PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengusulkan penambahan pintu dan feeder (penghubung) jalan tol yang akan menghubungkan Pekanbaru dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar). 

Menurut Gubri, usulan tersebut juga didukung oleh pemerintah Provinsi Sumbar

- Advertisement -

"Ada beberapa usulan terkait penambahan pintu dan feeder jalan tol di empat proyek tol yang ada di Riau dengan Provinsi Jambi dan Sumbar. Usulan tersebut sudah kami sampaikan kepada Menteri PUPR," kata Gubri, Kamis (29/7).

Yang pertama, Gubri mengusulkan penambahan pintu Tol Jambi-Rengat di Desa Limau Manis, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Usulan penambahan pintu Tol Jambi – Rengat ini sesuai surat Bupati Indragiri Hilir Nomor 800/DPUTR/VIII/2020/007-54 dan permasalahan pembebasan lahannya di kawasan hutan.

"Kedua, usulan penambahan pintu Tol Rengat- Pekanbaru di Jalan Pasir Putih Kabupaten Kampar dan pintu tol di Ukui Kabupaten Pelalawan. Ketiga, usulan pembangunan pintu Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan di ruas Jalan Rantau Berangin–Tandun (Silam) sesuai surat Bupati Rokan Hulu nomor : 620/Setda-PUPR/77-16," ujarnya.

Sedangkan usulan tambahan ruas feeder selanjutnya yakni, Jalan Tol Dharmasraya-Rengat, sesuai surat Gubernur Riau ke Menkomarves Nomor: 600/PUPRPKPP/1934 tanggal 23 Juli 2021 perihal Dukungan Pembangunan Feeder Jalan Tol Dharmasraya-Rengat.

"Pemprov Riau bersama Pemkab Kuansing dan Pemkab Indragiri Hulu mendukung dan menyepakati untuk mengusulkan pembangunan feeder jalan tol Dharmasraya-Rengat yang menghubungkan Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumbar dengan Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu di Riau menuju jalan tol Trans Sumatera," sebutnya.

"Tujuan adanya feeder tersebut supaya kalau ada gangguan jalan tol Pekanbaru-Padang di Pangkalan, kita bisa lewat Dharmasraya," jelasnya.(adv/sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengusulkan penambahan pintu dan feeder (penghubung) jalan tol yang akan menghubungkan Pekanbaru dengan Provinsi Jambi dan Sumatera Barat (Sumbar). 

Menurut Gubri, usulan tersebut juga didukung oleh pemerintah Provinsi Sumbar

- Advertisement -

"Ada beberapa usulan terkait penambahan pintu dan feeder jalan tol di empat proyek tol yang ada di Riau dengan Provinsi Jambi dan Sumbar. Usulan tersebut sudah kami sampaikan kepada Menteri PUPR," kata Gubri, Kamis (29/7).

Yang pertama, Gubri mengusulkan penambahan pintu Tol Jambi-Rengat di Desa Limau Manis, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Usulan penambahan pintu Tol Jambi – Rengat ini sesuai surat Bupati Indragiri Hilir Nomor 800/DPUTR/VIII/2020/007-54 dan permasalahan pembebasan lahannya di kawasan hutan.

- Advertisement -

"Kedua, usulan penambahan pintu Tol Rengat- Pekanbaru di Jalan Pasir Putih Kabupaten Kampar dan pintu tol di Ukui Kabupaten Pelalawan. Ketiga, usulan pembangunan pintu Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan di ruas Jalan Rantau Berangin–Tandun (Silam) sesuai surat Bupati Rokan Hulu nomor : 620/Setda-PUPR/77-16," ujarnya.

Sedangkan usulan tambahan ruas feeder selanjutnya yakni, Jalan Tol Dharmasraya-Rengat, sesuai surat Gubernur Riau ke Menkomarves Nomor: 600/PUPRPKPP/1934 tanggal 23 Juli 2021 perihal Dukungan Pembangunan Feeder Jalan Tol Dharmasraya-Rengat.

"Pemprov Riau bersama Pemkab Kuansing dan Pemkab Indragiri Hulu mendukung dan menyepakati untuk mengusulkan pembangunan feeder jalan tol Dharmasraya-Rengat yang menghubungkan Kabupaten Dharmasraya di Provinsi Sumbar dengan Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu di Riau menuju jalan tol Trans Sumatera," sebutnya.

"Tujuan adanya feeder tersebut supaya kalau ada gangguan jalan tol Pekanbaru-Padang di Pangkalan, kita bisa lewat Dharmasraya," jelasnya.(adv/sol)