PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kesadaran serta menambah pengetahuan seputar masalah kesehatan di sekolah, Eka Hospital Pekanbaru bersama Future Islamic School (FIS) mengadakan pelatihan dokter kecil di Aula Serbaguna FIS, Sabtu (29/2).
Dalam acara yang ikuti oleh 17 orang ini, Kepala Divisi Pemasaran dan Humas Eka Hospital Pekanbaru dr Deny menyampaikan, pendidikan dan pengetahuan untuk kesehatan itu penting diketahui sejak dini.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada Eka Hospital Pekanbaru, untuk bisa berbagi ilmu dan pengetahuan kepada dokter kecil di FIS. "Pelatihan dokter kecil ini merupakan program yang sangat bagus dilakukan di sekolah karena bisa mengatasi pertolongan pertama di lingkungan sekolah," katanya.
Selain itu Deny menuturkan tidak hanya siswa yang dilibatkan dalam agenda ini, tetapi juga guru pembimbing. Ia menambahkan pembentukan dokter kecil ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan di sekolah. "Dalam menjalankan tugas mereka akan selalu didampingi," tambahnya.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan FIS, Kepala Sekolah Dasar FIS, Kepala Puskesmas Payung Sekaki, dan narasumber dari Eka Hospital Pekanbaru. Lebih lanjut Deny mengharapkan, peserta didik atau dokter kecil yang telah dilatih dapat menularkan ilmu dengan mengadakan penyuluhan kepada teman-temannya tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat.
Di samping itu, dokter kecil juga diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada rekan-rekan yang mengalami gangguan kesehatan selama di sekolah. "Dengan adanya pelatihan dokter kecil di Future Islamic School ini, diharapkan dapat mewujudkan sekolah sehat dengan perilaku hidup bersih dan sehat," tutur Deny.
Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini yakni Ns Maria Septiyanti SKep dari Eka Hospital yang menjelaskan tentang edukasi perawatan luka, Maria Elfrida S KM memaparkan terkait edukasi kebersihan tangan dan Ns Filosofie Rachmania SKep yang menyampaikan tentang penanganan gawat darurat napas dan jantung.(a)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Sebagai wujud kepedulian dalam meningkatkan kesadaran serta menambah pengetahuan seputar masalah kesehatan di sekolah, Eka Hospital Pekanbaru bersama Future Islamic School (FIS) mengadakan pelatihan dokter kecil di Aula Serbaguna FIS, Sabtu (29/2).
Dalam acara yang ikuti oleh 17 orang ini, Kepala Divisi Pemasaran dan Humas Eka Hospital Pekanbaru dr Deny menyampaikan, pendidikan dan pengetahuan untuk kesehatan itu penting diketahui sejak dini.
- Advertisement -
Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang sudah diberikan kepada Eka Hospital Pekanbaru, untuk bisa berbagi ilmu dan pengetahuan kepada dokter kecil di FIS. "Pelatihan dokter kecil ini merupakan program yang sangat bagus dilakukan di sekolah karena bisa mengatasi pertolongan pertama di lingkungan sekolah," katanya.
Selain itu Deny menuturkan tidak hanya siswa yang dilibatkan dalam agenda ini, tetapi juga guru pembimbing. Ia menambahkan pembentukan dokter kecil ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengoptimalkan pelayanan kesehatan di sekolah. "Dalam menjalankan tugas mereka akan selalu didampingi," tambahnya.
- Advertisement -
Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan FIS, Kepala Sekolah Dasar FIS, Kepala Puskesmas Payung Sekaki, dan narasumber dari Eka Hospital Pekanbaru. Lebih lanjut Deny mengharapkan, peserta didik atau dokter kecil yang telah dilatih dapat menularkan ilmu dengan mengadakan penyuluhan kepada teman-temannya tentang pentingnya membiasakan pola hidup sehat.
Di samping itu, dokter kecil juga diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada rekan-rekan yang mengalami gangguan kesehatan selama di sekolah. "Dengan adanya pelatihan dokter kecil di Future Islamic School ini, diharapkan dapat mewujudkan sekolah sehat dengan perilaku hidup bersih dan sehat," tutur Deny.
Tiga narasumber dihadirkan dalam kegiatan ini yakni Ns Maria Septiyanti SKep dari Eka Hospital yang menjelaskan tentang edukasi perawatan luka, Maria Elfrida S KM memaparkan terkait edukasi kebersihan tangan dan Ns Filosofie Rachmania SKep yang menyampaikan tentang penanganan gawat darurat napas dan jantung.(a)