Jumat, 5 Desember 2025
spot_img

Polisi Tak Boleh Arogan pada Masyarakat

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Adanya oknum anggota kepolisian bersikap arogan di Jakarta Barat menyita perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dia meminta seluruh jajarannya tak ada yang bersikap arogan terhadap masyarakat. Karena tugas aparat penegak hukum adalah melayani warga.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kepada pimpinan, PJU, Kapolres, Pamen yang jadi pimpinan di wilayahnya masing-masing atau yang punya staf, saya mengingatkan tentang arogansi-arogansi kita," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9).

Mantan Kasatgas Nusantara itu menyesalkan peristiwa polisi menganiaya sekuriti di Jakarta Barat. Seharusnya, menurut dia, masalah yang terjadi diantara keduanya bisa diselesaikan dengan komunikasi secara baik-baik.

Baca Juga:  Mahasiswa Dorong-dorongan dengan Petugas

"Kalau ada kesalahpahaman silakan diselesaikan dengan baik-baik," tegas Gatot.

Gatot memerintahkan seluruh Kapolres, Kapolsek maupun pejabat polisi lainnya untuk mengingatkan para anggotanya agar tidak bersifat arogan. Sifat-sifat emosional seperti itu, justru akan mencoreng institusi di mata publik.

"Kita melihat kemarin di Polsek Taman Sari ada anggota yang melakukan tindakan ataupun itu kesalahpahaman, tapi coba tahan-tahan emosi, perlu diingatkan ini, tolong diingatkan," jelasnya.

Terlebih, lanjut Gatot, saat ini sudah memasuki era digital. Sehingga tingkah laku seseorang bisa dengan mudah viral dan diketahui masyarakat luas. Maka jika tidak bisa berlaku bijak, akan memberikan dampak negatif.

"Mereka lihat polisi itu pengayom, pelindung masyarakat. Sehingga tolong sikap prilaku tindakan kita kepada masyarakat betul-betul pada norma etik," tegasnya.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Buruh Ancam Mogok Massal

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi arogan diduga seorang oknum polisi terhadap petugas keamanan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. Oknum polisi tersebut kini harus berurusan dengan Propam Polri.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Adanya oknum anggota kepolisian bersikap arogan di Jakarta Barat menyita perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dia meminta seluruh jajarannya tak ada yang bersikap arogan terhadap masyarakat. Karena tugas aparat penegak hukum adalah melayani warga.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kepada pimpinan, PJU, Kapolres, Pamen yang jadi pimpinan di wilayahnya masing-masing atau yang punya staf, saya mengingatkan tentang arogansi-arogansi kita," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9).

Mantan Kasatgas Nusantara itu menyesalkan peristiwa polisi menganiaya sekuriti di Jakarta Barat. Seharusnya, menurut dia, masalah yang terjadi diantara keduanya bisa diselesaikan dengan komunikasi secara baik-baik.

Baca Juga:  Mahasiswa dan Buruh Ancam Mogok Massal

"Kalau ada kesalahpahaman silakan diselesaikan dengan baik-baik," tegas Gatot.

Gatot memerintahkan seluruh Kapolres, Kapolsek maupun pejabat polisi lainnya untuk mengingatkan para anggotanya agar tidak bersifat arogan. Sifat-sifat emosional seperti itu, justru akan mencoreng institusi di mata publik.

- Advertisement -

"Kita melihat kemarin di Polsek Taman Sari ada anggota yang melakukan tindakan ataupun itu kesalahpahaman, tapi coba tahan-tahan emosi, perlu diingatkan ini, tolong diingatkan," jelasnya.

Terlebih, lanjut Gatot, saat ini sudah memasuki era digital. Sehingga tingkah laku seseorang bisa dengan mudah viral dan diketahui masyarakat luas. Maka jika tidak bisa berlaku bijak, akan memberikan dampak negatif.

- Advertisement -

"Mereka lihat polisi itu pengayom, pelindung masyarakat. Sehingga tolong sikap prilaku tindakan kita kepada masyarakat betul-betul pada norma etik," tegasnya.

Baca Juga:  Gencarkan Vaksinasi Gotong Royong

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi arogan diduga seorang oknum polisi terhadap petugas keamanan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. Oknum polisi tersebut kini harus berurusan dengan Propam Polri.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Adanya oknum anggota kepolisian bersikap arogan di Jakarta Barat menyita perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono. Dia meminta seluruh jajarannya tak ada yang bersikap arogan terhadap masyarakat. Karena tugas aparat penegak hukum adalah melayani warga.

"Saya ingin menyampaikan bahwa kepada pimpinan, PJU, Kapolres, Pamen yang jadi pimpinan di wilayahnya masing-masing atau yang punya staf, saya mengingatkan tentang arogansi-arogansi kita," kata Gatot di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (11/9).

Mantan Kasatgas Nusantara itu menyesalkan peristiwa polisi menganiaya sekuriti di Jakarta Barat. Seharusnya, menurut dia, masalah yang terjadi diantara keduanya bisa diselesaikan dengan komunikasi secara baik-baik.

Baca Juga:  Sinergi Subholding Gas, TGI Mulai Alirkan Gas ke Kabupaten Siak

"Kalau ada kesalahpahaman silakan diselesaikan dengan baik-baik," tegas Gatot.

Gatot memerintahkan seluruh Kapolres, Kapolsek maupun pejabat polisi lainnya untuk mengingatkan para anggotanya agar tidak bersifat arogan. Sifat-sifat emosional seperti itu, justru akan mencoreng institusi di mata publik.

"Kita melihat kemarin di Polsek Taman Sari ada anggota yang melakukan tindakan ataupun itu kesalahpahaman, tapi coba tahan-tahan emosi, perlu diingatkan ini, tolong diingatkan," jelasnya.

Terlebih, lanjut Gatot, saat ini sudah memasuki era digital. Sehingga tingkah laku seseorang bisa dengan mudah viral dan diketahui masyarakat luas. Maka jika tidak bisa berlaku bijak, akan memberikan dampak negatif.

"Mereka lihat polisi itu pengayom, pelindung masyarakat. Sehingga tolong sikap prilaku tindakan kita kepada masyarakat betul-betul pada norma etik," tegasnya.

Baca Juga:  Tahniah Ke-20 Kabupaten Siak

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial menunjukkan aksi arogan diduga seorang oknum polisi terhadap petugas keamanan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Barat. Oknum polisi tersebut kini harus berurusan dengan Propam Polri.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari