JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rutinlah mengecek timbangan berat badan Anda. Sebab dengan mengurangi sedikit berat badan hampir dapat mengurangi separuh risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 8 tahun dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang pradiabetes telah menemukan, hanya dengan menurunkan berat badan dua hingga tiga kilogram, risiko diabetes tipe 2 berkurang 40-47 persen. Temuan ini diungkap dalam Studi Pencegahan Diabetes Norfolk (NDPS).
Studi ini dianggap sebagai studi penelitian pencegahan diabetes global terbesar dalam 30 tahun terakhir. Dan telah dipublikasikan di JAMA Internal Medicine.
Uji coba tersebut melibatkan pengenalan intervensi gaya hidup sederhana kepada orang-orang. Perubahan tersebut termasuk menurunkan berat badan dan meningkatkan level olahraga.
“Kami senang dengan hasil uji coba ini, karena hingga sekarang tidak ada yang yakin jika program gaya hidup dunia nyata mencegah diabetes tipe 2 pada populasi pradiabetes yang kami teliti, karena belum ada uji klinis yang menunjukkan hal ini,” kata Kepala Investigator dan Konsultan NDPS di Diabetes di Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich (NNUH), Profesor Mike Sampson, seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Senin (23/11).
Peneliti mengungkapkan kesimpulan yang signifikan dalam pencegahan diabetes tipe 2. Mereka optimis bahwa bahkan penurunan berat badan yang sederhana, dan peningkatan aktivitas fisik ini memiliki efek besar mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
''Ini benar-benar berita bagus bagi mereka dengan diagnosis pradiabetes,” katanya.
Hasil uji coba ini, menunjukkan bahwa pencegahan diabetes dimungkinkan pada populasi pradiabetes. Ini penting untuk diketahui, karena metode klinis untuk mendiagnosis diabetes dan pradiabetes telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Rutinlah mengecek timbangan berat badan Anda. Sebab dengan mengurangi sedikit berat badan hampir dapat mengurangi separuh risiko terkena diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian yang dilakukan selama 8 tahun dengan melibatkan lebih dari 1.000 orang pradiabetes telah menemukan, hanya dengan menurunkan berat badan dua hingga tiga kilogram, risiko diabetes tipe 2 berkurang 40-47 persen. Temuan ini diungkap dalam Studi Pencegahan Diabetes Norfolk (NDPS).
- Advertisement -
Studi ini dianggap sebagai studi penelitian pencegahan diabetes global terbesar dalam 30 tahun terakhir. Dan telah dipublikasikan di JAMA Internal Medicine.
Uji coba tersebut melibatkan pengenalan intervensi gaya hidup sederhana kepada orang-orang. Perubahan tersebut termasuk menurunkan berat badan dan meningkatkan level olahraga.
- Advertisement -
“Kami senang dengan hasil uji coba ini, karena hingga sekarang tidak ada yang yakin jika program gaya hidup dunia nyata mencegah diabetes tipe 2 pada populasi pradiabetes yang kami teliti, karena belum ada uji klinis yang menunjukkan hal ini,” kata Kepala Investigator dan Konsultan NDPS di Diabetes di Rumah Sakit Universitas Norfolk dan Norwich (NNUH), Profesor Mike Sampson, seperti dilansir dari diabetes.co.uk, Senin (23/11).
Peneliti mengungkapkan kesimpulan yang signifikan dalam pencegahan diabetes tipe 2. Mereka optimis bahwa bahkan penurunan berat badan yang sederhana, dan peningkatan aktivitas fisik ini memiliki efek besar mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
''Ini benar-benar berita bagus bagi mereka dengan diagnosis pradiabetes,” katanya.
Hasil uji coba ini, menunjukkan bahwa pencegahan diabetes dimungkinkan pada populasi pradiabetes. Ini penting untuk diketahui, karena metode klinis untuk mendiagnosis diabetes dan pradiabetes telah banyak berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
