Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Usulkan Jembatan Rupat-Dumai

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna membuktikan keseriusan dan komitmen yang tinggi kepada masyarakat  dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa), Bupati Bengkalis "jemput bola" ke pemerintah pusat.

Bupati perempuan pertama di Riau ini juga  membangun sinergi, koordinasi dan komunikasi ke berbagai kementerian demi mendapatkan bantuan dana APBN untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis. Salah satunya usulan pembanguan jembatan Pulau Rupat menuju Kota Dumai.

Pada Rabu (26/1), Bupati Bengkalis bersama Sekda Bengkalis H Bustami HY Plt Kepala Bappeda Rinto, Kadiskes dr Ersan Saputra, Kadisperkimtan Supardi, Plt Kadis PUPR Ardiansyah, Kadisparpora Edi Sakura, Kadisdik Hj Kholijah, dan Plt Kaban PKAD Bengkalis Aready bersilaturahmi ke Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Scenaider CH Siahaan.

Dalam pertemuan itu, juga didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas RI Erwin Dimas dan Direktur Perencanaan Pendanaan Pembangunan Bappenas Tentu Widuriyanti.

Baca Juga:  Jalan Lintas Desa Muara 2 Menuju Desa Sadar Jaya, Siakkecil Rusak Parah

Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Bupati Bengkalis tentang kondisi umum, isu strategis dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis. Termasuk sejumlah usulan jalan dan jembatan yang bersifat strategis untuk didanai melalu  APBN ke depannya.

"Kabupaten Bengkalis temasuk daerah perbatasan dengan negara lain yang sangat  strategis. Tapi kondisinya masih perlu dukungan. Kami juga sudah mengusulkan pembangunan infrastuktur  jalan dan jembatan di Bengkalis menjadi jalan strategis nasional dan telah masuk ke dalam Perpres Nomor 43/2020," ujar Kasmarni.

Menurutnya, di antara jalan yang diusulkan, jalan Pelabuhan Tanjung Medang menuju Pelabuhan Rupat/Tanjung Kapal, Jalan Dumai menuju Sungai Pakning, dan Pelabuhan Air Putih Bengkalis menuju Pelabuhan Ketam Putih (Bengkalis-Ketam Putih, Ketam Putih-Sekodi). Selanjutnya, bupati juga mendorong agar pembangunan jembatan dari Pulau Rupat menuju Dumai dapat menjadi bagian dari pengembangan KSPN Pulau Rupat.

Baca Juga:  Tim Kukerta STAI Hubbulwathan Bagikan Jamu ke Masyarakat

Kasmarni mengatakan,  Pemkab Bengkalis siap mendukung, bersinergi serta memfasilitasi agenda nasional di daerah. Jadi pihaknya juga siap mengkolaborasi anggarannya, dan siap memfasilitasi segala keperluan yang diperlukan.

Selain persoalan jalan lanjut Bupati Bengkalis, pihaknya juga menyinggung soal pembangunan rumah sakit pratama untuk Pulau Rupat. "Alhamdulillah kita sudah mendapat dukungan soal pembangunan rumah sakit. Tinggal nanti kita akan menyelesaikan administrasinya,"  ujarnya.

Menanggapi usulan Bupati Bengkalis, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan BappenasRI, Scenaider C H Siahaan mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang bisa dijuluki emas. Alasannya karena dekat dengan negara tetangga Malaysia, apalagi Pulau Rupat. "Kami persilakan nanti staf  bupati, mungkin Bappedanya menindaklanjuti dengan staf  tekhnis kami, ada di sini yang menangani pembiayaan baik DAK maupun sumber pembiayaan lainnya,"  ujarnya.(ade)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna membuktikan keseriusan dan komitmen yang tinggi kepada masyarakat  dalam mewujudkan Kabupaten Bengkalis Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa), Bupati Bengkalis "jemput bola" ke pemerintah pusat.

Bupati perempuan pertama di Riau ini juga  membangun sinergi, koordinasi dan komunikasi ke berbagai kementerian demi mendapatkan bantuan dana APBN untuk pembangunan Kabupaten Bengkalis. Salah satunya usulan pembanguan jembatan Pulau Rupat menuju Kota Dumai.

- Advertisement -

Pada Rabu (26/1), Bupati Bengkalis bersama Sekda Bengkalis H Bustami HY Plt Kepala Bappeda Rinto, Kadiskes dr Ersan Saputra, Kadisperkimtan Supardi, Plt Kadis PUPR Ardiansyah, Kadisparpora Edi Sakura, Kadisdik Hj Kholijah, dan Plt Kaban PKAD Bengkalis Aready bersilaturahmi ke Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Scenaider CH Siahaan.

Dalam pertemuan itu, juga didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Sinergi Ekonomi dan Pembiayaan Bappenas RI Erwin Dimas dan Direktur Perencanaan Pendanaan Pembangunan Bappenas Tentu Widuriyanti.

- Advertisement -
Baca Juga:  Masyarakat Minta Dimusyawarahkan

Diskusi dimulai dengan pemaparan oleh Bupati Bengkalis tentang kondisi umum, isu strategis dan permasalahan-permasalahan yang terjadi di Kabupaten Bengkalis. Termasuk sejumlah usulan jalan dan jembatan yang bersifat strategis untuk didanai melalu  APBN ke depannya.

"Kabupaten Bengkalis temasuk daerah perbatasan dengan negara lain yang sangat  strategis. Tapi kondisinya masih perlu dukungan. Kami juga sudah mengusulkan pembangunan infrastuktur  jalan dan jembatan di Bengkalis menjadi jalan strategis nasional dan telah masuk ke dalam Perpres Nomor 43/2020," ujar Kasmarni.

Menurutnya, di antara jalan yang diusulkan, jalan Pelabuhan Tanjung Medang menuju Pelabuhan Rupat/Tanjung Kapal, Jalan Dumai menuju Sungai Pakning, dan Pelabuhan Air Putih Bengkalis menuju Pelabuhan Ketam Putih (Bengkalis-Ketam Putih, Ketam Putih-Sekodi). Selanjutnya, bupati juga mendorong agar pembangunan jembatan dari Pulau Rupat menuju Dumai dapat menjadi bagian dari pengembangan KSPN Pulau Rupat.

Baca Juga:  Jalan Lintas Desa Muara 2 Menuju Desa Sadar Jaya, Siakkecil Rusak Parah

Kasmarni mengatakan,  Pemkab Bengkalis siap mendukung, bersinergi serta memfasilitasi agenda nasional di daerah. Jadi pihaknya juga siap mengkolaborasi anggarannya, dan siap memfasilitasi segala keperluan yang diperlukan.

Selain persoalan jalan lanjut Bupati Bengkalis, pihaknya juga menyinggung soal pembangunan rumah sakit pratama untuk Pulau Rupat. "Alhamdulillah kita sudah mendapat dukungan soal pembangunan rumah sakit. Tinggal nanti kita akan menyelesaikan administrasinya,"  ujarnya.

Menanggapi usulan Bupati Bengkalis, Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan BappenasRI, Scenaider C H Siahaan mengatakan, Kabupaten Bengkalis merupakan salah satu daerah yang bisa dijuluki emas. Alasannya karena dekat dengan negara tetangga Malaysia, apalagi Pulau Rupat. "Kami persilakan nanti staf  bupati, mungkin Bappedanya menindaklanjuti dengan staf  tekhnis kami, ada di sini yang menangani pembiayaan baik DAK maupun sumber pembiayaan lainnya,"  ujarnya.(ade)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari