JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persija Jakarta mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Italia, Angelo Alessio. Dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Rabu (19/1), Presiden Persija Mohamad Prapanca menyebut bahwa keputusan itu diambil karena skuad berjuluk Macan Kemayoran membutuhkan perubahan.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan. Dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," ujar Prapanca.

Manajemen klub menganggap pencapaian Persija sampai pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 kurang memuaskan lantaran Persija ditargetkan menyelesaikan musim setidak-tidaknya di posisi ketiga. Bahkan, sebelum liga musim ini dimulai, Persija awalnya bermimpi meraih gelar juara.

Persija sendiri untuk sementara berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 29 poin dari 20 laga. Macan Kemayoran membukukan tujuh kemenangan, delapan seri, serta lima kekalahan.

Pada putaran kedua Liga 1, yang dimulai Januari 2022, Persija hanya mendapatkan empat poin dari tiga pertandingan. Mereka menang 2-1 atas PSIS, kalah 1-2 dari tim papan bawah Persipura, serta ditahan imbang 1-1 oleh kesebelasan yang tengah berjuang di zona degradasi, Persela Lamongan.

Hasil-hasil yang kurang baik itu membuat suporter Persija, The Jakmania, sempat menggaungkan agar Angelo Alessio dipecat sampai akhirnya manajemen klub benar-benar mendepaknya.(jpg)

Meski demikian, Prapanca menyebut meski singkat, Angelo Alessio juga memberikan dampak positif kepada Persija. Salah satunya, Alessio memberikan kepercayaan kepada para pemain muda sehingga kemampuan mereka terus berkembang.

Angelo Alessio ditunjuk sebagai pelatih Persija sejak Juni 2021 dan dikontrak selama satu tahun. Alessio datang dengan pengalaman mentereng di Eropa. Alessio merupakan asisten pelatih saat Antonio Conte menjadi pelatih di Siena (2010-2011), Juventus (2011-2012 sampai 2013-2014), Timnas Italia (2014-2016), dan Chelsea (2016-2017 sampai 2017-2018). Sepanjang itu, Alessio membantu Conte untuk membawa Juventus tiga kali scudetto, Chelsea satu kali juara Liga Inggris dan sekali juara Piala FA.

Persija belum mengumumkan siapa sosok yang akan menggantikan Alessio. Akan tetapi, berkaca dari sebelumnya, Persija kerap memberikan mandat kepada asisten pelatih Sudirman untuk menjadi pelatih kepala sementara ketika juru taktik utama absen. Di bawah komando Sudirman, Persija sukses menjadi turnamen pramusim Piala Menpora 2021.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persija Jakarta mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Italia, Angelo Alessio. Dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Rabu (19/1), Presiden Persija Mohamad Prapanca menyebut bahwa keputusan itu diambil karena skuad berjuluk Macan Kemayoran membutuhkan perubahan.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan. Dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," ujar Prapanca.

Manajemen klub menganggap pencapaian Persija sampai pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 kurang memuaskan lantaran Persija ditargetkan menyelesaikan musim setidak-tidaknya di posisi ketiga. Bahkan, sebelum liga musim ini dimulai, Persija awalnya bermimpi meraih gelar juara.

Persija sendiri untuk sementara berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 29 poin dari 20 laga. Macan Kemayoran membukukan tujuh kemenangan, delapan seri, serta lima kekalahan.

Pada putaran kedua Liga 1, yang dimulai Januari 2022, Persija hanya mendapatkan empat poin dari tiga pertandingan. Mereka menang 2-1 atas PSIS, kalah 1-2 dari tim papan bawah Persipura, serta ditahan imbang 1-1 oleh kesebelasan yang tengah berjuang di zona degradasi, Persela Lamongan.

Hasil-hasil yang kurang baik itu membuat suporter Persija, The Jakmania, sempat menggaungkan agar Angelo Alessio dipecat sampai akhirnya manajemen klub benar-benar mendepaknya.(jpg)

Meski demikian, Prapanca menyebut meski singkat, Angelo Alessio juga memberikan dampak positif kepada Persija. Salah satunya, Alessio memberikan kepercayaan kepada para pemain muda sehingga kemampuan mereka terus berkembang.

Angelo Alessio ditunjuk sebagai pelatih Persija sejak Juni 2021 dan dikontrak selama satu tahun. Alessio datang dengan pengalaman mentereng di Eropa. Alessio merupakan asisten pelatih saat Antonio Conte menjadi pelatih di Siena (2010-2011), Juventus (2011-2012 sampai 2013-2014), Timnas Italia (2014-2016), dan Chelsea (2016-2017 sampai 2017-2018). Sepanjang itu, Alessio membantu Conte untuk membawa Juventus tiga kali scudetto, Chelsea satu kali juara Liga Inggris dan sekali juara Piala FA.

Persija belum mengumumkan siapa sosok yang akan menggantikan Alessio. Akan tetapi, berkaca dari sebelumnya, Persija kerap memberikan mandat kepada asisten pelatih Sudirman untuk menjadi pelatih kepala sementara ketika juru taktik utama absen. Di bawah komando Sudirman, Persija sukses menjadi turnamen pramusim Piala Menpora 2021.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persija Jakarta mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Italia, Angelo Alessio. Dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Rabu (19/1), Presiden Persija Mohamad Prapanca menyebut bahwa keputusan itu diambil karena skuad berjuluk Macan Kemayoran membutuhkan perubahan.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan. Dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," ujar Prapanca.

