PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, PT Jasa Raharja Cabang Riau meluncurkan layanan digital, Ahad (1/8). Menurut Kepala Cabang PT Jasa Raharja Cabang Riau, Akhdiyat Setya Purnama, masa pandemi Covid-19 tidak menjadi halangan untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Justru di masa sulit yang dirasakan masyarakat seperti saat ini, pelayanan harus semakin ditingkatkan dengan berbagai upaya dan inovasi yang ada.
Jasa Raharja secara nasional juga telah mengembangkan aplikasi JRku. Ini adalah aplikasi yang dapat membantu dalam memberikan informasi dan kemudahan layanan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan alat angkutan umum dan lalu lintas jalan.
Aplikasi JRku dapat digunakan untuk santunan online, cek masa berlaku sumbangan wajib, bahkan dengan bermacam-macam akan memudahkan.
PT Jasa Raharja Cabang Riau, pada semester I tahun 2021, telah menyerahkan santunan kepada korban kecelakaan angkutan penumpang umum dan lalu lintas jalan Rp26,17 miliar.
"Penyerahan santunan ini mengalami kenaikan sebesar 1,53 persen bila dibandingkan dengan semester yang sama tahun 2020," ucapnya.
Sementara itu, untuk santunan kecelakaan yang diserahkan tersebut terdiri dari santunan meninggal dunia, biaya rawatan, santunan cacat tetap, biaya penguburan.
"Dalam situasi pandemic Covid-19, proses penyerahan santunan tetap berpedoman kepada protokol kesehatan," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau, Akhdiyat Setya Purnama.
Lanjut Akhdiyat, transportasi digitalisasi kini juga telah dilalukan oleh PT Jasa Raharja Cabang Riau dengan sejumlah instansi.
Di mana transformasi tersebut berupa digital layanan yang telah dilakukan adalah IRSMS Korlantas Polri dengan Jasa Raharja dan V-Klaim antara Jasa Raharja, BPJS Kesehatan dan Rumah Sakit sehingga jika terjadi kecelakaan di suatu lokasi dan dirawat di Rumah Sakit, dan segera bisa diketahui, untuk dilakukan proses lanjut oleh petugas.
Selain itu, kerja sama Jasa Raharja dengan Disdukcapil juga dalam rangka kelengkapan dan keabsahan data korban maupun ahli waris.
Pun demikian halnya, dalam penyerahan santunan, Jasa Raharja tidak lagi menggunakan santunan secara tunai, tetapi semua proses penyelesaian dilakukan secara digitalisasi keuangan.
Dalam bidang kesamsatan, kolaborasi dengan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap, di mana Jasa Raharja juga menjadi bagian dari Tim Pembina Samsat, diupayakan optimalisasi digital payment. Semua pihak pemangku kepentingan dalam kesamsatan diharapkan terjalin hubungan kemitraan yang harmonis.
"Selain sudah tersedianya e-Samsat Riau selama ini, salah satu proyek tranformasi bidang kesamsatan yang saat ini sedang dikembangkan adalah aplikasi Signal sebagai singkatan dari Samsat Digital Nasional," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Akhdiyat Setya Purnama mengajak dan mengimbau kepada pengelola angkutan umum untuk secara teratur menyetorkan iuran wajib angkutan umum sesuai jadwal dan masa berlakunya, serta kepada pemilik kendaraan bermotor untuk secara tertib setiap tahunnya melakukan pendaftaran ulang kendaraan di kantor-kantor Samsat sekaligus membayar pajak kendaraan dan SWDKLLJ sebelum jatuh tempo.(ayi)