Sabtu, 23 November 2024
spot_img

NasDem Tampik Pernah Minta Jatah Menteri, Irma: Siapa Bilang 11 Menteri

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago merasa pernyataan Megawati Soekarnoputri soal kader PDIP harus terbanyak duduk di kabinet, tidak mau hanya 4 menteri, bukan untuk menyindir partainya.

Irma juga menampik pemberitaan yang menyebut NasDem minta jatah 11 menteri. Dia tegaskan partainya tak pernah minta-minta jatah menteri kepada Jokowi.

“Siapa bilang NasDem minta 11? Mana pernah Jokowi bilang Nasdem minta 11,” kata Irma dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (9/8).

Diketahui, Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor 9 Juli 2019 mengulangi pernyataan presiden bahwa kalau PKB minta 10 menteri, NasDem 11, maka pantas kalau PPP minta 9 menteri.

Baca Juga:  Bukber AMPG di Kampar: Airlangga Capres, Syamsuar Cagub, dan Repol Cabup

Nah, Irma tidak percaya dengan hal itu. “Saya enggak yakin presiden bicara seperti itu (ke Suharso), karena presiden tahu betul NasDem enggak pernah minta-minta,” tegas politikus Senayan tersebut.

Irma juga menepis pandangan sejumlah analis politik yang menyebut terjadi gejolak di internal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pascapilpres 2019. Apalagi bila bagi-bagi posisi strategis di kabinet dianggap sebagai pemicunya.

“Enggak ada gejolak sebenarnya. Cuma ada yang berpikir terlalu maju untuk (Pilpres) 2024, sehingga bikin heboh saja. Enggak lah (soal menteri), ini terkait calon presiden 2024,” lanjut Irma.

Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh siapa di internal KIK yang berpikir soal capres 2024 tersebut. (fat)

Baca Juga:  Nasdem Desak Revisi Total RKUHP

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago merasa pernyataan Megawati Soekarnoputri soal kader PDIP harus terbanyak duduk di kabinet, tidak mau hanya 4 menteri, bukan untuk menyindir partainya.

Irma juga menampik pemberitaan yang menyebut NasDem minta jatah 11 menteri. Dia tegaskan partainya tak pernah minta-minta jatah menteri kepada Jokowi.

“Siapa bilang NasDem minta 11? Mana pernah Jokowi bilang Nasdem minta 11,” kata Irma dikonfirmasi JPNN.com, Kamis (9/8).

- Advertisement -

Diketahui, Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa usai pertemuan dengan Jokowi di Istana Bogor 9 Juli 2019 mengulangi pernyataan presiden bahwa kalau PKB minta 10 menteri, NasDem 11, maka pantas kalau PPP minta 9 menteri.

Baca Juga:  SBY: Rakyat tidak Suka Pemerintah yang Represif Otoritarian

Nah, Irma tidak percaya dengan hal itu. “Saya enggak yakin presiden bicara seperti itu (ke Suharso), karena presiden tahu betul NasDem enggak pernah minta-minta,” tegas politikus Senayan tersebut.

- Advertisement -

Irma juga menepis pandangan sejumlah analis politik yang menyebut terjadi gejolak di internal Koalisi Indonesia Kerja (KIK) pascapilpres 2019. Apalagi bila bagi-bagi posisi strategis di kabinet dianggap sebagai pemicunya.

“Enggak ada gejolak sebenarnya. Cuma ada yang berpikir terlalu maju untuk (Pilpres) 2024, sehingga bikin heboh saja. Enggak lah (soal menteri), ini terkait calon presiden 2024,” lanjut Irma.

Namun dia tidak menjelaskan lebih jauh siapa di internal KIK yang berpikir soal capres 2024 tersebut. (fat)

Baca Juga:  Kuasa Hukum ASA Optimis Menangkan Perkara

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari