SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak H Alfedri membuka Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan Mempura ke-12 yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Mempura.
Bupati Siak Alfedri menyambut baik atas terselenggaranya MTQ ke-12 di Mempura. Bupati mengimbau agar pelaksanaan MTQ tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Prokes ketat dilakukan agar tidak menimbulkan klaster baru selama MTQ berlangsung.
"Jangan sampai ada klaster baru selama MTQ berlangsung. Mari sama sama melakukan prokes ketat," ajak bupati.
Bupati menambahkan, MTQ ini bisa dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan kemampuan bacaan Alquran, serta bisa diterapkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika tidak belajar ilmu tafsir kepada guru agama, minimal membaca terjemahannya agar lebih paham serta tahu, sehingga bisa lebih mendalami serta mengamalkannya," ungkap bupati.
Alfedri yakin, akan lahir generasi yang mencintai Alquran dari Kecamatan Mempura. Sebab Mempura salah satu kecamatan penyumbang qari dan qariah kabupaten untuk provinsi.
Ke depan, jangan ada pagi anak-anak Siak yang buta aksara Alquran. Dan hal itu menjadi tugas bersama. Ajarkan sejak dini anak-anak membaca dan memahami Alquran.(mng)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak H Alfedri membuka Musabaqah Tilawatil Quran Kecamatan Mempura ke-12 yang dipusatkan di Halaman Kantor Camat Mempura.
Bupati Siak Alfedri menyambut baik atas terselenggaranya MTQ ke-12 di Mempura. Bupati mengimbau agar pelaksanaan MTQ tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Prokes ketat dilakukan agar tidak menimbulkan klaster baru selama MTQ berlangsung.
"Jangan sampai ada klaster baru selama MTQ berlangsung. Mari sama sama melakukan prokes ketat," ajak bupati.
Bupati menambahkan, MTQ ini bisa dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan kemampuan bacaan Alquran, serta bisa diterapkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Jika tidak belajar ilmu tafsir kepada guru agama, minimal membaca terjemahannya agar lebih paham serta tahu, sehingga bisa lebih mendalami serta mengamalkannya," ungkap bupati.
Alfedri yakin, akan lahir generasi yang mencintai Alquran dari Kecamatan Mempura. Sebab Mempura salah satu kecamatan penyumbang qari dan qariah kabupaten untuk provinsi.
Ke depan, jangan ada pagi anak-anak Siak yang buta aksara Alquran. Dan hal itu menjadi tugas bersama. Ajarkan sejak dini anak-anak membaca dan memahami Alquran.(mng)
