JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan perusahaan memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat ataupun lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program CSR diharapkan perusahaan mampu berkontribusi dalam mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat. 

"Pada hakikatnya perusahaan memiliki tanggungjawab tidak hanya kepada pemegang saham saja, tetapi juga terhadap masyarakat dan lingkungan. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini, program CSR sangat berperan dalam membantu aktifitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet usai menyaksikan penyerahan bantuan program CSR dari PT Yamaha Mataram Sakti dan PT Jest Bright Ansanti Solusindo kepada Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Turut hadir antara lain Presiden Direktur PT Yamaha Mataram Sakti Bambang Santoso, Komisaris PT Jesbright Ansanti Solusindo (JAS) Santy Adranakus, anggota Dewan Pengawas Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Laras Sinthya Putri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Ritno Hendro Irianto.

Bamsoet berharap bantuan CSR sebesar Rp 1 miliar yang diberikan PT Yamaha Mataram Sakti dan PT JAS dapat membantu menunjang serta meningkatkan sarana dan prasarana Unperba. Saat ini Unperba telah memiliki fasilitas seperti gedung empat lantai, perpustakaan, laboratorium, serta berbagai sarana dan prasarana lainnya.

"Unperba yang diresmikan Menristekdikti Mohamad Nasir pada 11 April 2019, merupakan satu-satunya universitas di Purbalingga. Kehadiran Unperba akan mempermudah masyarakat Purbalingga dan sekitarnya yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi setelah lulus dari sekolah menengah atas," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga yang menaungi Unperba ini menuturkan, Unperba memiliki 2 fakultas dan 5 program studi (prodi). Beberapa di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi, serta Fakultas Sains dan Teknik dengan Prodi S1 Teknik Mesin, Prodi S1 Informatika dan Prodi S1 Agribisnis.

"Unperba bertekad menjadi kampus yang kuat secara keilmuan dan pengabdian masyarakat. Termasuk ikut andil dalam menyukseskan agenda ke-4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Terlebih, tantangan globalisasi menuntut sumber daya manusia yang mampu berkolaborasi dengan lingkungan dan masyarakat," pungkasnya. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan perusahaan memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat ataupun lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program CSR diharapkan perusahaan mampu berkontribusi dalam mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat. 

"Pada hakikatnya perusahaan memiliki tanggungjawab tidak hanya kepada pemegang saham saja, tetapi juga terhadap masyarakat dan lingkungan. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini, program CSR sangat berperan dalam membantu aktifitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet usai menyaksikan penyerahan bantuan program CSR dari PT Yamaha Mataram Sakti dan PT Jest Bright Ansanti Solusindo kepada Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Turut hadir antara lain Presiden Direktur PT Yamaha Mataram Sakti Bambang Santoso, Komisaris PT Jesbright Ansanti Solusindo (JAS) Santy Adranakus, anggota Dewan Pengawas Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Laras Sinthya Putri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Ritno Hendro Irianto.

Bamsoet berharap bantuan CSR sebesar Rp 1 miliar yang diberikan PT Yamaha Mataram Sakti dan PT JAS dapat membantu menunjang serta meningkatkan sarana dan prasarana Unperba. Saat ini Unperba telah memiliki fasilitas seperti gedung empat lantai, perpustakaan, laboratorium, serta berbagai sarana dan prasarana lainnya.

"Unperba yang diresmikan Menristekdikti Mohamad Nasir pada 11 April 2019, merupakan satu-satunya universitas di Purbalingga. Kehadiran Unperba akan mempermudah masyarakat Purbalingga dan sekitarnya yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi setelah lulus dari sekolah menengah atas," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga yang menaungi Unperba ini menuturkan, Unperba memiliki 2 fakultas dan 5 program studi (prodi). Beberapa di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi, serta Fakultas Sains dan Teknik dengan Prodi S1 Teknik Mesin, Prodi S1 Informatika dan Prodi S1 Agribisnis.

"Unperba bertekad menjadi kampus yang kuat secara keilmuan dan pengabdian masyarakat. Termasuk ikut andil dalam menyukseskan agenda ke-4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Terlebih, tantangan globalisasi menuntut sumber daya manusia yang mampu berkolaborasi dengan lingkungan dan masyarakat," pungkasnya. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan perusahaan memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat ataupun lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program CSR diharapkan perusahaan mampu berkontribusi dalam mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat. 

