Jumat, 9 Mei 2025
spot_img

Thibaut Courtois Pemain Terbaik Final Liga Champions

PARIS (RIAUPOS.CO) – Thibaut Courtois dinobatkan sebagai pemain terbaik final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool di Stade de France di Saint-Denis, Paris, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Beberapa kali mementahkan peluang gol Liverpool termasuk dari duo bomber Mohamed Salah dan Sadio Mane. Kiper timnas Belgia itu menjadi pahlawan yang menjaga gawang Madrid gagal dibobol The Reds.

Madrid memastikan gelar juara Eropa yang ke-14 setelah gol semata wayang Vinicius Junior pada menit ke-59 menyambut umpan silang Federico Valverde memastikan Los Blancos menang 1-0.

”Dia melakukan penyelamatan penting pada saat-saat kritis dalam babak pertama ketika Liverpool mendominasi dan penyelamatan luar biasa yang menggagalkan upaya Salah pada menit-menit terakhir,” kata panel UEFA Technical Observer dalam laman Liga Champions.

Menurut mantan gelandang Madrid, Sami Khedira, Courtois pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga itu. Sebab, dia menjadi faktor penentu dalam laga final tersebut.

Tapi Khedira angkat topi kepada Liverpool yang disebutnya telah melewati musim yang luar biasa hebat dan menjadi tim yang lebih baik dalam laga final itu.

Bisa menjuarai Liga Champions ataupun kompetisi pendahulunya Piala Champions, bukan perkara gampang yang dapat dilakukan sembarang pelatih. Carlo Ancelotti membuktikan statusnya sebagai pelatih tersukses Eropa, setelah membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-22.

Real Madrid sukses mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol semata wayang Vinicius Junior dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat (Ahad WIB).

Baca Juga:  Kata STY, karena Satu Kesalahan Ini Indonesia Kalah dari Australia

Itu menjadi kali keempat pelatih berjuluk Don Carletto tersebut mengantarkan tim yang ditanganinya menjuarai Liga Champions setelah AC Milan pada 2003 dan 2007, serta Real Madrid pada 2014.

Ancelotti praktis menjadi pelatih pertama yang pernah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dalam sejarah, menguasai posisi puncak daftar pelatih jawara kompetisi itu setelah sebelumnya berbagi tempat dengan manajer legendaris Liverpool, Bob Paisley dan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

 

Berikut Daftar Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions:

4 – Carlo Ancelotti (2003 & 2007 – AC Milan; 2014 & 2022 – Real Madrid)

3 – Bob Paisley (1977, 1978 & 1981 – Liverpool); Zinedine Zidane (2016, 2017 & 2018 – Real Madrid)

2 – Jose Villalonga (1956 & 1957 – Real Madrid); Luis Carniglia (1958 & 1959 – Real Madrid); Bela Guttmann (1961 & 1962 – Benfica); Helenio Herrera (1964 & 1965 – Inter Milan); Miguel Munoz (1960 & 1955 – Real Madrid); Nereo Rocco (1963 & 1969 – AC Milan); Stefan Kovacs (1972 & 1973 – Ajax); Dettmar Cramer (1975 & 1976 – Bayern Muenchen); Brian Clough (1979 & 1980 – Nottingham Forest); Ernst Happel (1970 – Feyenoord; 1983 – Hamburg SV); Arrigo Sacchi (1989 & 1990 – AC Milan); Ottmaz Hitzfield (1997 – Borussia Dortmund; 2001 – Bayern Muenchen); Vicente del Bosque (2000 & 2002 – Real Madrid); Alex Ferguson (1999 & 2008 – Manchester United); Jose Mourinho (2004 – Porto; 2010 – Inter Milan); Pep Guardiola (2009 & 2011 – Barcelona); Jupp Heynckes (1998 – Real Madrid; 2013 – Bayern Muenchen)

Baca Juga:  Angelino Kesal Dibilang Cedera, Begini Kata Pelatih RB Leipzig

 

1 – Jock Stein (1967 – Celtic); Matt Busby (1968 – Manchester United); Rinus Michels (1971 – Ajax); Udo Lattek (1974 – Bayern Muenchen); Tony Barton (1982 – Aston Villa); Joe Fagan (1984 – Liverpool); Giovanni Trapattoni (1985 – Juventus); Emerich Jenei (1986 – Steaua Bucharest); Artur Jorge (1987 – Porto); Guus Hiddink (1988 – PSV Eindhoven); Ljupko Petroic (1991 – Red Star Belgrade); Johan Cruijff (1992 – Barcelona): Raymond Goethals (1993 – Marseille); Fabio Capello (1994 – AC Milan); Louis van Gaal (1995 – Ajax); Marcello Lippi (1996 – Juventus); Rafa Benitez (2005 – Liverpool); Frank Rijkaard (2006 – Barcelona); Roberto Di Matteo (2012 – Chelsea); Luis Enrique (2015 – Barcelona); Juergen Klopp (2019 – Liverpool); Hansi Flick (2020 – Bayern Muenchen); Thomas Tuchel (2021 – Chelsea)

 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

PARIS (RIAUPOS.CO) – Thibaut Courtois dinobatkan sebagai pemain terbaik final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool di Stade de France di Saint-Denis, Paris, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Beberapa kali mementahkan peluang gol Liverpool termasuk dari duo bomber Mohamed Salah dan Sadio Mane. Kiper timnas Belgia itu menjadi pahlawan yang menjaga gawang Madrid gagal dibobol The Reds.

