PARIS (RIAUPOS.CO) – Sejak pensiun dari sepak bola pada 2008, Fabien Barthez menekuni dunia balap. Ajang pertamanya sebagai pembalap adalah Porsche Carrera Cup di Prancis. Tapi, dia menganggur setahun terakhir.
Jabatannya sebagai konsultan penjaga gawang Toulouse FC juga berakhir sejak tahun lalu. Kemarin (28/6) atau saat genap berusia 51 tahun, Barthez mengindikasikan ingin kembali aktif membalap.
”Aku selalu terpesona oleh dunia balap. Itu terjadi sejak aku masih jadi pesepak bola. Dunia balap tidak seperti sepak bola. Anda masih bisa tampil bagus ketika berusia 35 tahun,” papar mantan kiper timnas Prancis dan Manchester United itu kepada L’Equipe.
Barthez memiliki perjalanan karier yang unik. Sosok yang identik dengan kepala plontos itu memilih menjadi pembalap setelah gantung sepatu.
- Advertisement -
Selain MU, klub lain yang pernah diperkuat oleh kiper kelahiran 28 Juni 1971 ini adalah Toulouse, Marseille, AS Monaco, dan Nantes. Barthez merasakan gelar Liga Champions 1992/93 bersama Marseille, dua kali juara Liga Prancis dengan AS Monaco, hingga dua titel Liga Inggris bersama MU. Dia juga ada dalam skuad Timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Piala Konfederasi 2003.(io/c17/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
- Advertisement -
PARIS (RIAUPOS.CO) – Sejak pensiun dari sepak bola pada 2008, Fabien Barthez menekuni dunia balap. Ajang pertamanya sebagai pembalap adalah Porsche Carrera Cup di Prancis. Tapi, dia menganggur setahun terakhir.
Jabatannya sebagai konsultan penjaga gawang Toulouse FC juga berakhir sejak tahun lalu. Kemarin (28/6) atau saat genap berusia 51 tahun, Barthez mengindikasikan ingin kembali aktif membalap.
”Aku selalu terpesona oleh dunia balap. Itu terjadi sejak aku masih jadi pesepak bola. Dunia balap tidak seperti sepak bola. Anda masih bisa tampil bagus ketika berusia 35 tahun,” papar mantan kiper timnas Prancis dan Manchester United itu kepada L’Equipe.
Barthez memiliki perjalanan karier yang unik. Sosok yang identik dengan kepala plontos itu memilih menjadi pembalap setelah gantung sepatu.
Selain MU, klub lain yang pernah diperkuat oleh kiper kelahiran 28 Juni 1971 ini adalah Toulouse, Marseille, AS Monaco, dan Nantes. Barthez merasakan gelar Liga Champions 1992/93 bersama Marseille, dua kali juara Liga Prancis dengan AS Monaco, hingga dua titel Liga Inggris bersama MU. Dia juga ada dalam skuad Timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 1998, Euro 2000, dan Piala Konfederasi 2003.(io/c17/dns/jpg)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
