Pilih yang Natural dan Fungsional

Perkembangan konsep desain interior rumah sama halnya dengan tren lain. Selalu berganti dan berubah-ubah. Dulu, desain interior berbau shabby chic sangat hits dan digandrungi. Kini, tren itu justru ditinggalkan dan berganti dengan tren yang lebih simpel dan modern.

(RIAUPOS.CO) – Tak mau terlalu larut dalam perubahan tren, wanita bernama Intan Sugesti ini justru lebih memilih desain interior yang simpel, fungsional dengan unsur natural yang kuat. Ini tergambar jelas dari pemilihan warna, material dan printilan yang ada di dalam huniannya.

Huniannya yang dulu sempat mengikuti demam shabby chic kini tampak lebih kalem, simpel dan estetik. Warna-warna dasar seperi hitam, putih, cokelat menjadi pilihan utamanya. Baik dalam urusan cat, printilan dan lainnya. Untuk furnitur juga hampir sebagian besar berbahan baku kayu atau wooden furniture yang dibiarkan natural dengan menampilkan warna kayu yang asli.

"Untuk sa­at ini, saya lebih memilih konsep yang natural dan estetik. Tapi, tetap menguta­makan sisi fungsionalnya. Jadi, bu­kan hanya enak dipandang, tapi juga bermanfaat," ujarnya yang membuka usaha home décor ini kepada Riau Pos.

Menurutnya, desain interior yang dipilihnya saat ini juga termasuk timeless atau tak lekang oleh waktu. Agar tak terlalu kaku dan monoton, Intan juga menempatkan aneka tanaman hias hijau di berbagai sudut rumahnya.

Mulai dari halaman depan, teras, ruang tamu, ruang makan, dapur hingga laundry room, semua tak luput dari tanaman hias. Unsur tanaman ini sekaligus membuat huniannya terkesan lebih segar dan adem. Namun, di balik itu, ada effort yang harus dibayar. Mulai dari merawat hingga menatanya agar tidak menimbulkan kesan kotor di dalam rumah.

Meski huniannya sudah terbilang estetik dan cantik, hingga kini, Intan mengaku masih terus mengangsur-angsur progres dekorasi rumahnya agar makin sempurna dan sesuai impiannya.

"Masih nyicil-nyicil karena kemarin ini sebelum pindah rehap dan mendadak buat gallery juga di samping rumah," ujar wanita berusia 32 tahun ini.

Next, ia berniat untuk mengganti sofa, menata ulang ruang tamu dan ruang makannya menjadi lebih simpel dan fungsional. Ia juga berencana untuk menata kamar buah hatinya dan menambah sedikit demi sedikit keperluan dekorasi yang belum sempat terpenuhi saat ini.(kun)

Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI

Perkembangan konsep desain interior rumah sama halnya dengan tren lain. Selalu berganti dan berubah-ubah. Dulu, desain interior berbau shabby chic sangat hits dan digandrungi. Kini, tren itu justru ditinggalkan dan berganti dengan tren yang lebih simpel dan modern.

(RIAUPOS.CO) – Tak mau terlalu larut dalam perubahan tren, wanita bernama Intan Sugesti ini justru lebih memilih desain interior yang simpel, fungsional dengan unsur natural yang kuat. Ini tergambar jelas dari pemilihan warna, material dan printilan yang ada di dalam huniannya.

Huniannya yang dulu sempat mengikuti demam shabby chic kini tampak lebih kalem, simpel dan estetik. Warna-warna dasar seperi hitam, putih, cokelat menjadi pilihan utamanya. Baik dalam urusan cat, printilan dan lainnya. Untuk furnitur juga hampir sebagian besar berbahan baku kayu atau wooden furniture yang dibiarkan natural dengan menampilkan warna kayu yang asli.

"Untuk sa­at ini, saya lebih memilih konsep yang natural dan estetik. Tapi, tetap menguta­makan sisi fungsionalnya. Jadi, bu­kan hanya enak dipandang, tapi juga bermanfaat," ujarnya yang membuka usaha home décor ini kepada Riau Pos.

Menurutnya, desain interior yang dipilihnya saat ini juga termasuk timeless atau tak lekang oleh waktu. Agar tak terlalu kaku dan monoton, Intan juga menempatkan aneka tanaman hias hijau di berbagai sudut rumahnya.

Mulai dari halaman depan, teras, ruang tamu, ruang makan, dapur hingga laundry room, semua tak luput dari tanaman hias. Unsur tanaman ini sekaligus membuat huniannya terkesan lebih segar dan adem. Namun, di balik itu, ada effort yang harus dibayar. Mulai dari merawat hingga menatanya agar tidak menimbulkan kesan kotor di dalam rumah.

Meski huniannya sudah terbilang estetik dan cantik, hingga kini, Intan mengaku masih terus mengangsur-angsur progres dekorasi rumahnya agar makin sempurna dan sesuai impiannya.

"Masih nyicil-nyicil karena kemarin ini sebelum pindah rehap dan mendadak buat gallery juga di samping rumah," ujar wanita berusia 32 tahun ini.

Next, ia berniat untuk mengganti sofa, menata ulang ruang tamu dan ruang makannya menjadi lebih simpel dan fungsional. Ia juga berencana untuk menata kamar buah hatinya dan menambah sedikit demi sedikit keperluan dekorasi yang belum sempat terpenuhi saat ini.(kun)

Laporan: SITI AZURA
Foto: KOLEKSI PRIBADI