"Pada hakikatnya perusahaan memiliki tanggungjawab tidak hanya kepada pemegang saham saja, tetapi juga terhadap masyarakat dan lingkungan. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini, program CSR sangat berperan dalam membantu aktifitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet usai menyaksikan penyerahan bantuan program CSR dari PT Yamaha Mataram Sakti dan PT Jest Bright Ansanti Solusindo kepada Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Turut hadir antara lain Presiden Direktur PT Yamaha Mataram Sakti Bambang Santoso, Komisaris PT Jesbright Ansanti Solusindo (JAS) Santy Adranakus, anggota Dewan Pengawas Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Laras Sinthya Putri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Ritno Hendro Irianto.

Bamsoet berharap bantuan CSR sebesar Rp 1 miliar yang diberikan PT Yamaha Mataram Sakti dan PT JAS dapat membantu menunjang serta meningkatkan sarana dan prasarana Unperba. Saat ini Unperba telah memiliki fasilitas seperti gedung empat lantai, perpustakaan, laboratorium, serta berbagai sarana dan prasarana lainnya.

"Unperba yang diresmikan Menristekdikti Mohamad Nasir pada 11 April 2019, merupakan satu-satunya universitas di Purbalingga. Kehadiran Unperba akan mempermudah masyarakat Purbalingga dan sekitarnya yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi setelah lulus dari sekolah menengah atas," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga yang menaungi Unperba ini menuturkan, Unperba memiliki 2 fakultas dan 5 program studi (prodi). Beberapa di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi, serta Fakultas Sains dan Teknik dengan Prodi S1 Teknik Mesin, Prodi S1 Informatika dan Prodi S1 Agribisnis.

"Unperba bertekad menjadi kampus yang kuat secara keilmuan dan pengabdian masyarakat. Termasuk ikut andil dalam menyukseskan agenda ke-4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Terlebih, tantangan globalisasi menuntut sumber daya manusia yang mampu berkolaborasi dengan lingkungan dan masyarakat," pungkasnya. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengingatkan perusahaan memiliki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat ataupun lingkungan melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Melalui program CSR diharapkan perusahaan mampu berkontribusi dalam mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat. 

"Pada hakikatnya perusahaan memiliki tanggungjawab tidak hanya kepada pemegang saham saja, tetapi juga terhadap masyarakat dan lingkungan. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19 ini, program CSR sangat berperan dalam membantu aktifitas dan kesejahteraan masyarakat," ujar Bamsoet usai menyaksikan penyerahan bantuan program CSR dari PT Yamaha Mataram Sakti dan PT Jest Bright Ansanti Solusindo kepada Universitas Perwira Purbalingga (Unperba) di Jakarta, Kamis (3/6/2021).

Turut hadir antara lain Presiden Direktur PT Yamaha Mataram Sakti Bambang Santoso, Komisaris PT Jesbright Ansanti Solusindo (JAS) Santy Adranakus, anggota Dewan Pengawas Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Laras Sinthya Putri dan anggota Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga Ritno Hendro Irianto.

Bamsoet berharap bantuan CSR sebesar Rp 1 miliar yang diberikan PT Yamaha Mataram Sakti dan PT JAS dapat membantu menunjang serta meningkatkan sarana dan prasarana Unperba. Saat ini Unperba telah memiliki fasilitas seperti gedung empat lantai, perpustakaan, laboratorium, serta berbagai sarana dan prasarana lainnya.

"Unperba yang diresmikan Menristekdikti Mohamad Nasir pada 11 April 2019, merupakan satu-satunya universitas di Purbalingga. Kehadiran Unperba akan mempermudah masyarakat Purbalingga dan sekitarnya yang ingin melanjutkan studinya ke perguruan tinggi setelah lulus dari sekolah menengah atas," kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Karya Bhakti Purbalingga yang menaungi Unperba ini menuturkan, Unperba memiliki 2 fakultas dan 5 program studi (prodi). Beberapa di antaranya Fakultas Ekonomi dan Bisnis dengan Prodi S1 Manajemen, Prodi S1 Akuntansi, serta Fakultas Sains dan Teknik dengan Prodi S1 Teknik Mesin, Prodi S1 Informatika dan Prodi S1 Agribisnis.

"Unperba bertekad menjadi kampus yang kuat secara keilmuan dan pengabdian masyarakat. Termasuk ikut andil dalam menyukseskan agenda ke-4 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030, yakni mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Terlebih, tantangan globalisasi menuntut sumber daya manusia yang mampu berkolaborasi dengan lingkungan dan masyarakat," pungkasnya. 

Laporan: Yusnir (Jakarta)

Editor: Eka G Putra