Senin, 29 September 2025
spot_img
spot_img

Ukraina Tak Lagi Sendirian, 27 Negara Dikabarkan Membantu

KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 27 negara disebut akan mengirimkan bantuan militer, suplai medis, dan senjata ke Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat termasuk dalam 27 negara itu.

Mengutip Sky News, kabar ini diketahui setelah Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengorganisasikan pertemuan donor bantuan militer ini pada Jumat (25/2/2022).

Sebanyak 25 negara mengikuti pertemuan virtual tersebut. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga ikut menghadiri konferensi ini.

Meski demikian, ada dua negara yang tak dapat menghadiri pertemuan ini, tetapi menyatakan secara terpisah bahwa mereka bakal mendukung donasi tersebut.

Beberapa barang yang akan dikirimkan ke Ukraina antara lain amunisi, senjata anti-udara, senjata anti-tank, dan sejumlah suplai medis.

Baca Juga:  GDC RSUD Bakal Tak Siap

Sementara itu, sudah ada dua negara yang disebut tengah memberikan bantuan militer ke Ukraina, yakni Polandia dan Prancis.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan negaranya telah mendapatkan bantuan dari Prancis. Bantuan itu kini sedang bergerak menuju wilayahnya.

"Hari baru di garis depan diplomasi dimulai dengan pembicaraan dengan (Presiden Prancis, red) @EmmanuelMacron," tulis Zelensky dalam sebuah pernyataan Twitter, Sabtu (26/2).

"Senjata dan peralatan dari mitra kami telah bergerak menuju Ukraina. Koalisi anti-perang berjalan!" lanjutnya.

Walaupun demikian, Zelensky tak merinci bantuan apa yang diberikan Prancis ini.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak mengatakan negaranya sudah mengirimkan satu konvoi amunisi ke Ukraina.

Baca Juga:  Tim Satgas Anti Begal Sepeda Diturunkan

"Satu konvoi amunisi yang kami berikan ke Ukraina telah sampai ke tetangga kami. Kami mendukung Ukraina, menunjukkan solidaritas, dan menolak dengan tegas agresi Rusia," kicau Błaszczak dalam akun Twitter-nya, Sabtu (26/2).

Bantuan militer menjadi salah satu hal yang diperlukan Ukraina dalam mengatasi invasi Rusia yang semakin ganas. Rusia mulai menyerang ibu kota Kiev pada Sabtu (26/2), membuat warga harus bersembunyi agar tak terkena pecahan peluru.

Sumber: Sky News/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 27 negara disebut akan mengirimkan bantuan militer, suplai medis, dan senjata ke Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat termasuk dalam 27 negara itu.

Mengutip Sky News, kabar ini diketahui setelah Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengorganisasikan pertemuan donor bantuan militer ini pada Jumat (25/2/2022).

Sebanyak 25 negara mengikuti pertemuan virtual tersebut. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga ikut menghadiri konferensi ini.

Meski demikian, ada dua negara yang tak dapat menghadiri pertemuan ini, tetapi menyatakan secara terpisah bahwa mereka bakal mendukung donasi tersebut.

Beberapa barang yang akan dikirimkan ke Ukraina antara lain amunisi, senjata anti-udara, senjata anti-tank, dan sejumlah suplai medis.

- Advertisement -
Baca Juga:  GDC RSUD Bakal Tak Siap

Sementara itu, sudah ada dua negara yang disebut tengah memberikan bantuan militer ke Ukraina, yakni Polandia dan Prancis.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan negaranya telah mendapatkan bantuan dari Prancis. Bantuan itu kini sedang bergerak menuju wilayahnya.

- Advertisement -

"Hari baru di garis depan diplomasi dimulai dengan pembicaraan dengan (Presiden Prancis, red) @EmmanuelMacron," tulis Zelensky dalam sebuah pernyataan Twitter, Sabtu (26/2).

"Senjata dan peralatan dari mitra kami telah bergerak menuju Ukraina. Koalisi anti-perang berjalan!" lanjutnya.

Walaupun demikian, Zelensky tak merinci bantuan apa yang diberikan Prancis ini.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak mengatakan negaranya sudah mengirimkan satu konvoi amunisi ke Ukraina.

Baca Juga:  Berhaji 2021 atau Uang Kembali

"Satu konvoi amunisi yang kami berikan ke Ukraina telah sampai ke tetangga kami. Kami mendukung Ukraina, menunjukkan solidaritas, dan menolak dengan tegas agresi Rusia," kicau Błaszczak dalam akun Twitter-nya, Sabtu (26/2).

Bantuan militer menjadi salah satu hal yang diperlukan Ukraina dalam mengatasi invasi Rusia yang semakin ganas. Rusia mulai menyerang ibu kota Kiev pada Sabtu (26/2), membuat warga harus bersembunyi agar tak terkena pecahan peluru.

Sumber: Sky News/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

KIEV (RIAUPOS.CO) – Sebanyak 27 negara disebut akan mengirimkan bantuan militer, suplai medis, dan senjata ke Ukraina. Inggris dan Amerika Serikat termasuk dalam 27 negara itu.

Mengutip Sky News, kabar ini diketahui setelah Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengorganisasikan pertemuan donor bantuan militer ini pada Jumat (25/2/2022).

Sebanyak 25 negara mengikuti pertemuan virtual tersebut. Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga ikut menghadiri konferensi ini.

Meski demikian, ada dua negara yang tak dapat menghadiri pertemuan ini, tetapi menyatakan secara terpisah bahwa mereka bakal mendukung donasi tersebut.

Beberapa barang yang akan dikirimkan ke Ukraina antara lain amunisi, senjata anti-udara, senjata anti-tank, dan sejumlah suplai medis.

Baca Juga:  GDC RSUD Bakal Tak Siap

Sementara itu, sudah ada dua negara yang disebut tengah memberikan bantuan militer ke Ukraina, yakni Polandia dan Prancis.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengabarkan negaranya telah mendapatkan bantuan dari Prancis. Bantuan itu kini sedang bergerak menuju wilayahnya.

"Hari baru di garis depan diplomasi dimulai dengan pembicaraan dengan (Presiden Prancis, red) @EmmanuelMacron," tulis Zelensky dalam sebuah pernyataan Twitter, Sabtu (26/2).

"Senjata dan peralatan dari mitra kami telah bergerak menuju Ukraina. Koalisi anti-perang berjalan!" lanjutnya.

Walaupun demikian, Zelensky tak merinci bantuan apa yang diberikan Prancis ini.

Di sisi lain, Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Błaszczak mengatakan negaranya sudah mengirimkan satu konvoi amunisi ke Ukraina.

Baca Juga:  Pakar Hukum: SDM KPK Berintegritas

"Satu konvoi amunisi yang kami berikan ke Ukraina telah sampai ke tetangga kami. Kami mendukung Ukraina, menunjukkan solidaritas, dan menolak dengan tegas agresi Rusia," kicau Błaszczak dalam akun Twitter-nya, Sabtu (26/2).

Bantuan militer menjadi salah satu hal yang diperlukan Ukraina dalam mengatasi invasi Rusia yang semakin ganas. Rusia mulai menyerang ibu kota Kiev pada Sabtu (26/2), membuat warga harus bersembunyi agar tak terkena pecahan peluru.

Sumber: Sky News/AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari