SIAK (RIAUPOS.CO) – Warga mendatangi ritel untuk membeli minyak goreng. Tidak hanya para ibu, sejumlah bapak juga melakukan hal yang sama. Sebaik sampai, langsung menuju rak pajangan minyak goreng.
Pembelian dibatasi dua liter per orang. Jika datang berdua, meski satu keluarga, tetap boleh membeli masing-masing dua liter.
Seorang ibu rumah tangga Ratna yang datang bersama putrinya berhasil mendapatkan empat liter minyak goreng.
“Kami sudah cukup empat liter ini saja. Biarlah selebihnya untuk orang lain,” sebutnya.
Sementara ada yang sudah membeli di beberapa ritel, bernama Sari. Menurutnya dia melakukan hal itu karena dia seorang pedagang, jadi memang memerlukan minyak goreng dengan jumlah banyak.
“Bagaimana ya? Saya memang harus mencari ke sejumlah ritel. Agar bisa untuk sepekan ini,” ucapnya.
Nia, pemilik warung sate mengaku senang. Dia bergegas ke ritel untuk mencari minyak goreng. Dikatakannya, dia mujur, sebab masih ada minyak goreng di ritel yang ditujunya.
“Beberapa teman saya sudah kehabisan. Tapi jika besok masuk lagi, mereka masih ada harapan untuk mendapatkan minyak goreng tersebut.
Terkait hal itu, Kabid Perdagangan Diperindag Siak Hendra SE MM mengatakan, saat ini penjualan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu ada di ritel.
“Hari tidak melakukan operasi pasar, sebab kebijakan harga itu dari pusat. Kami bertugas memantau dan memastikan tersalur dengan baik,” ucap Hendra.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Erwan Sani