JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menuturkan, semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) jangan hanya diperingati setiap 2 Mei saja. Namun, semangatnya harus dibawa setiap hari.
Bagi dia, setiap hari adalah hari pendidikan. Terlepas dari peringatan Hardiknas, semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia harus tetap ada setiap harinya.
"Butuh proses yang panjang dan perjuangan yang tidak kenal patah semangat untuk mewujudkan kemerdekaan belajar dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote. Kita bisa memulainya dengan menjadikan setiap hari sebagai hari pendidikan," ujar Nadiem dalam Pembukaan Pameran Virtual Hardiknas 2021, Jumat (21/5).
Hardiknas menjadi momen tepat untuk bisa membenahi pola pikir masyarakat dalam sisi pendidikan. Sebab, saat ini banyak permasalahan, mulai dari masih banyaknya anak Indonesia yang putus sekolah dan akes pendidikan yang tidak merata.
"Yang paling penting untuk kita pertanyakan mengapa masih banyak anak-anak Indonesia yang belum merdeka dalam belajar," imbuhnya.
Peringatan Hardiknas ini juga menjadi sebuah refleksi dalam sistem pendidikan Tanah Air. Di mana dengan cerminan kondisi saat ini, ditemukan solusi atas permasalahan dunia pendidikan di Indonesia.
"Solusi atau gerakan yang mengarah kepada perubahan dan pada saat pandemi seperti ini kita semua menyaksikan secara lebih jelas hal-hal apa saja yang harus kita tangani di dunia pendidikan," lanjut Nadiem.
Untuk memantik semangat hari pendidikan, pihaknya pun menggelar pameran virtual Hardiknas. Adapun, pameran tersebut menyajikan program-program Merdeka Belajar yang sudah dicanangkan.
"Para pengunjung dapat menikmati pameran virtual ini dimana saja dan kapan saja melalui gawainya. Pameran ini menyajikan program Merdeka belajar dari episode satu sampai 10 serta beragam layanan dan program lainnya yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek," tutur dia.
Pameran ini akan berlangsung mulai hari ini sampai dengan tanggal 23 Mei 2021. "Sebagai bentuk pelayanan kementerian serta mendorong ide-ide kreatif yang dipersembahkan oleh masyarakat untuk masyarakat," pungkasnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi