PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemko Pekanbaru didesak untuk segera merealisasikan penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021, dan diminta juga untuk fokus menyelesaikan hutang tunda bayar terhadap mitra Pemko.
Hal ini ditegaskan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama kepada wartawan Rabu (3/11). Dia berharap persiapan tunda bayar ini dapat tuntas.
"Kita ketahui, di anggaran perubahan 2021 ini, memang fokus tunda bayar. Kami minta Pemko untuk menyelesaikannya. Sehingga tahun depan, tidak ada lagi urusan tunda bayar ini," pinta Ginda.
Desakan ini disampaikan Ginda, didasari bahwa APBD Perubahan 2021, sudah selesai diverifikasi Gubernur Riau. Dan hasilnya sudah dibahas lagi oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemko Pekanbaru, dengan Banggar DPRD Kota Pekanbaru.
Artinya, anggaran perubahan ini sudah bisa dibelanjakan oleh Pemko Pekanbaru.
"Verifikasi sudah selesai. Bahkan hasil verifikasi ini sudah kita bahas bersama TAPD kemarin, hingga malam hari. Alhamdulillah, tidak ada kendala yang berarti," ungkap Ginda.
Dia mengharapkan, untuk realisasi anggaran ini paling lama pekan depan, sudah bisa dirasakan masyarakat Kota Pekanbaru manfaat dan fungsinya.
Selain fokus untuk menyelesaikan tunda bayar, Ginda juga menegaskan yang menjadi fokus ialah, untuk gaji, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.
"Jangan sampai terlewatkan. Intinya, apa saja yang sudah disetujui di anggaran perubahan ini, semuanya harus berjalan," harapnya.
Dikatakan Ginda, bahwa untuk APBD Perubahan 2021, jumlah anggarannya sebesar Rp2,64 triliun. Jumlah ini terjadi kenaikan Rp59 miliar atau sekitar 1 persen lebih. Untuk diketahui, anggaran murni tahun 2021 Rp2,597 triliun.(gus)
Laporan AGUSTIAR, Kota