BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Guna mewujudkan sekolah berbasis lingkungan dan berbudaya menuju adiwiyata, SMPN 5 Siak Kecil, Bengkalis, melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan LSM Bahtera Melayu, di SMPN 5 Siak Kecil, Sabtu (15/1/2022).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Eksekutif LSM Bahtera Melayu, Defitri Akbar, didampingi Sekretaris Eksekutif Khairul Saleh dan Kepala SMPN 5 Siak Kecil, Rahmen SPd. Juga turut menyaksikan Korwilcam Pendidikan Kecamatan Siak Kecil, H Soim, dan majelis guru serta komite sekolah, Gunter.
Direktur LSM Bahtera Melayu Defitri Akbar menyampaikan ucapan terima kasih dan bangga karena SMPN 5 ini ingin mewujudkan sekolahnya sebagai sekolah Program Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup Sekolah (PBLHS), dalam rangka menjadikan sekolah yang bersertifikat Adiwiyata untuk tingkat kabupaten sampai jenjang yang lebih tinggi.
Menurutnya, program ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup, tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah dan Penghargaan Adiwiyata.
Pria yang akrab disapa Dedek ini mengatakan, LSM Bahtera Melayu akan membantu memberikan motivasi dan pembinaan sosialisasi tentang bagaimana cara untuk mempersiapkan sekolah SMPN 5 tersebut menjadi sekolah yang berbudaya lingkungan hidup yang asri,serta memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pelestarian lingkungan dalam upaya mencapai sekolah Adiwiyata.
Pihaknya berharap nota kesepakatan bersama ini bisa berjalan dengan baik ke depannya dan berharap agar semua komponen sekolah maupun orang tua siswa, ikut serta mendukung komitmen yang kuat demi tercapai apa yang akan dilakukan.
Pihaknya berharap tidak hanya selesai dengan MoU saja namun proses penerapan di lapangan harus sama sama dipantau dan di jalankan.
Sedangkan, Kepala SMPN 5 Siak Kecil, Rahmen SPd, juga berharap, pembinaan yang dilakukan oleh LSM ini menjadi cambuk yang memotivasi stakeholder sekolah yang berada di Siak Kecil dan tepatnya di desa Lubuk Gaung.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bahtera Melayu yang melakukan pembinaan kepada sekolah kami dan mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini bermanfaat bagi sekolah dan juga masyarakat,” ujar Rahmen.
Dalam kesempatan itu, LSM Bahtera Melayu menyosialisasikan penghargaan Adiwiyata, termasuk cara mengisi kuesioner dan folder yang harus dilengkapi oleh pihak sekolah.
Juga menghimbau agar keterlibatan semua pihak sedapat mungkin dilakukan MoU seperti dengan Korwilcam, Puskesmas, kepolisian, pihak desa, PKK, KUA dan lain-lain sebagai penunjang program tersebut.
Laporan: Abu Kasim (Bengkalis)
Editor: Hary B Koriun