JAKARTA (RIAUPOS.CO)-Pernyataan Menteri Keuangan, Sri Mulyani kembali menyita perhatian publik. Ini lantaran menteri berpredikat terbaik dunia itu mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk memperkenalkan gawai kepada anak-anak mereka, bahkan sejak masih bayi.
Menurutnya, kebutuhan teknologi dan digital di Indonesia sangat besar. Terutama jika melihat prospek di Asia Tenggara hingga 2025, ekonomi digital mampu menembus angka 250 miliar dolar AS.
Demi mencapai angka digital naik, Sri Mulyani kemudian meminta para orang tua memperkenalkan anaknya dengan gadget sejak bayi.
“Jadi kita berharap di Indonesia sejak dari kecil mereka sudah bisa menerapkan apa yang disebut ases familiarity,†kata Sri Mulyani usai menjadi keynote speaker di acara Grab #TechForGood, yang diselenggarakan di Hotel The Westin, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (24/9) lalu.
Psikolog klinis, Kasandra Putranto keberatan dengan pernyataan mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu. Menurutnya, pengenalan gadget bagi bayi belum diperlukan. Apalagi, bayi belum mampu mengolah informasi dengan baik.
“Dari sisi psikologi, bayi memiliki kapasitas otak terbatas, selain belum mampu mengolah informasi,” katanya seperti dilansir Rmol, Rabu (25/9).
Selain itu, Kasandra juga menjelaskan bahwa bayi juga masih memiliki keterbatasan dalam kemampuan kognitif membedakan bentuk dan pengendalian dorongan.
“Penggunaan gadget dan teknologi informasi masih harus dibatasi,” tegas Kasandra.
Sumber: rmol.id
editor: deslina