Manajemen klub menganggap pencapaian Persija sampai pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 kurang memuaskan lantaran Persija ditargetkan menyelesaikan musim setidak-tidaknya di posisi ketiga. Bahkan, sebelum liga musim ini dimulai, Persija awalnya bermimpi meraih gelar juara.

Persija sendiri untuk sementara berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 29 poin dari 20 laga. Macan Kemayoran membukukan tujuh kemenangan, delapan seri, serta lima kekalahan.

Pada putaran kedua Liga 1, yang dimulai Januari 2022, Persija hanya mendapatkan empat poin dari tiga pertandingan. Mereka menang 2-1 atas PSIS, kalah 1-2 dari tim papan bawah Persipura, serta ditahan imbang 1-1 oleh kesebelasan yang tengah berjuang di zona degradasi, Persela Lamongan.

Hasil-hasil yang kurang baik itu membuat suporter Persija, The Jakmania, sempat menggaungkan agar Angelo Alessio dipecat sampai akhirnya manajemen klub benar-benar mendepaknya.(jpg)

Meski demikian, Prapanca menyebut meski singkat, Angelo Alessio juga memberikan dampak positif kepada Persija. Salah satunya, Alessio memberikan kepercayaan kepada para pemain muda sehingga kemampuan mereka terus berkembang.

Angelo Alessio ditunjuk sebagai pelatih Persija sejak Juni 2021 dan dikontrak selama satu tahun. Alessio datang dengan pengalaman mentereng di Eropa. Alessio merupakan asisten pelatih saat Antonio Conte menjadi pelatih di Siena (2010-2011), Juventus (2011-2012 sampai 2013-2014), Timnas Italia (2014-2016), dan Chelsea (2016-2017 sampai 2017-2018). Sepanjang itu, Alessio membantu Conte untuk membawa Juventus tiga kali scudetto, Chelsea satu kali juara Liga Inggris dan sekali juara Piala FA.

Persija belum mengumumkan siapa sosok yang akan menggantikan Alessio. Akan tetapi, berkaca dari sebelumnya, Persija kerap memberikan mandat kepada asisten pelatih Sudirman untuk menjadi pelatih kepala sementara ketika juru taktik utama absen. Di bawah komando Sudirman, Persija sukses menjadi turnamen pramusim Piala Menpora 2021.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Persija Jakarta mengakhiri kerja sama dengan pelatih asal Italia, Angelo Alessio. Dikutip dari keterangan Persija yang diterima di Jakarta, Rabu (19/1), Presiden Persija Mohamad Prapanca menyebut bahwa keputusan itu diambil karena skuad berjuluk Macan Kemayoran membutuhkan perubahan.

"Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan. Dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik," ujar Prapanca.

Manajemen klub menganggap pencapaian Persija sampai pekan ke-20 Liga 1 2021-2022 kurang memuaskan lantaran Persija ditargetkan menyelesaikan musim setidak-tidaknya di posisi ketiga. Bahkan, sebelum liga musim ini dimulai, Persija awalnya bermimpi meraih gelar juara.

Persija sendiri untuk sementara berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan koleksi 29 poin dari 20 laga. Macan Kemayoran membukukan tujuh kemenangan, delapan seri, serta lima kekalahan.

Pada putaran kedua Liga 1, yang dimulai Januari 2022, Persija hanya mendapatkan empat poin dari tiga pertandingan. Mereka menang 2-1 atas PSIS, kalah 1-2 dari tim papan bawah Persipura, serta ditahan imbang 1-1 oleh kesebelasan yang tengah berjuang di zona degradasi, Persela Lamongan.

Hasil-hasil yang kurang baik itu membuat suporter Persija, The Jakmania, sempat menggaungkan agar Angelo Alessio dipecat sampai akhirnya manajemen klub benar-benar mendepaknya.(jpg)

Meski demikian, Prapanca menyebut meski singkat, Angelo Alessio juga memberikan dampak positif kepada Persija. Salah satunya, Alessio memberikan kepercayaan kepada para pemain muda sehingga kemampuan mereka terus berkembang.

Angelo Alessio ditunjuk sebagai pelatih Persija sejak Juni 2021 dan dikontrak selama satu tahun. Alessio datang dengan pengalaman mentereng di Eropa. Alessio merupakan asisten pelatih saat Antonio Conte menjadi pelatih di Siena (2010-2011), Juventus (2011-2012 sampai 2013-2014), Timnas Italia (2014-2016), dan Chelsea (2016-2017 sampai 2017-2018). Sepanjang itu, Alessio membantu Conte untuk membawa Juventus tiga kali scudetto, Chelsea satu kali juara Liga Inggris dan sekali juara Piala FA.

Persija belum mengumumkan siapa sosok yang akan menggantikan Alessio. Akan tetapi, berkaca dari sebelumnya, Persija kerap memberikan mandat kepada asisten pelatih Sudirman untuk menjadi pelatih kepala sementara ketika juru taktik utama absen. Di bawah komando Sudirman, Persija sukses menjadi turnamen pramusim Piala Menpora 2021.(jpg)