Madrid memastikan gelar juara Eropa yang ke-14 setelah gol semata wayang Vinicius Junior pada menit ke-59 menyambut umpan silang Federico Valverde memastikan Los Blancos menang 1-0.

”Dia melakukan penyelamatan penting pada saat-saat kritis dalam babak pertama ketika Liverpool mendominasi dan penyelamatan luar biasa yang menggagalkan upaya Salah pada menit-menit terakhir,” kata panel UEFA Technical Observer dalam laman Liga Champions.

Menurut mantan gelandang Madrid, Sami Khedira, Courtois pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga itu. Sebab, dia menjadi faktor penentu dalam laga final tersebut.

Tapi Khedira angkat topi kepada Liverpool yang disebutnya telah melewati musim yang luar biasa hebat dan menjadi tim yang lebih baik dalam laga final itu.

Bisa menjuarai Liga Champions ataupun kompetisi pendahulunya Piala Champions, bukan perkara gampang yang dapat dilakukan sembarang pelatih. Carlo Ancelotti membuktikan statusnya sebagai pelatih tersukses Eropa, setelah membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-22.

Real Madrid sukses mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol semata wayang Vinicius Junior dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat (Ahad WIB).

Baca Juga:  Kabarnya, Zidane Ingin "Rujuk" dengan Bale

Itu menjadi kali keempat pelatih berjuluk Don Carletto tersebut mengantarkan tim yang ditanganinya menjuarai Liga Champions setelah AC Milan pada 2003 dan 2007, serta Real Madrid pada 2014.

Ancelotti praktis menjadi pelatih pertama yang pernah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dalam sejarah, menguasai posisi puncak daftar pelatih jawara kompetisi itu setelah sebelumnya berbagi tempat dengan manajer legendaris Liverpool, Bob Paisley dan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

 

Berikut Daftar Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions:

4 – Carlo Ancelotti (2003 & 2007 – AC Milan; 2014 & 2022 – Real Madrid)

3 – Bob Paisley (1977, 1978 & 1981 – Liverpool); Zinedine Zidane (2016, 2017 & 2018 – Real Madrid)

2 – Jose Villalonga (1956 & 1957 – Real Madrid); Luis Carniglia (1958 & 1959 – Real Madrid); Bela Guttmann (1961 & 1962 – Benfica); Helenio Herrera (1964 & 1965 – Inter Milan); Miguel Munoz (1960 & 1955 – Real Madrid); Nereo Rocco (1963 & 1969 – AC Milan); Stefan Kovacs (1972 & 1973 – Ajax); Dettmar Cramer (1975 & 1976 – Bayern Muenchen); Brian Clough (1979 & 1980 – Nottingham Forest); Ernst Happel (1970 – Feyenoord; 1983 – Hamburg SV); Arrigo Sacchi (1989 & 1990 – AC Milan); Ottmaz Hitzfield (1997 – Borussia Dortmund; 2001 – Bayern Muenchen); Vicente del Bosque (2000 & 2002 – Real Madrid); Alex Ferguson (1999 & 2008 – Manchester United); Jose Mourinho (2004 – Porto; 2010 – Inter Milan); Pep Guardiola (2009 & 2011 – Barcelona); Jupp Heynckes (1998 – Real Madrid; 2013 – Bayern Muenchen)

Baca Juga:  Henk Wullems Wafat, Sepakbola Indonesia Berduka

 

1 – Jock Stein (1967 – Celtic); Matt Busby (1968 – Manchester United); Rinus Michels (1971 – Ajax); Udo Lattek (1974 – Bayern Muenchen); Tony Barton (1982 – Aston Villa); Joe Fagan (1984 – Liverpool); Giovanni Trapattoni (1985 – Juventus); Emerich Jenei (1986 – Steaua Bucharest); Artur Jorge (1987 – Porto); Guus Hiddink (1988 – PSV Eindhoven); Ljupko Petroic (1991 – Red Star Belgrade); Johan Cruijff (1992 – Barcelona): Raymond Goethals (1993 – Marseille); Fabio Capello (1994 – AC Milan); Louis van Gaal (1995 – Ajax); Marcello Lippi (1996 – Juventus); Rafa Benitez (2005 – Liverpool); Frank Rijkaard (2006 – Barcelona); Roberto Di Matteo (2012 – Chelsea); Luis Enrique (2015 – Barcelona); Juergen Klopp (2019 – Liverpool); Hansi Flick (2020 – Bayern Muenchen); Thomas Tuchel (2021 – Chelsea)

 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PARIS (RIAUPOS.CO) – Thibaut Courtois dinobatkan sebagai pemain terbaik final Liga Champions antara Real Madrid dan Liverpool di Stade de France di Saint-Denis, Paris, Minggu (29/5) dini hari WIB.

