PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun mengajak seluruh jajarannya, elemen masyarakat, dan forkopimda untuk bersama-sama mengatasi masalah sampah dan banjir. Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, ia yakin, dalam setahun ke depan persoalan yang ada bisa terurai.
Hal ini disampaikannya dalam beberapa kegiatan yang dihadiri Pj Wako, Kamis (9/6) lalu. Kamis pagi, Pj Wako hadir bertemu warga dan tokoh masyarakat di lapangan Kantor Camat Bina Widya, Jalan HR Soebrantas. Di sini, selain bertemu warga dan memberikan arahan pada jajarannya, ia juga sempat meresmikan musala.
"Kita ingin mengunjungi semua kecamatan. Kita ingin mengajak bersama camat, lurah, RT dan RW, seluruh elemen masyarakat menangani banjir, dan sampah. Minimal menjaga," kata Pj Wako pada Riau Pos di sela-sela kunjungan.
Peran masyarakat, kata dia diperlukan karena pada dasarnya sampah juga bersumber dari masyarakat. "Kalau Pak RT dan RW bisa membantu mengingatkan masyarakatnya membuang sampah tepat waktu, sampah bisa ditanggulangi," imbuhnya.
Pj Wako juga meminta pada pemilik ruko yang ada di tepi jalan protokol untuk membuat tong sampah."Ini agar sampah tidak berserakan," sebutnya.
Penanganan banjir dan sampah di Kota Pekanbaru yang menjadi sorotan selama ini, tegas mantan Sekretaris DPRD Provinsi Riau ini sudah menjadi komitmennya sejak awal dilantik sebagai Pj Wako Pekanbaru. "Agar membuat Pekanbaru menjadi nyaman. Di samping ini merupakan arahan gubernur, saya karena juga lahir dan besar di sini (Pekanbaru, red). Saya ingin kota ini lebih baik," urainya.
Terkait penanganan banjir, dijelaskan Muflihun, pada dasarnya Kota Pekanbaru sudah memiliki masterplan penanggulangan banjir. Namun diakuinya, dalam waktu setahun sulit seluruhnya untuk dilaksanakan.
"Upaya yang paling cepat, drainase dan parit jalan kita keruk. Saya yakin dan percaya, bisa! Saya minta pengawasan dari camat, lurah RT dan RW," tegasnya.
Usai menemui warga dan tokoh masyarakat, Pj Wako, Kamis sorenya menghadiri rapat bersama Forkopimda Pekanbaru di Kodim 0301/Pekanbaru.
Dikatakan Muflihun, pertemuan bersama forkopimda membahas penanganan sampah adalah tindak lanjut dari pencanangan Pekanbaru Bebas Sampah yang telah dideklarasikan pada Senin (6/6) lalu.
"Ini koordinasi kita dengan forkopimda. Ini juga agar aksi (pencanangan Pekanbaru Bebas Sampah, red) yang sudah kita buat bukan hanya deklarasi seremonial belaka, melainkan aksi nyata untuk mewujudkan pekanbaru bersih," tegasnya.
Dia menambah, koordinasi di tingkat Forkopimda Kota Pekanbaru akan diikuti koordinasi hingga ke bawah.
"Kita perlu terus berkoordinasi mulai dari lapisan bawah. Kita di pemko punya lurah. Teruslah berkolaborasi dan berkoordinasi dengan Babinsa dan Babinkhamtibmas. Sama-sama kita jalankan aksi ini (Pekanbaru Bebas Sampah, red). Semoga tahun 2023 mendatang piala Adipura kembali ke Kota Pekanbaru," harapnya.(yls)
Laporan: M ALI NURMAN, Pekanbaru