JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Tunggal nomor satu Indonesia Anthony Sinisuka Ginting gagal melaju ke final Indonesia Masters 2022. Ginting dikalahkan unggulan pertama dan pemain nomor satu dunia Viktor Axelsen.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (11/6/2022) malam, Ginting kalah dalam dua game langsung 15-21, 15-21.
Pada laga ini, Ginting sejatinya sudah bermain baik. Dia mencoba berbagai cara untuk mengalahkan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Namun, usaha Ginting mental. Pertahanan, determinasi, dan variasi serangan Axelsen terlalu sulit untuk ditundukkan.
“Saya sudah mencoba segala cara, mulai dari menyerang terlebih dahulu malah itu menguntungkan Axelsen,” kata Ginting dikutip dari siaran pers PP PBSI.
“Dengan jangkauan yang luar biasa, Axelsen mampu mendikte setiap permainan saya,” tambah Ginting.
Ginting mengakui Axelsen saat ini jauh lebih tangguh. Bahkan, kepercayaan dirinya sangat meningkat sejak meraih emas Olimpiade Tokyo.
Bahkan dalam beberapa edisi turnamen BWF sepanjang 2022, Axelsen menjadi langganan juara. Mulai dari menjadi kampiun All England 2022 sampai jadi berdiri di podium tertinggi Kejuaraan Eropa 2022.
“Melihat Axelsen sekarang bisa melesat, mungkin karena dia merupakan pebu lutangkis yang peduli dengan kekuatannya,” ucap Ginting.
“Tidak heran dia bisa memanfaatkan hal tersebut dan menggunakan kelebihannya dengan baik,” tambah Ginting, juara Indonesia Masters 2018 dan 2020.
Hasil ini membuat Ginting menelan tujuh kali kekalahan dari sebelas laga melawan Axelsen. Kekalahan terakhir Ginting atas Axelsen terjadi pada All England 2022. Saat itu, skornya sangat mencolok 4-21, 9-21.
Pada final, Axelsen akan berhadapan dengan pemain Taiwan Chou Tien-chen. Pada babak semifinal, Chou mengalahkan juara dunia 2021 asal Singapura, Loh Kean Yew dalam rubber game 21-16, 8-21, 21-19.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
