Senin, 14 Juli 2025

Perusahaan Diminta Ikut Berdayakan UMKM di Riau

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, meminta peran serta perusahaan-perusahaan yang ada di Riau untuk bisa membantu memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dan juga mengurangi kesenjangan sosial.

“Untuk bisa lebih maju, UMKM kita tentu perlu pembekalan terlebih dahulu seperti pelatihan-pelatihan. Dan ini memang sudah menjadi salah satu fokus kami,” kata Gubri.

Dengan adanya UMKM ini, lanjut Gubri, juga akan mendukung program Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan pariwisata halal. Untuk itu, ia juga mengajak para pengusaha yang ada di Riau untuk bisa membantu UMKM yang ada.

“Salah satu bantuan yang bisa diberikan pihak perusahaan yakni melalui dana CSR mereka. Seperti untuk membantu peralatan untuk mendukung usaha UMKM,” sebutnya.

Baca Juga:  Sandang Gelar Datuk Wira Lela Setia Negeri, Irjen Iqbal Pastikan Jaga Amanah

Jika para pelaku UMKM dis ekitar area perusahaan besar terbantu, menurut Syamsuar setidaknya bisa mengurangi kesenjangan yang ada. Selain juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang ada disekitarnya.

“Hal itu tentunya juga bisa mengurangi konflik sosial. Jadi selain pihak perusahaan bisa memaksimalkan usahanya, masyarakat sekitar juga bisa menikmati manfaat dari kebenaran perusahaan tersebut,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, Syamsuar juga mengaku akan bertemu dengan para gubernur yang daerahnya penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan Kalimantan dan beberapa daerah lainnya untuk melakukan pembahasan terkait langkah kedepan untuk memajukan industri kelapa sawit.

“Selama ini, daerah-daerah penghasil kelapa sawit belum begitu merasakan dampak hasil produksi sawit itu sendiri. Untuk itu, kedepannya akan dibahas bersama apa yang bisa dilakukan untuk mendatangkan penghasilan ke daerah yang lebih besar dari kelapa sawit ini,” katanya.(sol)

Baca Juga:  Tidak Pakai Masker Dominasi Pelanggaran PSBB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, meminta peran serta perusahaan-perusahaan yang ada di Riau untuk bisa membantu memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dan juga mengurangi kesenjangan sosial.

“Untuk bisa lebih maju, UMKM kita tentu perlu pembekalan terlebih dahulu seperti pelatihan-pelatihan. Dan ini memang sudah menjadi salah satu fokus kami,” kata Gubri.

Dengan adanya UMKM ini, lanjut Gubri, juga akan mendukung program Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan pariwisata halal. Untuk itu, ia juga mengajak para pengusaha yang ada di Riau untuk bisa membantu UMKM yang ada.

“Salah satu bantuan yang bisa diberikan pihak perusahaan yakni melalui dana CSR mereka. Seperti untuk membantu peralatan untuk mendukung usaha UMKM,” sebutnya.

Baca Juga:  Tidak Pakai Masker Dominasi Pelanggaran PSBB

Jika para pelaku UMKM dis ekitar area perusahaan besar terbantu, menurut Syamsuar setidaknya bisa mengurangi kesenjangan yang ada. Selain juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang ada disekitarnya.

- Advertisement -

“Hal itu tentunya juga bisa mengurangi konflik sosial. Jadi selain pihak perusahaan bisa memaksimalkan usahanya, masyarakat sekitar juga bisa menikmati manfaat dari kebenaran perusahaan tersebut,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, Syamsuar juga mengaku akan bertemu dengan para gubernur yang daerahnya penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan Kalimantan dan beberapa daerah lainnya untuk melakukan pembahasan terkait langkah kedepan untuk memajukan industri kelapa sawit.

- Advertisement -

“Selama ini, daerah-daerah penghasil kelapa sawit belum begitu merasakan dampak hasil produksi sawit itu sendiri. Untuk itu, kedepannya akan dibahas bersama apa yang bisa dilakukan untuk mendatangkan penghasilan ke daerah yang lebih besar dari kelapa sawit ini,” katanya.(sol)

Baca Juga:  Perpustakaan Tingkatkan Pembangunan Manusia
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, meminta peran serta perusahaan-perusahaan yang ada di Riau untuk bisa membantu memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada. Hal ini perlu dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat dan juga mengurangi kesenjangan sosial.

“Untuk bisa lebih maju, UMKM kita tentu perlu pembekalan terlebih dahulu seperti pelatihan-pelatihan. Dan ini memang sudah menjadi salah satu fokus kami,” kata Gubri.

Dengan adanya UMKM ini, lanjut Gubri, juga akan mendukung program Pemerintah Provinsi Riau untuk mewujudkan pariwisata halal. Untuk itu, ia juga mengajak para pengusaha yang ada di Riau untuk bisa membantu UMKM yang ada.

“Salah satu bantuan yang bisa diberikan pihak perusahaan yakni melalui dana CSR mereka. Seperti untuk membantu peralatan untuk mendukung usaha UMKM,” sebutnya.

Baca Juga:  Di Inhu Karhutla Masih Terjadi

Jika para pelaku UMKM dis ekitar area perusahaan besar terbantu, menurut Syamsuar setidaknya bisa mengurangi kesenjangan yang ada. Selain juga sebagai bentuk kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang ada disekitarnya.

“Hal itu tentunya juga bisa mengurangi konflik sosial. Jadi selain pihak perusahaan bisa memaksimalkan usahanya, masyarakat sekitar juga bisa menikmati manfaat dari kebenaran perusahaan tersebut,” ujarnya.

Dalam waktu dekat ini, Syamsuar juga mengaku akan bertemu dengan para gubernur yang daerahnya penghasil kelapa sawit terbesar di Indonesia. Seperti Sumatera Utara, Jambi, Sumatera Selatan Kalimantan dan beberapa daerah lainnya untuk melakukan pembahasan terkait langkah kedepan untuk memajukan industri kelapa sawit.

“Selama ini, daerah-daerah penghasil kelapa sawit belum begitu merasakan dampak hasil produksi sawit itu sendiri. Untuk itu, kedepannya akan dibahas bersama apa yang bisa dilakukan untuk mendatangkan penghasilan ke daerah yang lebih besar dari kelapa sawit ini,” katanya.(sol)

Baca Juga:  Tercatat 91,46 Hektare Karhutla

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari