PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah bakal kembali membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 dalam pekan ini. Dimana sebelumnya, dewan bersama TAPD sudah sempat melakukan pembahasan awal. Namun karena harus merampungkan pembahasan APBD Perubahan 2021, pembahasan APBD 2022 akhirnya ditunda.
Ketua DPRD Provinsi Riau Yulisman kepada Riau Pos akhir pekan lalu mengatakan, pihaknya bersama TAPD telah menjadwalkan pembahasam APBD 2022. Setakad ini, dia menyebut anggaran Covid-19 serta infrastruktur masih menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Riau. Sebab, sampai saat ini status pandemi Covid-19 masih diberlakukan pemerintah dan belum dicabut.
"Covid masih menjadi sesuatu yang prioritas. Kita masih dalam situasi pandemi saat ini. Karena kan memang belum dicabut statusnya oleh pemerintah,"ujar Yulisman.
Politisi Golkar ini menambahkan, selain Covid-19, infrastuktur juga menjadi perhatian pemprov. Seperti pembangunan serta perbaikan jalan. Karena infrastruktur sendiri sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Dengan pertumbuhan infrastruktur, sambung dia, perputaran ekonomi diyakini akan lebih menggeliat dibanding saat ini.
"(Infrastuktur) sangat erat kaitannya dengan tingkat kesejahteraan masyarakat. Semakin tumbuh, semakin banyak pembangunan, ekonomi masyrakat akan semakin menggeliat. Akses jadi lebih mudah dan sebagainya,"papar Yulisman.
Selain dari APBD, pembangunan infrastruktur juga ada yang diusulkan pemprov untuk dibangun melalui APBN. Salah satunya adalah pembangunan flyover Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru.
Menurut Yulisman, usulan tersebut sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terwujud dalam waktu dekat. Maka dari itu, ia minta pemprov tidak hanya berpangku tangan setelah usulan di masukan kepada APBN. Yulisman meminta instansi terkait untuk mengawal agar proses pembangunan dapat dilaksanakan.
"Silahkan dikawal usulan tersebut. Kami dari DPRD tentunya juga akan ikut mengawal. Jadi sama-sama kita bekerja keras agar pembangunan di Riau bisa lebih baik lagi,"pungkasnya.(nda)