BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Rangkaian kegiatan Konferensi Provinsi (Konferprov) XV Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau di Bengkalis, juga digelar launching tujuh buku karya anggota PWI Riau dari PWI Bengkalis di depan Kantor PWI Bengkalis, Rabu (22/6).
Peluncuran Buku Serentak Wartawan PWI diantaranya berjudul Kami Bukan Malaikat (Pers Hebat, Pers Cinta Damai) karya Sukardi SH wartawan online Bedelau.com. Rintihan Gadis yang Terbuang karya Budi Prayitno dan lima buku lainya karya H Bagus Santoso yang juga Wakil Bupati Bengkalis.
Acara peluncuran buku karya wartawan PWI Riau dihadiri Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang, Ketua DPH LAMR Bengkalis Datuk H Sofian Said, Wabup Bengkalis H Bagus Santoso, Ketua PWI Bengkalis Adi Putra, para penulis buku, Direktur Dotplus Publisher Khairul Azan.
Juga hadir Sekretaris Kominfotik Bengkalis Adisutrisno, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bengkalis Dr H Suwarto, para perwakilan dari parpol, Bawaslu Bengkalis, Perguruan Tinggi Bengkalis dan mahasiswa serta anggota PWI Bengkalis.
Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang menyampaikan rasa bangga dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada para penulis karya buku dari wartawan PWI Riau, khususnya dari PWI Bengkalis. Ia juga memberikan pujian hebat kepada Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso dan bersama penulis lainnya yang telah berhasil mengharumkan nama PWI di Provinsi Riau.
"Hal-hal seperti perlu kita jadikan contoh, karena ini adalah karya yang sangat baik serta bermanfaat bagi masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan, saya sebagai Ketua PWI Provinsi Riau sangat bangga kepada Wabup Bengkalis, karena di tengah kesibukan beliau mengurus birokrasi, namun juga sempat menulis dengan berjiwa jurnarlistik," ucap Zulmansyah.
Ia juga mengaku, ini baru pertama kali di Riau dalam peluncuran buku karya wartawan PWI. Karena selama jarang ada wartawan yang meluncurkan buku dalam jumlah banyak seperti yang dilakukan H Bagus Santoso yang juga Wabup Bengkalis," ujarnya.
"Ini juga akan memicu semangat para jurnalis di Riau untuk berbuat lebih baik lagi. Karena karya wartawan akan dikenang sepanjang massa, meski sang penulisnya telah tiada," ujarnya.
Sedangkan H Bagus Santoso berharap melalui kegiatan peluncuran buku serentak ini, menjadi penyemangat para jurnalistik supaya terus berkarya. Sehingga melahirkan bibit penulis hebat di Kabupaten Bengkalis.
Bagus Santoso me-launching 5 buku yaitu Dinamika Politik Riau, XYZ Writing, Mahar Politik dan Kontestasi, Penangkal Demokrasi Kriminal dan Layar Ramadhan.(c/ksm)
