Selasa, 26 November 2024
spot_img

Atasi Abrasi, Tanam 8 Hektare Mangrove di Pantai Bantan Timur

BANTAN (RIAUPOS.CO) – Guna mengantisipasi abrasi, Kepala Desa Bantan Timur, Sani bersama warganya menanam mangrove jenis api-api di pantai Bantan Timur, yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

"Memang kondisi abrasi di pantai kami cukup parah dan mengkhawatirkan. Makanya kami berinisiatif untuk menanam kembali mangrove yang sudah rusak, akibat diterjang gelombang laut," ujar Kepala Desa Bantan Timur, Sani kepada Riau Pos, Senin (23/8).

Ia menyebutkan, dari luas pantai yang terkena abrasi pihaknya melakukan penanaman di bagian pantai. Ini nantinya akan menjadi penopang bibir pantai dari terjangan ombak air pasang, sehingga lajunya arus gelombang dari selat Melaka ini tidak langsung menghantam bibir pantai.

Baca Juga:  Kapolda Puji Kampung Tangguh Polres Bengkalis

Tentunya katanya lagi, kondisi ini belum bisa dikatakan berhasil. Karena luas areal yang akan ditanami mangrove jenis api-api ini cukup luas dan tentunya tingkat kegagalan hidupnya mangrove ini juga sangat besar.

"Ya, kami mengharapkan tanaman mangrove yang kami tanam ini hidup. Karena ini ditanam langsung di laut, maka risiko untuk hidup juga kecil dan kami tetap berusaha menanamnya," ujarnya.

Sani menyebutkan, luas lahan yang ditanami mangrove ini mencapai 50 hektare dan saat ini baru tertanam seluas 8 hektare. Namun pihaknya terus berusaha melakukan penghijauan di bibir pantau desanya, karena jika ini tidak dilakukan tentu ke depan abrasi di desanya akan semakin parah. 

Baca Juga:  Masyarakat Sakai Terdampak Banjir Terima Sembako

Jika dibandingkan 20 tahun yang lalu kata Sani, abrasi pantai di desanya cukup parah dan dari jalan raya sudah mencapai sekitar 80 meter dan dulu mencapai 200 meter. Tentunya ini suatu kondisi yang mengkhawatirkan, jika tidak segera dilakukan reboisasi secara masak.

"Kami mengharapkan masyarakat itu bersama-sama melakukan penanaman mangrove, karena ini merupakan tanggung jawab bersama dan bukan saja dari pihak desa," ujarnya.(ksm)

BANTAN (RIAUPOS.CO) – Guna mengantisipasi abrasi, Kepala Desa Bantan Timur, Sani bersama warganya menanam mangrove jenis api-api di pantai Bantan Timur, yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan.

"Memang kondisi abrasi di pantai kami cukup parah dan mengkhawatirkan. Makanya kami berinisiatif untuk menanam kembali mangrove yang sudah rusak, akibat diterjang gelombang laut," ujar Kepala Desa Bantan Timur, Sani kepada Riau Pos, Senin (23/8).

- Advertisement -

Ia menyebutkan, dari luas pantai yang terkena abrasi pihaknya melakukan penanaman di bagian pantai. Ini nantinya akan menjadi penopang bibir pantai dari terjangan ombak air pasang, sehingga lajunya arus gelombang dari selat Melaka ini tidak langsung menghantam bibir pantai.

Baca Juga:  Sofyan Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Bengkalis

Tentunya katanya lagi, kondisi ini belum bisa dikatakan berhasil. Karena luas areal yang akan ditanami mangrove jenis api-api ini cukup luas dan tentunya tingkat kegagalan hidupnya mangrove ini juga sangat besar.

- Advertisement -

"Ya, kami mengharapkan tanaman mangrove yang kami tanam ini hidup. Karena ini ditanam langsung di laut, maka risiko untuk hidup juga kecil dan kami tetap berusaha menanamnya," ujarnya.

Sani menyebutkan, luas lahan yang ditanami mangrove ini mencapai 50 hektare dan saat ini baru tertanam seluas 8 hektare. Namun pihaknya terus berusaha melakukan penghijauan di bibir pantau desanya, karena jika ini tidak dilakukan tentu ke depan abrasi di desanya akan semakin parah. 

Baca Juga:  Tak Miliki Kartu Vaksin, Bansos Terancam Tak Cair

Jika dibandingkan 20 tahun yang lalu kata Sani, abrasi pantai di desanya cukup parah dan dari jalan raya sudah mencapai sekitar 80 meter dan dulu mencapai 200 meter. Tentunya ini suatu kondisi yang mengkhawatirkan, jika tidak segera dilakukan reboisasi secara masak.

"Kami mengharapkan masyarakat itu bersama-sama melakukan penanaman mangrove, karena ini merupakan tanggung jawab bersama dan bukan saja dari pihak desa," ujarnya.(ksm)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari