Selasa, 8 April 2025
spot_img

Beri Nilai Tambah Olahan Sagu Menjadi Cesring di Desa Bagan Melibur

SELATPANJANG, (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai Dipa LPPM Unri melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Pengabdian yang dilaksanakan Maret hingga Oktober 2021 ini sebagai langkah meningkatkan potensi desa tersebut.

Demikian disampaikan Dr Neni Hermita MPd selaku ketua tim pada kegiatan PKM kepada Riau Pos, Jumat (13/8). Kegiatan diikuti anggota tim Zetra Hainul Putra SSi MSc PhD, Mahmud Alpusari MPd, Dra Gustimal Witri MPd, Eva Astuti Mulyani MPd, Intan Kartika Sari SPdI MPd, dan Dr Jesi Alexander Alim MPd, yang juga diikuti 10 mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas Unri 2021.

Baca Juga:  Komnas HAM Minta Aparat Bersikap Bijaksana

Bahwa diperlukan ide memperdayakan masyarakat Desa Bagan Melibur untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru dari produksi sagu (tepung sagu). Sebab, di desa ini memiliki sumber daya alam berupa tanaman sagu yang sangat berlimpah. Namun hingga kini masyarakat masih belum maksimal memanfaatkan menjadi olahan yang bervariasi dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Guna mengoptimalkan tanaman sagu yang berlimpah, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memanfaatkan sumber daya lokal yakni tanaman sagu yang diolah menjadi cendol sagu kering (Cesring) untuk dijadikan sebagai salah satu makanan khas Desa Bagan Melibur," tambah Dr Neni Hermita, MPd.

Tim dosen dengan mahasiswa Kukerta Unri 2021 juga menyiapkan desain kemasan supaya produk ini lebih menarik.(ifr/egp)

Baca Juga:  Tarif Mantan Finalis Putri Pariwisata Rp50 Juta Lebih

 

SELATPANJANG, (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai Dipa LPPM Unri melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Pengabdian yang dilaksanakan Maret hingga Oktober 2021 ini sebagai langkah meningkatkan potensi desa tersebut.

Demikian disampaikan Dr Neni Hermita MPd selaku ketua tim pada kegiatan PKM kepada Riau Pos, Jumat (13/8). Kegiatan diikuti anggota tim Zetra Hainul Putra SSi MSc PhD, Mahmud Alpusari MPd, Dra Gustimal Witri MPd, Eva Astuti Mulyani MPd, Intan Kartika Sari SPdI MPd, dan Dr Jesi Alexander Alim MPd, yang juga diikuti 10 mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas Unri 2021.

Baca Juga:  Pemberangkatan Umrah Satu Pintu hingga Akhir Januari

Bahwa diperlukan ide memperdayakan masyarakat Desa Bagan Melibur untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru dari produksi sagu (tepung sagu). Sebab, di desa ini memiliki sumber daya alam berupa tanaman sagu yang sangat berlimpah. Namun hingga kini masyarakat masih belum maksimal memanfaatkan menjadi olahan yang bervariasi dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Guna mengoptimalkan tanaman sagu yang berlimpah, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memanfaatkan sumber daya lokal yakni tanaman sagu yang diolah menjadi cendol sagu kering (Cesring) untuk dijadikan sebagai salah satu makanan khas Desa Bagan Melibur," tambah Dr Neni Hermita, MPd.

Tim dosen dengan mahasiswa Kukerta Unri 2021 juga menyiapkan desain kemasan supaya produk ini lebih menarik.(ifr/egp)

Baca Juga:  Nilai UTBK Tidak Akan Diumumkan

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Beri Nilai Tambah Olahan Sagu Menjadi Cesring di Desa Bagan Melibur

SELATPANJANG, (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai Dipa LPPM Unri melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Pengabdian yang dilaksanakan Maret hingga Oktober 2021 ini sebagai langkah meningkatkan potensi desa tersebut.

Demikian disampaikan Dr Neni Hermita MPd selaku ketua tim pada kegiatan PKM kepada Riau Pos, Jumat (13/8). Kegiatan diikuti anggota tim Zetra Hainul Putra SSi MSc PhD, Mahmud Alpusari MPd, Dra Gustimal Witri MPd, Eva Astuti Mulyani MPd, Intan Kartika Sari SPdI MPd, dan Dr Jesi Alexander Alim MPd, yang juga diikuti 10 mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas Unri 2021.

Baca Juga:  Dukung Ida Yulita, Ketua Forum RT/RW: Jangan Ada Fitnah

Bahwa diperlukan ide memperdayakan masyarakat Desa Bagan Melibur untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru dari produksi sagu (tepung sagu). Sebab, di desa ini memiliki sumber daya alam berupa tanaman sagu yang sangat berlimpah. Namun hingga kini masyarakat masih belum maksimal memanfaatkan menjadi olahan yang bervariasi dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Guna mengoptimalkan tanaman sagu yang berlimpah, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memanfaatkan sumber daya lokal yakni tanaman sagu yang diolah menjadi cendol sagu kering (Cesring) untuk dijadikan sebagai salah satu makanan khas Desa Bagan Melibur," tambah Dr Neni Hermita, MPd.

Tim dosen dengan mahasiswa Kukerta Unri 2021 juga menyiapkan desain kemasan supaya produk ini lebih menarik.(ifr/egp)

Baca Juga:  19 Jam Bertahan di Kapal Terbalik,13 ABK Selamat dan Dua Hilang

 

SELATPANJANG, (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai Dipa LPPM Unri melaksanakan pengabdian masyarakat di Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Pengabdian yang dilaksanakan Maret hingga Oktober 2021 ini sebagai langkah meningkatkan potensi desa tersebut.

Demikian disampaikan Dr Neni Hermita MPd selaku ketua tim pada kegiatan PKM kepada Riau Pos, Jumat (13/8). Kegiatan diikuti anggota tim Zetra Hainul Putra SSi MSc PhD, Mahmud Alpusari MPd, Dra Gustimal Witri MPd, Eva Astuti Mulyani MPd, Intan Kartika Sari SPdI MPd, dan Dr Jesi Alexander Alim MPd, yang juga diikuti 10 mahasiswa Kukerta Terintegrasi Abdimas Unri 2021.

Baca Juga:  Sudah 98 Kali Operasi, PJT RSUD Arifin Achmad Menuju Mandiri

Bahwa diperlukan ide memperdayakan masyarakat Desa Bagan Melibur untuk membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru dari produksi sagu (tepung sagu). Sebab, di desa ini memiliki sumber daya alam berupa tanaman sagu yang sangat berlimpah. Namun hingga kini masyarakat masih belum maksimal memanfaatkan menjadi olahan yang bervariasi dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Guna mengoptimalkan tanaman sagu yang berlimpah, bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk memanfaatkan sumber daya lokal yakni tanaman sagu yang diolah menjadi cendol sagu kering (Cesring) untuk dijadikan sebagai salah satu makanan khas Desa Bagan Melibur," tambah Dr Neni Hermita, MPd.

Tim dosen dengan mahasiswa Kukerta Unri 2021 juga menyiapkan desain kemasan supaya produk ini lebih menarik.(ifr/egp)

Baca Juga:  19 Jam Bertahan di Kapal Terbalik,13 ABK Selamat dan Dua Hilang

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari