Kamis, 19 September 2024

Bosch Kembangkan Teknologi Layar Instrumen 3D Hologram untuk Mobil

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Raksasa teknologi Jerman dan pemasok industri otomotif utama, Bosch mengungkapkan tengah menyiapkan teknologi baru. Teknologi tersebut akan mendukung tampilan atau layar digital 3D generasi ke depan untuk digunakan di dalam mobil.

Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari TechCrunch, Selasa (10/9), perusahaan itu mengatakan telah menciptakan serangkaian produk baru untuk pabrikan otomotif yakni penerapan teknologi 3D pasif untuk menciptakan efek tiga dimensi nyata. Teknologi memungkinkan layar di mobil memprioritaskan informasi tertentu dan mengemas lebih banyak informasi dalam layar yang lebih kecil.

Bosch juga mengklaim bahwa teknologi 3D akan meningkatkan fungsi bantuan driver berbasis kamera. Misalnya, sistem kamera putar 3D dapat memberi pengemudi rasa keamanan dan kenyamanan yang lebih baik. Selain itu tampilan ruang di belakang kendaraan yang lebih realistis.

Baca Juga:  15 Dokter dan Perawat RSUD dr Mohamad Saleh Jadi ODR

Perusahaan mengatakan bahwa teknologinya siap dan dapat diterapkan dalam semua bentuk dan ukuran. Namun, Bosch bukan yang pertama yang mengembangkan tampilan 3D untuk digunakan di kendaraan. Pemasok elektronik otomotif Amerika Serikat (AS) Visteon telah mengembangkan instrument cluster 3D yang akan memulai debutnya di Peugeot 208. Teknologi ini mengandalkan cermin untuk menciptakan efek holografik.

- Advertisement -

Bosch mengklaim bahwa teknologi 3D pasifnya lebih benar untuk membentuk penyiaran tiga dimensi melalui teknologi tampilan. Teknologi ini tidak memerlukan kacamata atau refleksi agar efek 3D dapat terlihat. Dengan teknologi tersebut, pengemudi bisa fokus pada jalan.

Bosch mengatakan ada beberapa alasan kuat dalam membuat teknologi ini. Pengemudi perlu peringatan. Selain itu, kamera parkir dapat menghadirkan tampilan 3D yang lebih akurat kepada pengemudi sehingga benar-benar memahami ruang tempat bekerja. Selama navigasi, panduan dapat menawarkan representasi 3D, di mana dan kapan harus berbelok.

- Advertisement -
Baca Juga:  BREAKING NEWS: KPK Tahan Bupati Bengkalis Amril Mukminin

Bosch dengan teknologi tersebut tampaknya juga sedang bersiap menyambut era kendaraan otonom. Dengan layar imersif dalam mobil bisa menjadi lebih banyak kesempatan untuk menghibur dan memberi informasi kepada penumpang.

Kendati teknologi tersebut tengah dikembangkan, perusahaan tidak mengatakan kapan akan hadir di mobil-mobil terbaru. Namun yang pasti, teknologi ini akan hadir pada mobil-mobil premium dengan segudang fitur canggih di dalamnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Raksasa teknologi Jerman dan pemasok industri otomotif utama, Bosch mengungkapkan tengah menyiapkan teknologi baru. Teknologi tersebut akan mendukung tampilan atau layar digital 3D generasi ke depan untuk digunakan di dalam mobil.

Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari TechCrunch, Selasa (10/9), perusahaan itu mengatakan telah menciptakan serangkaian produk baru untuk pabrikan otomotif yakni penerapan teknologi 3D pasif untuk menciptakan efek tiga dimensi nyata. Teknologi memungkinkan layar di mobil memprioritaskan informasi tertentu dan mengemas lebih banyak informasi dalam layar yang lebih kecil.

Bosch juga mengklaim bahwa teknologi 3D akan meningkatkan fungsi bantuan driver berbasis kamera. Misalnya, sistem kamera putar 3D dapat memberi pengemudi rasa keamanan dan kenyamanan yang lebih baik. Selain itu tampilan ruang di belakang kendaraan yang lebih realistis.

Baca Juga:  Dari Kardus Bekas Jadi Kotak Hantaran

Perusahaan mengatakan bahwa teknologinya siap dan dapat diterapkan dalam semua bentuk dan ukuran. Namun, Bosch bukan yang pertama yang mengembangkan tampilan 3D untuk digunakan di kendaraan. Pemasok elektronik otomotif Amerika Serikat (AS) Visteon telah mengembangkan instrument cluster 3D yang akan memulai debutnya di Peugeot 208. Teknologi ini mengandalkan cermin untuk menciptakan efek holografik.

Bosch mengklaim bahwa teknologi 3D pasifnya lebih benar untuk membentuk penyiaran tiga dimensi melalui teknologi tampilan. Teknologi ini tidak memerlukan kacamata atau refleksi agar efek 3D dapat terlihat. Dengan teknologi tersebut, pengemudi bisa fokus pada jalan.

Bosch mengatakan ada beberapa alasan kuat dalam membuat teknologi ini. Pengemudi perlu peringatan. Selain itu, kamera parkir dapat menghadirkan tampilan 3D yang lebih akurat kepada pengemudi sehingga benar-benar memahami ruang tempat bekerja. Selama navigasi, panduan dapat menawarkan representasi 3D, di mana dan kapan harus berbelok.

Baca Juga:  Lempar Granat dan Gas Air Mata ke Al-Aqsa, Israel Disebut Teroris

Bosch dengan teknologi tersebut tampaknya juga sedang bersiap menyambut era kendaraan otonom. Dengan layar imersif dalam mobil bisa menjadi lebih banyak kesempatan untuk menghibur dan memberi informasi kepada penumpang.

Kendati teknologi tersebut tengah dikembangkan, perusahaan tidak mengatakan kapan akan hadir di mobil-mobil terbaru. Namun yang pasti, teknologi ini akan hadir pada mobil-mobil premium dengan segudang fitur canggih di dalamnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari