Sabtu, 9 November 2024

Keberatan Sumbangan di Sekolah, Wali Murid Harus Berani Menolak

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAU POS. CO) — Terkait ramainya isu pungutan ataupun sumbangan di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menegaskan agar wali murid tidak sungkan mengatakan tidak apabila merasa keberatan.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Jamal menuturkan terdapat wali murid ketika dihadapkan langsung pada persoalan cende­rung setuju, meskipun sebenarnya berkebaratan dengan suatu persoal­an. “Kalau salah jangan diikuti, di sekolah angguk-angguk di luar mencak-mencak,” kata Jamal, Jumat (6/9).

- Advertisement -

Jamal berharap sinergi antara siswa, guru dan wali murid selalu ada. Ketika ada hal yang dirembugkan bersama antara wali murud dengan sekolah, diharapkan jika memang menolak maka harus berani mengungkapkannya. Terlebih jika terindikasi pungutan, wali murid bisa menolak dengan tegas agar tidak ada keluhan-keluhan di masa yang akan datang.

Baca Juga:  Polsek Tampan Lakukan Penyemprotan dan Penguapan Disinfektan

“Kalau emang tak setuju, ya bilang tak setuju. Di sini bilang iya, di sana bilang tidak. Itu bukan penyelesaian masalah. Kalau diminta uang jangan mau. Berani katakan tidak,” tutur Jamal.

Jamal menambahkan, sekolah juga harus menjelaskan program seperti apa yang hendak dilaksanakan. Sehingga apabila membutuh­kan bantuan wali murid didiskusikan bersama. Jika wali murid maj berpartisipasi program bisa dilanjutkan. “Bicarakan program dulu. Kalau orang tua mau berpartisilasi lanjutkan. Kalau tidak ya jangan dilanjut,” tambahnya.(*2)

PEKANBARU (RIAU POS. CO) — Terkait ramainya isu pungutan ataupun sumbangan di sekolah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal menegaskan agar wali murid tidak sungkan mengatakan tidak apabila merasa keberatan.

Berkaca dari pengalaman sebelumnya, Jamal menuturkan terdapat wali murid ketika dihadapkan langsung pada persoalan cende­rung setuju, meskipun sebenarnya berkebaratan dengan suatu persoal­an. “Kalau salah jangan diikuti, di sekolah angguk-angguk di luar mencak-mencak,” kata Jamal, Jumat (6/9).

Jamal berharap sinergi antara siswa, guru dan wali murid selalu ada. Ketika ada hal yang dirembugkan bersama antara wali murud dengan sekolah, diharapkan jika memang menolak maka harus berani mengungkapkannya. Terlebih jika terindikasi pungutan, wali murid bisa menolak dengan tegas agar tidak ada keluhan-keluhan di masa yang akan datang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jumat-Sabtu, Festival JAS Digelar

“Kalau emang tak setuju, ya bilang tak setuju. Di sini bilang iya, di sana bilang tidak. Itu bukan penyelesaian masalah. Kalau diminta uang jangan mau. Berani katakan tidak,” tutur Jamal.

Jamal menambahkan, sekolah juga harus menjelaskan program seperti apa yang hendak dilaksanakan. Sehingga apabila membutuh­kan bantuan wali murid didiskusikan bersama. Jika wali murid maj berpartisipasi program bisa dilanjutkan. “Bicarakan program dulu. Kalau orang tua mau berpartisilasi lanjutkan. Kalau tidak ya jangan dilanjut,” tambahnya.(*2)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari