PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Riau diproyeksikan akan dilakukan penerapan satu arah atau one way. Rekayasa lalu lintasnya saat ini sudah dikonsep oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Untuk penerapan, masih dalam sosialisasi.
Sistem one way akan diterapkan di jalan yang berada di Kecamatan Payung Sekali ini karena jalan tersebut kerap terjadi kemacetan. Penerapan one way di jalur tersebut tidak dilakukan sepanjang hari, namun hanya pada jam tertentu saat dipadati kendaraan.
Rencananya, one way akan diterapkan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. "Kami sudah meninjau dan kami perlu ambil kebijakan untuk merekayasa ulang. Kami masih lakukan sosialisasi lagi lah," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Ahad (19/6).
Menurutnya, saat ini jumlah kendaraan melewati jalan tersebut sedang dihitung menggunakan robot. Ia menyebut, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas agar tak terjadi kemacetan yang panjang dan lama di Jalan Riau. Karena, Jalan Riau itu tidak bisa dikembangkan lagi.
Salah satu solusinya adalah merekayasa lalu lintas pada jam tertentu. Kemudian, rekayasa lalu lintas itu dirumuskan oleh robot tersebut. Makanya, pola arus kendaraan di Jalan Riau itu harus menjadi satu arah.
Dishub juga sudah mempertimbangkan dan mendiskusikan cukup panjang dengan stakeholder dan pengambil kebijakan terkait. Dishub juga mendengarkan masukan dari masyarakat.
Dari rencana rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, Jalan Kulim akan diatur dua arah. Kemudian, Jalan Riau satu arah dari Timur ke Barat.
Selanjutnya Jalan Kayu Manis dua arah tidak ada perubahan dari sebelumnya. Begitu juga Jalan Pemuda dua arah tidak ada perubahan. Terakhir Jalan Jati satu arah dari arah Barat ke Timur.(ali)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Jalan Riau diproyeksikan akan dilakukan penerapan satu arah atau one way. Rekayasa lalu lintasnya saat ini sudah dikonsep oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru. Untuk penerapan, masih dalam sosialisasi.
Sistem one way akan diterapkan di jalan yang berada di Kecamatan Payung Sekali ini karena jalan tersebut kerap terjadi kemacetan. Penerapan one way di jalur tersebut tidak dilakukan sepanjang hari, namun hanya pada jam tertentu saat dipadati kendaraan.
- Advertisement -
Rencananya, one way akan diterapkan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. "Kami sudah meninjau dan kami perlu ambil kebijakan untuk merekayasa ulang. Kami masih lakukan sosialisasi lagi lah," kata Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso, Ahad (19/6).
Menurutnya, saat ini jumlah kendaraan melewati jalan tersebut sedang dihitung menggunakan robot. Ia menyebut, pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas agar tak terjadi kemacetan yang panjang dan lama di Jalan Riau. Karena, Jalan Riau itu tidak bisa dikembangkan lagi.
- Advertisement -
Salah satu solusinya adalah merekayasa lalu lintas pada jam tertentu. Kemudian, rekayasa lalu lintas itu dirumuskan oleh robot tersebut. Makanya, pola arus kendaraan di Jalan Riau itu harus menjadi satu arah.
Dishub juga sudah mempertimbangkan dan mendiskusikan cukup panjang dengan stakeholder dan pengambil kebijakan terkait. Dishub juga mendengarkan masukan dari masyarakat.
Dari rencana rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan, Jalan Kulim akan diatur dua arah. Kemudian, Jalan Riau satu arah dari Timur ke Barat.
Selanjutnya Jalan Kayu Manis dua arah tidak ada perubahan dari sebelumnya. Begitu juga Jalan Pemuda dua arah tidak ada perubahan. Terakhir Jalan Jati satu arah dari arah Barat ke Timur.(ali)