PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menghadiri pertemuan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. Pertemuan yang digelar di Markas Komando Resort Militer (Makorem) 031 Wirabima itu turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed serta Sekretaris DPRD Riau Muflihun, Rabu (4/11).
Kegiatan yang digelar secara rutin itu turut membahas persoalan yang ada di Provinsi Riau. Salah satunya mengenai intensitas hujan yang diperkirakan bakal tinggi hingga akhir tahun mendatang. Maka dari itu, Gubri Syamsuar menyebut telah mengingatkan seluruh kepala daerah untuk waspada akan potensi bencana yang bakal terjadi.
"Saya sudah minta agar bupati/walikota se-Riau waspada akan fenomena alam ini. Termasuk masalah-masalah yang timbul akibat intensitas hujan yang diperkirakan cukup tinggi," ucap Gubri.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto juga turut mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Ditambah lagi fenomena La-Nina yang diperkirakan turut melanda Provinsi Riau pada 2020 dan 2021 mendatang. Untuk itu ia mengajak seluruh stakeholder agar memantau setiap persoalan yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Seperti bencana.
"Saya imbau agar seluruh stakeholder waspada. Untuk potensi bencana alam tentu kita tidak bisa memperkirakan kapan akan terjadi. Namun dengan tanda-tanda alam, ada baiknya kita tingkatkan kewaspadaan," tuturnya.(adv)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto menghadiri pertemuan bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Provinsi Riau. Pertemuan yang digelar di Markas Komando Resort Militer (Makorem) 031 Wirabima itu turut dihadiri Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI M Syech Ismed serta Sekretaris DPRD Riau Muflihun, Rabu (4/11).
Kegiatan yang digelar secara rutin itu turut membahas persoalan yang ada di Provinsi Riau. Salah satunya mengenai intensitas hujan yang diperkirakan bakal tinggi hingga akhir tahun mendatang. Maka dari itu, Gubri Syamsuar menyebut telah mengingatkan seluruh kepala daerah untuk waspada akan potensi bencana yang bakal terjadi.
- Advertisement -
"Saya sudah minta agar bupati/walikota se-Riau waspada akan fenomena alam ini. Termasuk masalah-masalah yang timbul akibat intensitas hujan yang diperkirakan cukup tinggi," ucap Gubri.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto juga turut mengingatkan agar meningkatkan kewaspadaan akan potensi bencana. Ditambah lagi fenomena La-Nina yang diperkirakan turut melanda Provinsi Riau pada 2020 dan 2021 mendatang. Untuk itu ia mengajak seluruh stakeholder agar memantau setiap persoalan yang menyangkut hajat hidup masyarakat banyak. Seperti bencana.
- Advertisement -
"Saya imbau agar seluruh stakeholder waspada. Untuk potensi bencana alam tentu kita tidak bisa memperkirakan kapan akan terjadi. Namun dengan tanda-tanda alam, ada baiknya kita tingkatkan kewaspadaan," tuturnya.(adv)