Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Warga Ingin Bisa Tarawih di Masjid

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pada bulan suci Ramadan 1441 H lalu, pelaksanaan Salat Tarawih di masjid ditiadakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini, Ramadan 1442 H, umat muslim di Kota Pekanbaru berharap agar bisa melaksanakan ibadah Salat Tawarih di masjid.

Seperti disampaikan Rudi, warga di Jalan Sekuntum, Kelurahan  Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya saat mengikuti reses anggota DPRD Pekanbaru H Ervan di Jalan Singgalang RW 3 Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Selasa (23/3) petang.

"Apakah pemerintah membolehkan atau tidak kami melaksanakan ibadah Salat tarawih di masjid nanti saat Ramadan? Karena kami sangat ingin ini diperbolehkan," tanya Rudi saat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Pekanbaru H Ervan yang didampingi juga oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama, Lurah Tangkerang Timur Beni, dan  Bhabinkamtibmas Tangkerang Timur Aipda Bagus, mengatakan, pelaksanaan salat tarawih masih harus menunggu keputusan Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Usulkan Pembelajaran Tatap Muka Empat Kali Sepekan 

"Untuk permintaan ini, tentu kita harus menunggu keputusan dari pemerintah kota. Semoga harapan kita bersama bisa, dengan prokes ketat," ujar Ervan.

Selain mempertanyakan masalah salat tarawih, Rudi juga menyampaikan keluhan warga soal banjir. "Saya sudah 20 tahun tinggal di daerah ini. Dan banjir ini memang belum ada solusi sampai sekarang," ujarnya lagi.

Menjawab soal banjir, Ervan juga mengatakan kembali akan jadi atensi untuk bisa ada solusi dari pemerintah.  "Untuk aspirasi banjir dan sebagainya, ini akan kami sampaikan ke pemerintah, untuk segera ditindaklanjuti," ujar politisi Gerindra ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST mengatakan, untuk masalah banjir, Kota Pekanbaru saat ini sudah punya masterplan banjir. "Daerah Tenayan Raya ini merupakan kawasan pengembangan Kota Pekanbaru. Sudah pasti daerah ini masuk masterplan penanganan banjir, sebagai upaya solusi kedepan," terangnya.
Dalam kesempatan ini juga, Ginda mengajak masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan supaya dapat bersama-sama memutus mata rantai Covid-19.(gus)

Baca Juga:  Jaga Lingkungan Lewat Kampung Tangguh, Ini yang Dilakukan Kapolresta

 

PEKANBARU, (RIAUPOS.CO) – Pada bulan suci Ramadan 1441 H lalu, pelaksanaan Salat Tarawih di masjid ditiadakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini, Ramadan 1442 H, umat muslim di Kota Pekanbaru berharap agar bisa melaksanakan ibadah Salat Tawarih di masjid.

Seperti disampaikan Rudi, warga di Jalan Sekuntum, Kelurahan  Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya saat mengikuti reses anggota DPRD Pekanbaru H Ervan di Jalan Singgalang RW 3 Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayan Raya, Selasa (23/3) petang.

- Advertisement -

"Apakah pemerintah membolehkan atau tidak kami melaksanakan ibadah Salat tarawih di masjid nanti saat Ramadan? Karena kami sangat ingin ini diperbolehkan," tanya Rudi saat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi.

Menanggapi hal ini, anggota DPRD Pekanbaru H Ervan yang didampingi juga oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ginda Burnama, Lurah Tangkerang Timur Beni, dan  Bhabinkamtibmas Tangkerang Timur Aipda Bagus, mengatakan, pelaksanaan salat tarawih masih harus menunggu keputusan Pemko Pekanbaru.

- Advertisement -
Baca Juga:  Jaga Lingkungan Lewat Kampung Tangguh, Ini yang Dilakukan Kapolresta

"Untuk permintaan ini, tentu kita harus menunggu keputusan dari pemerintah kota. Semoga harapan kita bersama bisa, dengan prokes ketat," ujar Ervan.

Selain mempertanyakan masalah salat tarawih, Rudi juga menyampaikan keluhan warga soal banjir. "Saya sudah 20 tahun tinggal di daerah ini. Dan banjir ini memang belum ada solusi sampai sekarang," ujarnya lagi.

Menjawab soal banjir, Ervan juga mengatakan kembali akan jadi atensi untuk bisa ada solusi dari pemerintah.  "Untuk aspirasi banjir dan sebagainya, ini akan kami sampaikan ke pemerintah, untuk segera ditindaklanjuti," ujar politisi Gerindra ini.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Ginda Burnama ST mengatakan, untuk masalah banjir, Kota Pekanbaru saat ini sudah punya masterplan banjir. "Daerah Tenayan Raya ini merupakan kawasan pengembangan Kota Pekanbaru. Sudah pasti daerah ini masuk masterplan penanganan banjir, sebagai upaya solusi kedepan," terangnya.
Dalam kesempatan ini juga, Ginda mengajak masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan supaya dapat bersama-sama memutus mata rantai Covid-19.(gus)

Baca Juga:  Dua Maling Laptop di SMK YABRI Ditangkap

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari