MADRID (RIAUPOS.CO) – Sebuah kabar kurang menyenangkan diterima Real Madrid. Ini soal Gareth Bale. Sang pemain absen membela Madrid beberapa laga terakhir. Namun, sebuah kabar "menarik" diterima Madrid dari timnas Wales. Bale masuk dalam daftar pemain yang dipanggil ke timnas.
Bale mengalami cedera otot pada awal September lalu. Dia melewatkan beberapa laga penting. Bale baru sembuh pekan ini. Tapi, dia tidak terlibat pada duel terakhir Madrid.
Kondisi pemain 32 tahun itu mungkin belum cukup bugar sehingga belum dimainkan pelatih Carlo Ancelotti di Madrid. Tapi, situasi Bale pada level klub tidak membuat timnas Wales mencoret namanya.
Sebenarnya, Bale bukan kali ini saja cedera bersama klub tetapi tetap dipanggil ke timnas. Situasi yang sama terjadi di masa lalu. Dan, Ancelotti tak bisa berbuat banyak dengan kondisi ini.
"Pemain memiliki izin medis dan dapat berlatih. Kami tidak bisa memberi tahu Wales bahwa dia tidak bisa bermain, karena ada data objektif. Ada pemeriksaan yang mengatakan dia telah pulih," ucap Ancelotti dikutip Marca.
“Pertama, saya bukan bapaknya. Mungkin periode terakhir Bale tidak bagus, tapi tidak ada yang melupakan apa yang telah dilakukan Bale. Pada 2014 dia membantu kami memenangkan Liga Champions, Copa del Rey, dan kemudian Liga Champions melawan Liverpool," kata Ancelotti.
Bale sempat punya awal musim bagus pada 2021/2022. Kedatangan Ancelotti menjadi angin segar bagi pemain yang musim lalu dipinjamkan ke Tottenham. Bale mencetak satu gol dari tiga laga awalnya di La Liga musim ini.
Ancelotti tampaknya memilih untuk tidak berpolemik dengan Bale dan timnas Wales. Pria asal Italia itu memberikan komentar yang positif atas situasi Bale. Dia berharap ada dampak positif untuk Madrid dari situasi ini.
"Para penggemar tidak melupakan momen gemilang Bale. Dia tidak memiliki performa terbaiknya, tetapi kami harus memiliki keyakinan. Ketika dia kembali dari tim nasional, jika dia layak bermain, dia akan bermain," kata Ancelotti.
"Jika tim nasional memanggilnya, kami harus mengirimnya ke sana. Kami menjelaskan bagaimana situasinya dan kemudian Wales memiliki waktu seminggu untuk menilai situasinya. Saya pikir Wales tidak akan mengambil risiko," tutup Don Carlo.
Sumber: ESPN/Marca/Daily Mail/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun