TOKYO (RIAUPOS.CO) – Pemain tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, gagal lolos ke final bulu tangkis Olimpiade Tokyo. Ia kalah di semifinal dan hanya berhak berebut medali perunggu, Senin (2/8/2021).
Ginting takluk takluk saat menghadapi Chen Long, asal Cina, dalam pertandingan di Musashino Forest Plaza, Ahad (1/8/2021). Bermain selama 56 menit, ia kalah dengan skor 16-21, 11-21.
Ia bertekad segera melupakan kekalahan itu.
"Harus cepat move on, karena masih ada satu pertandingan lagi besok (Senin, red) memperebutkan perunggu," ujar Ginting dilansir dari laman resmi BWF, Ahad.
Pada petandingan semifinal, Ginting, gagal keluar dari tekanan Chen Long. Meski lebih berumur, lawannya masih mampu menunjukkan permainan terbaiknya dan mengatasi serangan-serangan Ginting.
Setelah kalah, Ginting akan berebut medali perunggu dengan Kevin Cordon, asal Guatemala. Cordon dikalahkan Viktor Axelsen (Denmark) dengan skor 21-18, 21-11.
Ginting menyatakan akan berkordinasi dengan pelatih Hendry Saputra untuk bisa meraih posisi ketiga.
"Habis ini harus ngobrol dengan pelatih lagi, apa yang harus dibenahi lagi, apa yang harus diperhatiin untuk pertandingan besok," kata dia.
"Lihat lagi, nonton lagi pertandingan calon lawan besok. Seperti apa, supaya bisa dipersiapkan lebih matang lagi," kata Ginting menambahkan
Selain dari Ginting, Indonesia masih memiliki satu peluang meraih medali bulu tangkis di Olimpiade Tokyo. Ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu akan menghadapi Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina) dalam partai final, Senin, 2 Agustus 2021.
Sumber: BWF/PBSI/Olympic/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun