(RIAUPOS.CO) – TIM Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menunda pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap 1 sebanyak 580 tenaga kesehatan, yang menjadi sasaran utama dan pejabat publik serta tokoh masyarakat Rohul.
Dari yang semula dijadwalkan, Kamis (14/1) ditunda pada Februari mendatang. Penundaan penyuntikan vaksin Sinovc tersebut menindaklanjuti surat yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI Nomor SR.02.06/II/80/2021, perihal Distribusi Vaksin dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi Covid- 19.
Kepala Dinas Kesehatan Rohul, dr Bambang Triono kepada Riau Pos, Rabu (13/1) menyebutkan, penundaan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap I dengan sasaran tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit milik pemerintah daerah dan swasta, Puskesmas, Pustu, klinik yang ada di Rohul
Bukan dikarenakan ketidaksiapan dari Pemkab Rohul untuk melaksanakan penyuntikan vaksin Covid-19, melainkan adanya surat dari Kemenkes RI. ’’Kemenkes RI fokus vaksinasi pada bulan ini (Januari, red) adalah ibu kota provinsi dan kabupaten/kota yang berbatasan dengan ibukota. Sehingga pelaksanaan vaksinasi Covid- 19 di Kabupaten Rohul yang direncanakan besok (hari ini, red) ditunda pada Februari mendatang,’’ jelasnya
Bambang tidak bisa memastikan, kapan jadwal pasti pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Rohul pada Februari mendatang. Termasuk pendistribusian vaksin Covid-19 oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau ke daerah.
Mengingat dalam isi surat Kemenkes RI itu, menginstruksikan pemerintah provinsi untuk memprioritaskan pelaksanaan vaksin ini di ibukota provinsi dan kabupaten/kota tetangga.
Dia mengaku, Pemkab Rohul telah siap untuk melaksanakan penyuntikan vaksi Sinovac kepada 1.380 Nks yang menjadi sasaran pertama di Kabupaten Rohul.
Karena sebelumnya, Diskes Rohul telah melakukan sosialisasi kepada Nakes. Termasuk kesiapan fasilitas APD dan termasuk lokasi serta petugas vaksinator yang akan melakukan penyuntikan vaksin Covid- 19.
Disamping itu, ketersediaan rantai dingin untuk vaksin, bahkan Diskes Rohul telah melaksanakan simulasi untuk melihat perkiraan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk vaksinasi tersebut. ‘’Jumlah nakes di Kabupaten Rohul yang akan divaksin sebanyak 1.380 orang, masing-masing tahap I berjumlah 580 orang dan tahap II jumlah nakesnya sekitar 800 orang,’’ katanya.
Bambang mengimbau kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Rohul untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan aktifitas kegiatan rutin di luar, dalam upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19.(ksm)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian