- Advertisement -
KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 50 orang ibu-ibu yanh menjadi anggota IKBI Sei Lindai Kabupayen Kampar mengikuti edukasi keselamatan berkendara. Kegiatan ini digelar oleh PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau guna kampanyekan safety riding bagi untuk kaum Ibu.
Seminar diakhir tahun 2023 yang mengangkat tema “Bersama Cari Aman Hidup Penuh Arti” ini mengundang 2 narasumber yang memiliki kompetensi terbaik di bidangnya. Mereka adalah Banit Lantas Polres Kampar, Helens M Sukova dan Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara, Steven VH Simarmata.
- Advertisement -
Helens mengatakan etika berlalu lintas adalah tingkah laku para pemakai jalan dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan. ‘’Aturan berlalu lintas dan angkutan jalan tercantum di dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009,’’ ujarnya, Kamis (4/1).
Keselamatan dikatakannya merupakan prioritas utama sebagai seorang pengendara. Upaya dalam mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara antara lain mematuhi rambu lalu lintas, patuhi marka jalan. ‘’Gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan hindari budaya berkendara yang merugikan seperti melanggar marka jalan,’’ sambungnya.
Ia juga mengingatkan kepada ibu-ibu tersebut agar tidak berkendara dengan melawan arah. ‘’Berkendara dengan menggunakan postur berkendara yang tidak tepat, berkendara melebihi kapasitas penumpang yang dianjurkan, ugal-ugalan di jalan dan berkendara dengan menggunakan kecepatan tinggi melebihi ketentuan,’’ paparnya.
- Advertisement -
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan ternyata 88 persen pengendara perempuan sudah menggunakan helm dengan benar, 80 persen pengendara sudah memiliki SIM. ‘’Lalu kenapa keterlibatan kecelakaannya meningkat? Ternyata salah satu penyebabnya adalah hanya 3 persen pengendara wanita yang sudah mengikuti pelatihan safety riding dengan benar. Buat ibu-ibu yang ingin mengikuti pelatihan safety riding bersama Honda bisa menghubungi tim safety riding main dealer atau bisa menghubungi dealer Honda terdekat,’’ sambung Steven.
Sales Deptarment Head PT Capella Dinamik Nusantara, Jonny Winata mengatakan bahwa PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) akan konsisten memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kecelakaan sebagai bukti kepedulian Honda akan keselamatan bagi pengendara sepeda motor. “Kami komitmen dan akan berusaha lebih keras menjadi pelopor keselamatan berkendara di tahun 2024”, jelasnya.(azr)
KAMPAR (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 50 orang ibu-ibu yanh menjadi anggota IKBI Sei Lindai Kabupayen Kampar mengikuti edukasi keselamatan berkendara. Kegiatan ini digelar oleh PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau guna kampanyekan safety riding bagi untuk kaum Ibu.
Seminar diakhir tahun 2023 yang mengangkat tema “Bersama Cari Aman Hidup Penuh Arti” ini mengundang 2 narasumber yang memiliki kompetensi terbaik di bidangnya. Mereka adalah Banit Lantas Polres Kampar, Helens M Sukova dan Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara, Steven VH Simarmata.
- Advertisement -
Helens mengatakan etika berlalu lintas adalah tingkah laku para pemakai jalan dalam melaksanakan Undang-undang dan peraturan lalu lintas serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan. ‘’Aturan berlalu lintas dan angkutan jalan tercantum di dalam undang-undang nomor 22 tahun 2009,’’ ujarnya, Kamis (4/1).
Keselamatan dikatakannya merupakan prioritas utama sebagai seorang pengendara. Upaya dalam mengurangi risiko kecelakaan bagi pengendara antara lain mematuhi rambu lalu lintas, patuhi marka jalan. ‘’Gunakan perlengkapan berkendara yang lengkap dan hindari budaya berkendara yang merugikan seperti melanggar marka jalan,’’ sambungnya.
- Advertisement -
Ia juga mengingatkan kepada ibu-ibu tersebut agar tidak berkendara dengan melawan arah. ‘’Berkendara dengan menggunakan postur berkendara yang tidak tepat, berkendara melebihi kapasitas penumpang yang dianjurkan, ugal-ugalan di jalan dan berkendara dengan menggunakan kecepatan tinggi melebihi ketentuan,’’ paparnya.
Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan ternyata 88 persen pengendara perempuan sudah menggunakan helm dengan benar, 80 persen pengendara sudah memiliki SIM. ‘’Lalu kenapa keterlibatan kecelakaannya meningkat? Ternyata salah satu penyebabnya adalah hanya 3 persen pengendara wanita yang sudah mengikuti pelatihan safety riding dengan benar. Buat ibu-ibu yang ingin mengikuti pelatihan safety riding bersama Honda bisa menghubungi tim safety riding main dealer atau bisa menghubungi dealer Honda terdekat,’’ sambung Steven.
Sales Deptarment Head PT Capella Dinamik Nusantara, Jonny Winata mengatakan bahwa PT Astra Honda Motor (AHM) dan PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) akan konsisten memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan angka kecelakaan sebagai bukti kepedulian Honda akan keselamatan bagi pengendara sepeda motor. “Kami komitmen dan akan berusaha lebih keras menjadi pelopor keselamatan berkendara di tahun 2024”, jelasnya.(azr)