PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru menggelar kuliah perdana Tahun Ajaran 2021/2022. Kuliah perdana menghadirkan tiga pemateri, pertama Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr Ede Surya Darmawan, kedua Guru Besar Unilak Prof Dr Syafrani dan ketiga pakar Teknologi Informasi Ir Onno W Purbo M Eng Phd.
Kuliah perdana tersebut, Senin (11/10) dibuka oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH. Zainal Abidin dalam sambutannya mengatakan, selamat mengikuti kuliah perdana. Kuliah harus proaktif, banyak berdiskusi kelompok, perbanyak mempergunakan IT.
"Untuk kuliah ini, kami belum mendapat izin membuka kampus secara penuh. Hanya mendapat izin 50:50 persen dari tim Covid-19 Provinsi Riau. Mahasiswa saya anjurkan sudah imunisasi dua kali. Sehingga kampus bebas dari klaster terpapar Covid-19," papar Zainal.
Senada dengan itu, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanafi SKM MKes mengatakan, suasana diperguruan tinggi ini berbeda dengan di sekolah lanjutan atas. Kalau di sekolah banyak menerima. Sekarang ini sudah mahasiswa tentu harus banyak mencari informasi dari berbagai sumber selain menerima dari dosen.(nto/c)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) dan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer (STMIK) Hang Tuah Pekanbaru menggelar kuliah perdana Tahun Ajaran 2021/2022. Kuliah perdana menghadirkan tiga pemateri, pertama Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr Ede Surya Darmawan, kedua Guru Besar Unilak Prof Dr Syafrani dan ketiga pakar Teknologi Informasi Ir Onno W Purbo M Eng Phd.
Kuliah perdana tersebut, Senin (11/10) dibuka oleh Ketua Yayasan Hang Tuah Pekanbaru dr H Zainal Abidin MPH. Zainal Abidin dalam sambutannya mengatakan, selamat mengikuti kuliah perdana. Kuliah harus proaktif, banyak berdiskusi kelompok, perbanyak mempergunakan IT.
- Advertisement -
"Untuk kuliah ini, kami belum mendapat izin membuka kampus secara penuh. Hanya mendapat izin 50:50 persen dari tim Covid-19 Provinsi Riau. Mahasiswa saya anjurkan sudah imunisasi dua kali. Sehingga kampus bebas dari klaster terpapar Covid-19," papar Zainal.
Senada dengan itu, Ketua STIKes Hang Tuah Pekanbaru H Ahmad Hanafi SKM MKes mengatakan, suasana diperguruan tinggi ini berbeda dengan di sekolah lanjutan atas. Kalau di sekolah banyak menerima. Sekarang ini sudah mahasiswa tentu harus banyak mencari informasi dari berbagai sumber selain menerima dari dosen.(nto/c)