Selasa, 2 Juli 2024

Mendagri Akui Dampak Ekonomi Wabah Virus Corona Sangat Kuat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, dampak perang dagang China dan Amerika serta menyebarnya wabah virus corona telah menghantam perekonomian sejumlah negara di dunia. Terlebih Indonesia yang juga merupakan partner ekspor-impor China.

“Belum selesai kita menghadapi perang dagang China dan Amerika, sekarang ada masalah baru yang memicu dan menekan ekonomi yaitu adanya wabah corona yang bermula di China, sehingga menyebabkan dampak ekonomi di lebih dari 50 negara di dunia,” kata Tito dalam keterangannya, Senin (2/3).

- Advertisement -

Tito mengungkapkan, dampak ekonomi dari penyebaran virus corona begitu kuat. Mantan Kapolri ini menyebut, banyak pabrik di China tutup karena masyarakat tidak berani untuk bekerja, sebagai salah satu raksasa ekonomi di dunia, maka kebutuhan impor untuk barang-barang produksi yang akan di ekspor menjadi berkurang.

“Sehingga negara-negara yang memiliki hubungan ekspor-impor, itu akan terdampak semua. Nah, Indonesia adalah negara yang merupakan partner nomor satu bagi kita untuk impor itu adalah China,” ucap Tito.

Baca Juga:  Lion Air Group Menunda Rencana Layanan Rute Domestik “Exemption Flight” 

Tito menyatakan, di Jawa Barat banyak komoditas yang diimpor dari China untuk menjadi bahan-bahan pabrik di Indonesia. Dia pun mencontohkan hal itu berupa pabrik tekstile yang bahan bakunya didatangkan dari China.

- Advertisement -

“Tekstile enggak ada, produksi dalam negeri kurang, maka pabrik tekstile, garmen di Jawa Barat pasti akan terdampak. Produksi menurun. Begitu produksi menurun, pengangguran akan terjadi. Kalau sudah begitu akan ada gejolak sosial,” ujar Tito.

Selain itu, lanjut Tito, wabah virus corona juga berdampak pada kegiatan ekspor. Sebab partner nomor satu Indonesia melakukan ekspor juga merupakan China. Kegiatan ekspor menjadi menurun adanya wabah virus corona.

“Kalau ekspor mereka berkurang, permintaan mereka untuk ekspor, maka barang-barang yang kita ekspor kesana tidak bisa dijual di sana,” beber Tito.

Baca Juga:  Xiaomi Daftarkan Merek Dagang Pocophone F2

Tak hanya masalah prekonomian, wabah virus corona juga berdampak pada menurunnya masuknya wisatawan manca negara ke Tanah Air. Sejumlah destinasi wisata kini mulai tampak sepi dari kehadiran wisatawan asing.

“Itulah dampaknya. Belum lagi dampak wisata, terutama dari Manado itu 200 ribu dari China, Bali 1,2 juta dari China. Jawa Barat saya lihat paling banyak dari Malaysia. Kemudian Kepulauan Riau juga dari Tiongkok,” urai Tito.

Oleh karena itu, Tito mengharapkan agar masyarakat untuk memperkuat daya tahan ekonomi. Dia mengharapkan, pemerintah daerah untuk mengupayakan wisatawan domestik dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di pelosok Tanah Air.

“Untuk itulah, perintah dari Bapak Presiden agar memperkuat daya tahan ekonomi kita. Apa yang ada pada kita, uang yang ada pada kita harus segera beredar di masyarakat,” tukas Tito.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, dampak perang dagang China dan Amerika serta menyebarnya wabah virus corona telah menghantam perekonomian sejumlah negara di dunia. Terlebih Indonesia yang juga merupakan partner ekspor-impor China.

“Belum selesai kita menghadapi perang dagang China dan Amerika, sekarang ada masalah baru yang memicu dan menekan ekonomi yaitu adanya wabah corona yang bermula di China, sehingga menyebabkan dampak ekonomi di lebih dari 50 negara di dunia,” kata Tito dalam keterangannya, Senin (2/3).

Tito mengungkapkan, dampak ekonomi dari penyebaran virus corona begitu kuat. Mantan Kapolri ini menyebut, banyak pabrik di China tutup karena masyarakat tidak berani untuk bekerja, sebagai salah satu raksasa ekonomi di dunia, maka kebutuhan impor untuk barang-barang produksi yang akan di ekspor menjadi berkurang.

“Sehingga negara-negara yang memiliki hubungan ekspor-impor, itu akan terdampak semua. Nah, Indonesia adalah negara yang merupakan partner nomor satu bagi kita untuk impor itu adalah China,” ucap Tito.

Baca Juga:  Februari Turun 7 persen, Gaikindo Prediksi Maret Penjualan Mobil Meningkat

Tito menyatakan, di Jawa Barat banyak komoditas yang diimpor dari China untuk menjadi bahan-bahan pabrik di Indonesia. Dia pun mencontohkan hal itu berupa pabrik tekstile yang bahan bakunya didatangkan dari China.

“Tekstile enggak ada, produksi dalam negeri kurang, maka pabrik tekstile, garmen di Jawa Barat pasti akan terdampak. Produksi menurun. Begitu produksi menurun, pengangguran akan terjadi. Kalau sudah begitu akan ada gejolak sosial,” ujar Tito.

Selain itu, lanjut Tito, wabah virus corona juga berdampak pada kegiatan ekspor. Sebab partner nomor satu Indonesia melakukan ekspor juga merupakan China. Kegiatan ekspor menjadi menurun adanya wabah virus corona.

“Kalau ekspor mereka berkurang, permintaan mereka untuk ekspor, maka barang-barang yang kita ekspor kesana tidak bisa dijual di sana,” beber Tito.

Baca Juga:  Alfamart Bagikan Bantuan Pendidikan untuk Masyarakat Kampar

Tak hanya masalah prekonomian, wabah virus corona juga berdampak pada menurunnya masuknya wisatawan manca negara ke Tanah Air. Sejumlah destinasi wisata kini mulai tampak sepi dari kehadiran wisatawan asing.

“Itulah dampaknya. Belum lagi dampak wisata, terutama dari Manado itu 200 ribu dari China, Bali 1,2 juta dari China. Jawa Barat saya lihat paling banyak dari Malaysia. Kemudian Kepulauan Riau juga dari Tiongkok,” urai Tito.

Oleh karena itu, Tito mengharapkan agar masyarakat untuk memperkuat daya tahan ekonomi. Dia mengharapkan, pemerintah daerah untuk mengupayakan wisatawan domestik dapat berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di pelosok Tanah Air.

“Untuk itulah, perintah dari Bapak Presiden agar memperkuat daya tahan ekonomi kita. Apa yang ada pada kita, uang yang ada pada kita harus segera beredar di masyarakat,” tukas Tito.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari