Rumah UMKM RUG Langsung Diserbu Pecinta Kuliner

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Begitu dibuka untuk umum, Rumah UMKM Nurul Ginda (RUG) langsung diserbu oleh pecinta kuliner Pekanbaru. RUG ini resmi dibuka Kamis (1/4/2021) sore  di Jalan Arifin Ahmad. 

"Alhamdulillah, persiapan di lokasi sudah memadai. Meski belum rampung semuanya, namun masyarakat yang sudah punya stand, bisa langsung jualan," kata Nurul Ikhsan, inisiator RUG untuk membantu masyarakat di tengah pandemi. 

- Advertisement -

Dalam menginisiasi RUG ini, Nurul bersama politisi Gerindra lainnya, Ginda Burnama. Keduanya menegaskan diri memfasilitasi masyarakat untuk kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi diterjang badai Covid-19 yang sudah setahun. 

Dijelaskan Nurul, warga yang mengisi stand gratis. Namun ada kewajiban pemakai stand, untuk membayar uang listrik, kebersihan dan keamanan serta disiapkan gudang tempat penyimpanan barang sebesar Rp750 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan. 

- Advertisement -

"Akan ada evaluasi setelah tiga bulan nanti," paparnya. 

Saat Ramadan nanti, pengelola membuat aturan, buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. Saat Magrib hingga selesai Tarawih tutup. 

"Jadi selama Ramadan, mulai Magrib hingga Tarawih kami tutup. Usai Tarawih baru buka lagi hingga waktu sahur. Ini komitmen kami dan menghormati bulan puasa," kata Nurul Ikhsan yang juga Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini. 

Hal yang sama juga disampaikan salah satu owner RUG, Ginda Burnama ST, yang juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru. Katanya, Rumah UMKM ini buka sudah melengkapi perizinan yang diwajibkan. Termasuk halnya izin dari Satgas Covid-19, menyediakan tempat cuci tangan di lokasi, sarana parkir, serta izin lainnya. 

"Jadi intinya, masyarakat yang berkunjung wajib mematuhi protokol kesehatan. Karena kita juga dievaluasi," ungkap Ginda. 

Dijelaskan Ginda lagi, latar belakang didirikan Rumah UMKM RUG ini, karena banyak keluhan warga yang masuk ke DPRD Pekanbaru, termasuk saat reses, terpuruknya ekonomi di masa pandemi ini. Bahkan, keluhan tempat usaha juga menjadi persoalan bagi pelaku UMKM, sehingga terjadi penurunan omset, dan banyak yang gulung tikar. 

"Inilah motivasi kami mendirikan Rumah UMKM ini, untuk mengajak masyarakat bangkitkan ekonomi warga, mudah-mudahan ini menjadi solusi yang tepat," sebutnya. 

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Begitu dibuka untuk umum, Rumah UMKM Nurul Ginda (RUG) langsung diserbu oleh pecinta kuliner Pekanbaru. RUG ini resmi dibuka Kamis (1/4/2021) sore  di Jalan Arifin Ahmad. 

"Alhamdulillah, persiapan di lokasi sudah memadai. Meski belum rampung semuanya, namun masyarakat yang sudah punya stand, bisa langsung jualan," kata Nurul Ikhsan, inisiator RUG untuk membantu masyarakat di tengah pandemi. 

Dalam menginisiasi RUG ini, Nurul bersama politisi Gerindra lainnya, Ginda Burnama. Keduanya menegaskan diri memfasilitasi masyarakat untuk kembali bangkit dari keterpurukan ekonomi diterjang badai Covid-19 yang sudah setahun. 

Dijelaskan Nurul, warga yang mengisi stand gratis. Namun ada kewajiban pemakai stand, untuk membayar uang listrik, kebersihan dan keamanan serta disiapkan gudang tempat penyimpanan barang sebesar Rp750 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan. 

"Akan ada evaluasi setelah tiga bulan nanti," paparnya. 

Saat Ramadan nanti, pengelola membuat aturan, buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga pukul 18.00 WIB. Saat Magrib hingga selesai Tarawih tutup. 

"Jadi selama Ramadan, mulai Magrib hingga Tarawih kami tutup. Usai Tarawih baru buka lagi hingga waktu sahur. Ini komitmen kami dan menghormati bulan puasa," kata Nurul Ikhsan yang juga Anggota Komisi IV DPRD Pekanbaru ini. 

Hal yang sama juga disampaikan salah satu owner RUG, Ginda Burnama ST, yang juga Wakil Ketua DPRD Pekanbaru. Katanya, Rumah UMKM ini buka sudah melengkapi perizinan yang diwajibkan. Termasuk halnya izin dari Satgas Covid-19, menyediakan tempat cuci tangan di lokasi, sarana parkir, serta izin lainnya. 

"Jadi intinya, masyarakat yang berkunjung wajib mematuhi protokol kesehatan. Karena kita juga dievaluasi," ungkap Ginda. 

Dijelaskan Ginda lagi, latar belakang didirikan Rumah UMKM RUG ini, karena banyak keluhan warga yang masuk ke DPRD Pekanbaru, termasuk saat reses, terpuruknya ekonomi di masa pandemi ini. Bahkan, keluhan tempat usaha juga menjadi persoalan bagi pelaku UMKM, sehingga terjadi penurunan omset, dan banyak yang gulung tikar. 

"Inilah motivasi kami mendirikan Rumah UMKM ini, untuk mengajak masyarakat bangkitkan ekonomi warga, mudah-mudahan ini menjadi solusi yang tepat," sebutnya. 

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya