PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi yang ada di Provinsi Riau, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) diwakili oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi melakukan penandatanganan MoU dengan Gubernur Provinsi Riau Syamsuar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Helmi, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Provinsi Riau Asrizal, Kepala Biro Tata Pemerintahan Firdaus, dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki.
"Kemarin tepatnya Kamis, 28 Oktober lalu, kami melakukan MoU dengan Pak Gubernur Riau," kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, Ahad (31/10).
Ia mengungkapkan nasabah PNM di Provinsi Riau saat ini berjumlah 237.937, semuanya adalah ibu-ibu. "PNM akan memfasilitasi pembiayaan agar masyarakat prasejahtera menjadi sejahtera, berlandaskan dengan pesan Presiden Joko Widodo untuk membuat masyarakat yang miskin ekstrem seluruh Indonesia menjadi lebih sejahtera. Diharapkan 2024 menjadi nol," ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menuturkan bahwa perhatian khusus tidak hanya diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem secara ekonomi, namun melalui pelatihan yang diberikan PNM, cara masyarakat berpikir harus dikembangkan agar UMKM di Indonesia, khususnya UMKM di Provinsi Riau dapat membangun usaha untuk kesejahteraan mereka.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan koperasi yang ada di Provinsi Riau, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) diwakili oleh Direktur Utama PNM Arief Mulyadi melakukan penandatanganan MoU dengan Gubernur Provinsi Riau Syamsuar.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Helmi, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Provinsi Riau Asrizal, Kepala Biro Tata Pemerintahan Firdaus, dan Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki.
"Kemarin tepatnya Kamis, 28 Oktober lalu, kami melakukan MoU dengan Pak Gubernur Riau," kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, Ahad (31/10).
Ia mengungkapkan nasabah PNM di Provinsi Riau saat ini berjumlah 237.937, semuanya adalah ibu-ibu. "PNM akan memfasilitasi pembiayaan agar masyarakat prasejahtera menjadi sejahtera, berlandaskan dengan pesan Presiden Joko Widodo untuk membuat masyarakat yang miskin ekstrem seluruh Indonesia menjadi lebih sejahtera. Diharapkan 2024 menjadi nol," ujar Arief.
Lebih lanjut, Arief menuturkan bahwa perhatian khusus tidak hanya diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem secara ekonomi, namun melalui pelatihan yang diberikan PNM, cara masyarakat berpikir harus dikembangkan agar UMKM di Indonesia, khususnya UMKM di Provinsi Riau dapat membangun usaha untuk kesejahteraan mereka.(anf)
