DUMAI (RIAUPOS.CO) – Diduga akibat tersengat arus listrik, dua kakak adik, Roni (19) dan Fikri (13) warga Jalan Nona, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan ditemukan tewas di belakang rumahnya, Senin (3/1). "Informasinya, kedua kakak adik ini sedang berada di belakang rumah yang terdapat jemuran dari kawat. Di mana salah satu kawat jemuran diketahui bersentuhan dengan seng yang diduga teraliri listrik akibat adanya kabel yang rusak," ujar Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris Gunadi.
Dikatakan Aris Gunadi, saat kejadian cuaca dalam kondisi hujan gerimis dan di sini kabel listrik melintang dari rumah ke rumah warga dan tidak sedikit kabel yang ada bersentuhan langsung dengan atap seng rumah warga.
"Mungkin karena adanya kabel listrik yang rusak dan bersentuhan langsung dengan atap rumah dan bersentuhan pula dengan kawat jemuran , Fikri yang diduga melintas di jemuran kemungkinan tersentuh kawat jemuran yang teraliri listrik hingga meninggal dunia," lanjutnya.
Kasat menjelaskan, dari keterangan warga, adik korban Fikri yang pertama tersengat listrik. Sementara abang korban yakni Roni yang melihat adiknya tersengat listrik berusaha membantu dan menggapai korban sehingga ikut tersengat aliran listrik dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Saat olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan yang ditempati korban yang berjumlah 5 unit, memang teraliri listrik karena saat kejadian sempat tetangga korban merasakan aliran listrik saat memegang tiang," urai Kasat.
Kedua korban ditemukan tergeletak dengan bekas luka bakar di bagian leher dan tangan dengan memegang kawat jemuran. Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun kedua kakak adik ini memang sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan terlihat tangan kiri korban Fikri mengalami hangus dan di bagian leher Roni juga mengalami luka bakar.(mx12/lim).
Laporan RPG, Dumai
DUMAI (RIAUPOS.CO) – Diduga akibat tersengat arus listrik, dua kakak adik, Roni (19) dan Fikri (13) warga Jalan Nona, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan ditemukan tewas di belakang rumahnya, Senin (3/1). "Informasinya, kedua kakak adik ini sedang berada di belakang rumah yang terdapat jemuran dari kawat. Di mana salah satu kawat jemuran diketahui bersentuhan dengan seng yang diduga teraliri listrik akibat adanya kabel yang rusak," ujar Kapolres Dumai AKBP Muhammad Kholid melalui Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Aris Gunadi.
Dikatakan Aris Gunadi, saat kejadian cuaca dalam kondisi hujan gerimis dan di sini kabel listrik melintang dari rumah ke rumah warga dan tidak sedikit kabel yang ada bersentuhan langsung dengan atap seng rumah warga.
- Advertisement -
"Mungkin karena adanya kabel listrik yang rusak dan bersentuhan langsung dengan atap rumah dan bersentuhan pula dengan kawat jemuran , Fikri yang diduga melintas di jemuran kemungkinan tersentuh kawat jemuran yang teraliri listrik hingga meninggal dunia," lanjutnya.
Kasat menjelaskan, dari keterangan warga, adik korban Fikri yang pertama tersengat listrik. Sementara abang korban yakni Roni yang melihat adiknya tersengat listrik berusaha membantu dan menggapai korban sehingga ikut tersengat aliran listrik dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
- Advertisement -
"Saat olah tempat kejadian perkara di rumah kontrakan yang ditempati korban yang berjumlah 5 unit, memang teraliri listrik karena saat kejadian sempat tetangga korban merasakan aliran listrik saat memegang tiang," urai Kasat.
Kedua korban ditemukan tergeletak dengan bekas luka bakar di bagian leher dan tangan dengan memegang kawat jemuran. Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, namun kedua kakak adik ini memang sudah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Pantauan di lapangan terlihat tangan kiri korban Fikri mengalami hangus dan di bagian leher Roni juga mengalami luka bakar.(mx12/lim).
Laporan RPG, Dumai