JAKARTA (RIAUPOS) – Tiga daerah bermasalah resmi memiliki kapolda baru. Senin (30/9), Polri menggelar serah terima jabatan (sertijab) untuk tiga kapolda di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan. Yakni Riau, Papua, dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ketiganya telah menyiapkan sejumlah kebijakan untuk mempercepat penyelesaian masalah di wilayahnya masing-masing.
Di Riau, masalah terbesar saat ini adalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terus berulang. Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi yang menggantikan posisi Irjen Widodo Eko Prihastopo itu mengatakan untuk penanganan karhutla akan ditangani secara profesional. Langkah konkret diperlukan.
”Akan diinformasikan penanganan kasusnya,” paparnya.
Sementara itu Kabid Humas Polda Riau Kombes Sunarto mengatakan, setelah dilantik Agung Setya dan Widodo Eko Prihastopo rencananya tiba di Riau hari ini (1/10).
“Kapolda yang baru dan yang lama, rencananya besok (hari ini, red) tiba di Pekanbaru,” kata Sunarto.
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, untuk langkah awalnya Polda Papua akan membantu para pengungsi dan korban dari kerusuhan. Baik yang berada di Wamena, Jayapura dan Sentani.
”Karena itu yang urgen dulu,” paparnya.
Setelahnya, Polda Papua akan fokus dalam upaya rekonsiliasi dan rahabilitasi. Sebenarnya, langkah ini yang utama dalam menyelesaikan catatan konflik di Papua.
”Dalam upaya rekonsiliasi ini Polda akan mencoba secara maksimal, kendati kemampuan Polri terbatas,” terangnya.
Yang pasti, dalam rekonsiliasi ini membutuhkan bantuan tokoh adat, tokoh agama, dan terutama pemerintah daerah.
”Saya pikir ini langkah yang akan ditempuh. Jabatan ini amanah, harus disyukuri walau situasinya seperti ini,” tegasnya.(idr/jpg/dof)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos