Rabu, 13 November 2024

Sudah Tujuh Orang Meninggal akibat Corona

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Satu oang lagi meninggal akibat terpapar virus corona di Indonesia. Hingga Selasa ini, jumlah korban yang meninggal menjadi 7 orang. Namun, sebelumnya datanya masih simpang-siur jika dicocokkan dengan pernyataan beberapa kepala daerah. Sebelumnya yang diumumkan meninggal baru 5 orang.

Dalam konferensi pers pada Selasa (17/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto,  menyebut ada 172 pasien kasus positif, 9 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Namun data itu tak cocok jika disamakan dengan keterangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

- Advertisement -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan ada tambahan warga Jawa Tengah 1 orang yang meninggal dunia per Selasa (17/3). Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan ada 2 warganya meninggal dunia.

Baca Juga:  Disambut Bupati, Erwin Edison Siap Bersinergi Membangun Rohil

Ketika JawaPos.com mengonfirmasi kepada Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, ternyata benar ada ketidaksamaan data dengan yang disebutkannya sebelumnya. Dia menyebut total kasus meninggal ada 7 jiwa.

“Iya memang beda. Karena waktu saya konferensi pers datanya belum masuk. Setelah saya konferensi pers setelah 30 menit, baru datanya masuk,” jelasnya melalui telepon, Selasa (17/3).

- Advertisement -

Yurianto menambahkan total kasus meninggal 7 jiwa itu ada tambahan dari Jawa Tengah 1 orang. Dan 1 lainnya masih harus dikonfirmasi kembali.

“Ada 7. Satu tambahan dari Jawa Tengah dan 1 lagi nanti dicari lagi ya, saya masih di jalan,” jelasnya.

Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah, kembali mengonfirmasi satu kasus kematian karena COVID-19, Selasa (17/3). Pengumuman itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga:  Proses Seleksi Deputi Penindakan KPK Dinilai Tak Wajar

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut 2 warganya menjadi bagian dari pasien meninggal dunia. Satu di antaranya adalah perawat. Dan pemerintah membenarkan dalam konferensi pers sebelumnya bahwa memang ada tenaga medis yang meninggal dunia.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun
 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Satu oang lagi meninggal akibat terpapar virus corona di Indonesia. Hingga Selasa ini, jumlah korban yang meninggal menjadi 7 orang. Namun, sebelumnya datanya masih simpang-siur jika dicocokkan dengan pernyataan beberapa kepala daerah. Sebelumnya yang diumumkan meninggal baru 5 orang.

Dalam konferensi pers pada Selasa (17/3/2020), Juru Bicara Pemerintah untuk COVID-19, Achmad Yurianto,  menyebut ada 172 pasien kasus positif, 9 sembuh, dan 5 meninggal dunia. Namun data itu tak cocok jika disamakan dengan keterangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

- Advertisement -

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan ada tambahan warga Jawa Tengah 1 orang yang meninggal dunia per Selasa (17/3). Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan ada 2 warganya meninggal dunia.

Baca Juga:  Ditangkap Karena Sabu, Pedangdut Dafa hanya Bisa Menangis

Ketika JawaPos.com mengonfirmasi kepada Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, ternyata benar ada ketidaksamaan data dengan yang disebutkannya sebelumnya. Dia menyebut total kasus meninggal ada 7 jiwa.

- Advertisement -

“Iya memang beda. Karena waktu saya konferensi pers datanya belum masuk. Setelah saya konferensi pers setelah 30 menit, baru datanya masuk,” jelasnya melalui telepon, Selasa (17/3).

Yurianto menambahkan total kasus meninggal 7 jiwa itu ada tambahan dari Jawa Tengah 1 orang. Dan 1 lainnya masih harus dikonfirmasi kembali.

“Ada 7. Satu tambahan dari Jawa Tengah dan 1 lagi nanti dicari lagi ya, saya masih di jalan,” jelasnya.

Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah, kembali mengonfirmasi satu kasus kematian karena COVID-19, Selasa (17/3). Pengumuman itu disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Baca Juga:  Proses Seleksi Deputi Penindakan KPK Dinilai Tak Wajar

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut 2 warganya menjadi bagian dari pasien meninggal dunia. Satu di antaranya adalah perawat. Dan pemerintah membenarkan dalam konferensi pers sebelumnya bahwa memang ada tenaga medis yang meninggal dunia.

Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari