PEKANBARU (RIUPOS.CO) — Lengkap mengenakan pakaian tahanan, pelaku dan penadah kejahatan pencurian sepeda motor (curanmor) pun digiring ke lobi Polsek Lima Puluh. Otak pelaku diberi tindakan tegas dan terukur (tembak, red). Sementara, dua penadah asal Meranti turut diringkus.
Dalam ekspos yang berlangsung Rabu (18/11), Kapolsek Lima Puluh, Kompol Sanny Handityo didampingi Kanit Reskrim Iptu Lukman mengatakan, para pelaku diamankan di tempat berbeda. Hasil penyidikan, pelaku curanmor merupakan spesialis curanmor di tempat ibadah.
"Pelaku OS alias Ozi (32) spesialis kejahatan di rumah ibadah. Hasil penjualan ke dalam kota dan luar kota. Kisaran harga Rp 4 juta sampai Rp 7 juta," ungkapnya.
Pelaku Os diamankan pada Sabtu (10/11). Karena melawan petugas maka ditembak. Sementara masih ada satu lagi pelaku yang masih buron yaitu Ade.
Sementara, dua penadah diamankan dari luar kota yang memang mencari motor kosong. "Penadah berinisial MA alias Navi dan Y alias Adi pada 29 Oktober di Marpoyan Damai," imbuhnya.
Sementara, untuk satu pelaku lain yaitu yang membantu menyembunyikan sepeda motor. Ia adalah AF. Hasil kejahatan untuk senang-senang dan untuk membeli sabu. (sof)
PEKANBARU (RIUPOS.CO) — Lengkap mengenakan pakaian tahanan, pelaku dan penadah kejahatan pencurian sepeda motor (curanmor) pun digiring ke lobi Polsek Lima Puluh. Otak pelaku diberi tindakan tegas dan terukur (tembak, red). Sementara, dua penadah asal Meranti turut diringkus.
Dalam ekspos yang berlangsung Rabu (18/11), Kapolsek Lima Puluh, Kompol Sanny Handityo didampingi Kanit Reskrim Iptu Lukman mengatakan, para pelaku diamankan di tempat berbeda. Hasil penyidikan, pelaku curanmor merupakan spesialis curanmor di tempat ibadah.
- Advertisement -
"Pelaku OS alias Ozi (32) spesialis kejahatan di rumah ibadah. Hasil penjualan ke dalam kota dan luar kota. Kisaran harga Rp 4 juta sampai Rp 7 juta," ungkapnya.
Pelaku Os diamankan pada Sabtu (10/11). Karena melawan petugas maka ditembak. Sementara masih ada satu lagi pelaku yang masih buron yaitu Ade.
- Advertisement -
Sementara, dua penadah diamankan dari luar kota yang memang mencari motor kosong. "Penadah berinisial MA alias Navi dan Y alias Adi pada 29 Oktober di Marpoyan Damai," imbuhnya.
Sementara, untuk satu pelaku lain yaitu yang membantu menyembunyikan sepeda motor. Ia adalah AF. Hasil kejahatan untuk senang-senang dan untuk membeli sabu. (sof)