LIRIK (RIAUPOS.CO) – Pertamina EP Asset 1 Lirik Field eksekusi ceceran crude oil (minyak bumi) tahap pertama di Desa Gudang Batu Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Hal ini dilakukan untuk mewujudkan program bersih, rapih dan aman (Beriman) di lingkungan Pertamina EP Lirik.
Eksekusi perdana ini saksikan langsung oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Inhu. Selain itu juga ada unsur pimpinan Kecamatan (Upika) Lirik serta warga Desa Gudang Batu. Kegiatan pembersihan itu berlangsung sejak Rabu (16/7/2019) kemarin hingga beberapa hari depan.
“Ini sebagai bentuk tindaklanjut hasil diskusi dengan DLH Kabupaten Inhu beberapa waktu lalu di Kantor Desa Gudang Batu,” ucap Fikri Fardhian, Lirik LR Assistant Manager, Kamis (18/7/2019).
Pembersihan tahap awal dengan cara membersihkan temuan ceceran minyak di permukaan dan mempersiapkan akses jalan masuk alat berat. Untuk selanjutnya dilakukan studi geolistrik, guna memastikan daerah sebaran yang mungkin terdapat sisa-sisa ceceran crude oil zaman dulu.
Studi geolistrik ini sebut Fikri Fardhian, suatu cara eksplorasi geofisika yang dilakukan untuk menyelidiki keadaan bawah permukaan dengan menggunakan sifat-sifat kelistrikan batuan. Melalui studi tersebut diharapkan dapat mempermudah kerjasama dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih di sekitar operasi perusahaan.
Tanggapan positif juga diberikan dari unsur Upika Lirik maupun dari DLH melalui Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (P4LH).
“Hendaknya sinergi yang telah terbangun dapat ditingkatkan. Sehingga setiap permasalahan yang muncul dapat segera ditangani,” harap Fikri Fardhian.
Sebelumnya, terkait rencana Pertamina EP Lirik Field dalam menciptakan lingkungan yang bersih, rapih, dan aman (beriman) telah dicanangkan dengan salah satu agendanya menciptakan kondisi lingkungan yang bersih seperti yang dilakukan di Desa Gudang Batu Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu.
Laporan: Kasmedi (Rengat)
Editor: Hary B Koriun