Beberapa kali mementahkan peluang gol Liverpool termasuk dari duo bomber Mohamed Salah dan Sadio Mane. Kiper timnas Belgia itu menjadi pahlawan yang menjaga gawang Madrid gagal dibobol The Reds.

Madrid memastikan gelar juara Eropa yang ke-14 setelah gol semata wayang Vinicius Junior pada menit ke-59 menyambut umpan silang Federico Valverde memastikan Los Blancos menang 1-0.

”Dia melakukan penyelamatan penting pada saat-saat kritis dalam babak pertama ketika Liverpool mendominasi dan penyelamatan luar biasa yang menggagalkan upaya Salah pada menit-menit terakhir,” kata panel UEFA Technical Observer dalam laman Liga Champions.

Menurut mantan gelandang Madrid, Sami Khedira, Courtois pantas dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam laga itu. Sebab, dia menjadi faktor penentu dalam laga final tersebut.

Tapi Khedira angkat topi kepada Liverpool yang disebutnya telah melewati musim yang luar biasa hebat dan menjadi tim yang lebih baik dalam laga final itu.

Bisa menjuarai Liga Champions ataupun kompetisi pendahulunya Piala Champions, bukan perkara gampang yang dapat dilakukan sembarang pelatih. Carlo Ancelotti membuktikan statusnya sebagai pelatih tersukses Eropa, setelah membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2021-22.

Real Madrid sukses mengalahkan Liverpool 1-0 berkat gol semata wayang Vinicius Junior dalam partai final di Stade de France, Paris, Prancis, Sabtu (28/5/2022) waktu setempat (Ahad WIB).

Baca Juga:  Kata Legenda Jerman, Haaland seperti Mesin

Itu menjadi kali keempat pelatih berjuluk Don Carletto tersebut mengantarkan tim yang ditanganinya menjuarai Liga Champions setelah AC Milan pada 2003 dan 2007, serta Real Madrid pada 2014.

Ancelotti praktis menjadi pelatih pertama yang pernah menjuarai Liga Champions sebanyak empat kali dalam sejarah, menguasai posisi puncak daftar pelatih jawara kompetisi itu setelah sebelumnya berbagi tempat dengan manajer legendaris Liverpool, Bob Paisley dan mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.

 

Berikut Daftar Pelatih yang Pernah Menjuarai Liga Champions:

4 – Carlo Ancelotti (2003 & 2007 – AC Milan; 2014 & 2022 – Real Madrid)

3 – Bob Paisley (1977, 1978 & 1981 – Liverpool); Zinedine Zidane (2016, 2017 & 2018 – Real Madrid)

2 – Jose Villalonga (1956 & 1957 – Real Madrid); Luis Carniglia (1958 & 1959 – Real Madrid); Bela Guttmann (1961 & 1962 – Benfica); Helenio Herrera (1964 & 1965 – Inter Milan); Miguel Munoz (1960 & 1955 – Real Madrid); Nereo Rocco (1963 & 1969 – AC Milan); Stefan Kovacs (1972 & 1973 – Ajax); Dettmar Cramer (1975 & 1976 – Bayern Muenchen); Brian Clough (1979 & 1980 – Nottingham Forest); Ernst Happel (1970 – Feyenoord; 1983 – Hamburg SV); Arrigo Sacchi (1989 & 1990 – AC Milan); Ottmaz Hitzfield (1997 – Borussia Dortmund; 2001 – Bayern Muenchen); Vicente del Bosque (2000 & 2002 – Real Madrid); Alex Ferguson (1999 & 2008 – Manchester United); Jose Mourinho (2004 – Porto; 2010 – Inter Milan); Pep Guardiola (2009 & 2011 – Barcelona); Jupp Heynckes (1998 – Real Madrid; 2013 – Bayern Muenchen)

Baca Juga:  Egy Resmi Berbaju FK Senica di Liga Slovakia

 

1 – Jock Stein (1967 – Celtic); Matt Busby (1968 – Manchester United); Rinus Michels (1971 – Ajax); Udo Lattek (1974 – Bayern Muenchen); Tony Barton (1982 – Aston Villa); Joe Fagan (1984 – Liverpool); Giovanni Trapattoni (1985 – Juventus); Emerich Jenei (1986 – Steaua Bucharest); Artur Jorge (1987 – Porto); Guus Hiddink (1988 – PSV Eindhoven); Ljupko Petroic (1991 – Red Star Belgrade); Johan Cruijff (1992 – Barcelona): Raymond Goethals (1993 – Marseille); Fabio Capello (1994 – AC Milan); Louis van Gaal (1995 – Ajax); Marcello Lippi (1996 – Juventus); Rafa Benitez (2005 – Liverpool); Frank Rijkaard (2006 – Barcelona); Roberto Di Matteo (2012 – Chelsea); Luis Enrique (2015 – Barcelona); Juergen Klopp (2019 – Liverpool); Hansi Flick (2020 – Bayern Muenchen); Thomas Tuchel (2021 – Chelsea)

 

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari