Jumat, 20 September 2024

Ukraina Tak Lagi Sendirian, 27 Negara Dikabarkan Membantu

KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 27 negara disebut akan mengirimkan bantuan militer, suplai medis, dan senjata ke Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat termasuk dalam 27 negara itu.

Mengutip Sky News, kabar ini diketahui setelah Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengorganisasikan pertemuan donor bantuan militer ini pada Jumat (25/2/2022).

Sebanyak 25 negara mengikuti pertemuan virtual tersebut. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga ikut menghadiri konferensi ini.

Meski demikian, ada dua negara yang tak dapat menghadiri pertemuan ini, tetapi menyatakan secara terpisah bahwa mereka bakal mendukung donasi tersebut.

- Advertisement -

Beberapa barang yang akan dikirimkan ke Ukraina antara lain amunisi, senjata anti-udara, senjata anti-tank, dan sejumlah suplai medis.

Baca Juga:  Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi Ke-510 Bengkalis Berlangsung Hikmat

Sementara itu, sudah ada dua negara yang disebut tengah memberikan bantuan militer ke Ukraina, yakni Polandia dan Prancis.

- Advertisement -

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan negaranya telah mendapatkan bantuan dari Prancis. Bantuan itu kini sedang bergerak menuju wilayahnya.

"Hari baru di garis depan diplomasi dimulai dengan pembicaraan dengan (Presiden Prancis, red) @EmmanuelMacron," tulis Zelensky dalam sebuah pernyataan Twitter, Sabtu (26/2).

"Senjata dan peralatan dari mitra kami telah bergerak menuju Ukraina. Koalisi anti-perang berjalan!" lanjutnya.

Walaupun demikian, Zelensky tak merinci bantuan apa yang diberikan Prancis ini.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz BÅ‚aszczak mengatakan negaranya sudah mengirimkan satu konvoi amunisi ke Ukraina.

Baca Juga:  Korupsi, Radikalisme, Narkoba Jadi Tantangan Reformasi Birokrasi ASN

"Satu konvoi amunisi yang kami berikan ke Ukraina telah sampai ke tetangga kami. Kami mendukung Ukraina, menunjukkan solidaritas, dan menolak dengan tegas agresi Rusia," kicau BÅ‚aszczak dalam akun Twitter-nya, Sabtu (26/2).

Bantuan militer menjadi salah satu hal yang diperlukan Ukraina dalam mengatasi invasi Rusia yang semakin ganas. Rusia mulai menyerang ibu kota Kiev pada Sabtu (26/2), membuat warga harus bersembunyi agar tak terkena pecahan peluru.

Sumber: Sky News/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 27 negara disebut akan mengirimkan bantuan militer, suplai medis, dan senjata ke Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat termasuk dalam 27 negara itu.

Mengutip Sky News, kabar ini diketahui setelah Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengorganisasikan pertemuan donor bantuan militer ini pada Jumat (25/2/2022).

Sebanyak 25 negara mengikuti pertemuan virtual tersebut. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga ikut menghadiri konferensi ini.

Meski demikian, ada dua negara yang tak dapat menghadiri pertemuan ini, tetapi menyatakan secara terpisah bahwa mereka bakal mendukung donasi tersebut.

Beberapa barang yang akan dikirimkan ke Ukraina antara lain amunisi, senjata anti-udara, senjata anti-tank, dan sejumlah suplai medis.

Baca Juga:  Tyas Mirasih Diisukan Ada Orang Ketiga

Sementara itu, sudah ada dua negara yang disebut tengah memberikan bantuan militer ke Ukraina, yakni Polandia dan Prancis.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan negaranya telah mendapatkan bantuan dari Prancis. Bantuan itu kini sedang bergerak menuju wilayahnya.

"Hari baru di garis depan diplomasi dimulai dengan pembicaraan dengan (Presiden Prancis, red) @EmmanuelMacron," tulis Zelensky dalam sebuah pernyataan Twitter, Sabtu (26/2).

"Senjata dan peralatan dari mitra kami telah bergerak menuju Ukraina. Koalisi anti-perang berjalan!" lanjutnya.

Walaupun demikian, Zelensky tak merinci bantuan apa yang diberikan Prancis ini.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz BÅ‚aszczak mengatakan negaranya sudah mengirimkan satu konvoi amunisi ke Ukraina.

Baca Juga:  Whatsapp, Facebook dan Instagram Down, Jadi Trending di Twitter

"Satu konvoi amunisi yang kami berikan ke Ukraina telah sampai ke tetangga kami. Kami mendukung Ukraina, menunjukkan solidaritas, dan menolak dengan tegas agresi Rusia," kicau BÅ‚aszczak dalam akun Twitter-nya, Sabtu (26/2).

Bantuan militer menjadi salah satu hal yang diperlukan Ukraina dalam mengatasi invasi Rusia yang semakin ganas. Rusia mulai menyerang ibu kota Kiev pada Sabtu (26/2), membuat warga harus bersembunyi agar tak terkena pecahan peluru.

Sumber: Sky News/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari