Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kelola Gula Darah dengan Rutin Mengonsumsi Timun

Timun biasanya dihidangkan sebagai lalapan, acar, atau sayur. Buah ini sering dijumpai sehari-hari karena mudah didapat. Namun tahukah Anda bahwa timun bisa dibuat minuman kesehatan?

Selain rasanya yang manis dan segar, timun juga memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah bisa membantu mengelola gula darah, seperti dilansir laman Stylecraze.

Timun memiliki beragam glikosida, steroid, flavonoid, karbohidrat, terpenoid, dan tanin. Molekul-molekul ini menjebak Reactive Oxygen Species (ROS, a.k.a radikal bebas), yang kelebihan produksi adalah penyebab utama diabetes.

ROS ini menargetkan hati, ginjal, dan organ vital Anda lainnya. Mereka menyebabkan kematian sel dan memperburuk diabetes. Asam fenolik seperti asam p-coumaric dan syringic dalam timun membantu mengais ROS.

Baca Juga:  Pencekalan Firli Bahuri Ke LN Diperpanjang sampai Desember 2024

Membuktikan hal ini, ekstrak timun mengurangi kadar glukosa darah sebesar 67 persen setelah injeksi intraperitoneal tunggal dalam studi tikus.

Buah ini juga mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL) sebesar 13 persen dan kadar kolesterol total sebesar 29 persen.  Oleh karena itu, air timun bisa memiliki efek anti-diabetes, anti-hiperglikemik yang kuat, dan sitoprotektif pada individu diabetes.

Air minum yang dicampur dengan timun bisa membantu memulihkan diri dari dehidrasi parah dan diare.(fny/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Timun biasanya dihidangkan sebagai lalapan, acar, atau sayur. Buah ini sering dijumpai sehari-hari karena mudah didapat. Namun tahukah Anda bahwa timun bisa dibuat minuman kesehatan?

Selain rasanya yang manis dan segar, timun juga memiliki banyak khasiat. Salah satunya adalah bisa membantu mengelola gula darah, seperti dilansir laman Stylecraze.

- Advertisement -

Timun memiliki beragam glikosida, steroid, flavonoid, karbohidrat, terpenoid, dan tanin. Molekul-molekul ini menjebak Reactive Oxygen Species (ROS, a.k.a radikal bebas), yang kelebihan produksi adalah penyebab utama diabetes.

ROS ini menargetkan hati, ginjal, dan organ vital Anda lainnya. Mereka menyebabkan kematian sel dan memperburuk diabetes. Asam fenolik seperti asam p-coumaric dan syringic dalam timun membantu mengais ROS.

- Advertisement -
Baca Juga:  BPKP dan Pemprov Riau Bangun Inovasi Monitoring Bansos di Daerah

Membuktikan hal ini, ekstrak timun mengurangi kadar glukosa darah sebesar 67 persen setelah injeksi intraperitoneal tunggal dalam studi tikus.

Buah ini juga mengurangi kadar low-density lipoprotein (LDL) sebesar 13 persen dan kadar kolesterol total sebesar 29 persen.  Oleh karena itu, air timun bisa memiliki efek anti-diabetes, anti-hiperglikemik yang kuat, dan sitoprotektif pada individu diabetes.

Air minum yang dicampur dengan timun bisa membantu memulihkan diri dari dehidrasi parah dan diare.(fny/jpnn)
Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari