BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka kasus positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) masih tinggi, yakni mencapai 280 orang baik yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) maupun yang isolasi mandiri di rumah.
"Untuk jumlah positif yang masih dirawat sebanyak delapan orang, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah sebanyak 272 orang," kata Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Jumat (30/4/2021).
Sejauh ini, katanya, untuk angka positif di Rohil telah mencapai 1.701 orang, dengan tingkat kesembuhan yang tinggi yakni 1.382 orang. Sementara untuk total Pelaku Perjalanan (PP) menembus angka 31.164 orang, dengan jumlah kontak erat 5.127 orang, jumlah suspek 22 orang, probable tiga orang dan meninggal 39 orang.
Ahmad Yusuf mengajak masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19, yang pada saat ini tren kasus yang terjadi terus mengalami penambahan. Apalagi jika melihat apa yang terjadi di negara lain seperti India. Hal itu terjadi karena masih banyak yang mengabaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
"Ya tak bosan-bosannya kami mengimbau masyarakat untuk dapat terus menerapkan Prokes dengan ketat agar dapat menekan laju penularan Covid-19," katanya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Hary B Koriun
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka kasus positif Covid-19 di Rokan Hilir (Rohil) masih tinggi, yakni mencapai 280 orang baik yang dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) maupun yang isolasi mandiri di rumah.
"Untuk jumlah positif yang masih dirawat sebanyak delapan orang, sedangkan yang isolasi mandiri di rumah sebanyak 272 orang," kata Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Rohil H Ahmad Yusuf SSos MH, Jumat (30/4/2021).
- Advertisement -
Sejauh ini, katanya, untuk angka positif di Rohil telah mencapai 1.701 orang, dengan tingkat kesembuhan yang tinggi yakni 1.382 orang. Sementara untuk total Pelaku Perjalanan (PP) menembus angka 31.164 orang, dengan jumlah kontak erat 5.127 orang, jumlah suspek 22 orang, probable tiga orang dan meninggal 39 orang.
Ahmad Yusuf mengajak masyarakat tetap waspada dengan penularan Covid-19, yang pada saat ini tren kasus yang terjadi terus mengalami penambahan. Apalagi jika melihat apa yang terjadi di negara lain seperti India. Hal itu terjadi karena masih banyak yang mengabaikan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (Prokes).
- Advertisement -
"Ya tak bosan-bosannya kami mengimbau masyarakat untuk dapat terus menerapkan Prokes dengan ketat agar dapat menekan laju penularan Covid-19," katanya.
Laporan: Zulfadhli (Bagansiapiapi)
Editor: Hary B Koriun