Selasa, 26 November 2024
spot_img

Joe Biden Unggul Trump Minta Hitung Ulang di Wisconsin

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Persaingan memperebutkan jabatan Presiden AS 2020-2024 semakin panas. Wisconsin menjadi salah satu negara bagian yang menjadi arena kunci untuk meraih kemenangan. 

Suara untuk Donald Trump dan Joe Biden di Wisconsin yang memiliki 10 suara elektoral terpaut tipis. Biden sejauh ini unggul dengan porsi 49,6 persen sementara Trump 48,9 persen dengan suara yang sudah dihitung 95 persen. 

Manajer Kampanye Trump, Bill Stepien, mendesak agar proses penghitungan di Wisconsin diulang. Dia khawatir dengan kredibilitas perhitungan di negara bagian tengah Amerika tersebut. 

"Ada sejumlah laporan soal kejanggalan perhitungan di beberapa kota di Wisconsin yang cukup serius sehingga memengaruhi validitas hasil," katanya dilansir AFP, Kamis (5/11/2020). 

Baca Juga:  Dua Tersangka Human Trafficking Diamankan

Trump, kata Stepien, telah memerintahkan agar proses perhitungan diulang. Apalagi, kata dia, persaingan suara di Wisconsin sangat ketat, sehingga bisa berdampak pada keseluruhan hasil Pilpres yang menggunakan sistem elektoral. 

Saat menggelar pidato di Gedung Putih siang waktu AS, Trump mengklaim dirinya memenangi Pilpres meski hasil resmi belum keluar. Dia siap membawanya ke Mahkamah Agung jika dirinya kalah. 

"Kami sudah memenangi Pilpres. Ini adalah kecurangan terhadap rakyat Amerika," kata kandidat dari Partai Republik itu. 

Sumber: AFP/News/USA Today
Editor: Hary B Koriun
 

WASHINGTON (RIAUPOS.CO) – Persaingan memperebutkan jabatan Presiden AS 2020-2024 semakin panas. Wisconsin menjadi salah satu negara bagian yang menjadi arena kunci untuk meraih kemenangan. 

Suara untuk Donald Trump dan Joe Biden di Wisconsin yang memiliki 10 suara elektoral terpaut tipis. Biden sejauh ini unggul dengan porsi 49,6 persen sementara Trump 48,9 persen dengan suara yang sudah dihitung 95 persen. 

- Advertisement -

Manajer Kampanye Trump, Bill Stepien, mendesak agar proses penghitungan di Wisconsin diulang. Dia khawatir dengan kredibilitas perhitungan di negara bagian tengah Amerika tersebut. 

"Ada sejumlah laporan soal kejanggalan perhitungan di beberapa kota di Wisconsin yang cukup serius sehingga memengaruhi validitas hasil," katanya dilansir AFP, Kamis (5/11/2020). 

- Advertisement -
Baca Juga:  Menko Airlangga: Indonesia Kembali Berlakukan Bebas Visa Negara ASEAN

Trump, kata Stepien, telah memerintahkan agar proses perhitungan diulang. Apalagi, kata dia, persaingan suara di Wisconsin sangat ketat, sehingga bisa berdampak pada keseluruhan hasil Pilpres yang menggunakan sistem elektoral. 

Saat menggelar pidato di Gedung Putih siang waktu AS, Trump mengklaim dirinya memenangi Pilpres meski hasil resmi belum keluar. Dia siap membawanya ke Mahkamah Agung jika dirinya kalah. 

"Kami sudah memenangi Pilpres. Ini adalah kecurangan terhadap rakyat Amerika," kata kandidat dari Partai Republik itu. 

Sumber: AFP/News/USA Today
Editor: Hary B Koriun
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari