MADRID (RIAUPOS.CO) – Tiga remaja laki-laki memperkosa siswi SMP berusia 15 tahun di Valencia, Spanyol. Korban diminta datang ke rumah salah satu pelaku yang merupakan teman sekolahnya pada Sabtu (16/1/2021) malam.
Meski kejadian ini berlangsung di kota kecil bernama Alzira, namun kasusnya menyita perhatian publik Spanyol. Kasus ini pun ditangani kepolisian nasional.
Ditulis Reuters, setelah tiba di rumah temannya, gadis itu lalu dibawa ke garasi oleh temannya dengan dalih untuk menunjukkan sepeda motor baru. Namun di garasi sudah menunggu dua teman pelaku yang kemudian memerkosa korban secara bergilir.
Dua dari tiga pelaku merupakan teman sekelas korban. Pelaku, diketahui berusia 14 hingga 17 tahun, menghentikan aksi mereka setelah teriakan korban didengar tetangga.
Ayah korban mengatakan kepada surat kabar Ribera Express, putrinya dilecehkan dengan berbagai macam cara.
“Putri kami menangis setiap 2 sampai 3 jam dan tidak bisa tidur sejak Sabtu karena mengingat kejadian ini,” katanya, seperti dilaporkan kembali The Sun, Jumat (22/1/2021).
Usai kejadian, orangtua membawanya putri mereka ke rumah sakit dan menelepon polisi untuk melaporkan pemerkosaan.
Sumber: The Sun/News/Ribera Express/Reuters
Editor: Hary B Koriun
MADRID (RIAUPOS.CO) – Tiga remaja laki-laki memperkosa siswi SMP berusia 15 tahun di Valencia, Spanyol. Korban diminta datang ke rumah salah satu pelaku yang merupakan teman sekolahnya pada Sabtu (16/1/2021) malam.
Meski kejadian ini berlangsung di kota kecil bernama Alzira, namun kasusnya menyita perhatian publik Spanyol. Kasus ini pun ditangani kepolisian nasional.
- Advertisement -
Ditulis Reuters, setelah tiba di rumah temannya, gadis itu lalu dibawa ke garasi oleh temannya dengan dalih untuk menunjukkan sepeda motor baru. Namun di garasi sudah menunggu dua teman pelaku yang kemudian memerkosa korban secara bergilir.
Dua dari tiga pelaku merupakan teman sekelas korban. Pelaku, diketahui berusia 14 hingga 17 tahun, menghentikan aksi mereka setelah teriakan korban didengar tetangga.
- Advertisement -
Ayah korban mengatakan kepada surat kabar Ribera Express, putrinya dilecehkan dengan berbagai macam cara.
“Putri kami menangis setiap 2 sampai 3 jam dan tidak bisa tidur sejak Sabtu karena mengingat kejadian ini,” katanya, seperti dilaporkan kembali The Sun, Jumat (22/1/2021).
Usai kejadian, orangtua membawanya putri mereka ke rumah sakit dan menelepon polisi untuk melaporkan pemerkosaan.
Sumber: The Sun/News/Ribera Express/Reuters
Editor: Hary B Koriun