ROHUL (RIAUPOS.CO) — Dalam dua pekan terakhir, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hingga Senin (7/9) terjadi peningkatan, dengan total 58 kasus Covid- 19. Dengan rincian, di antaranya 21 orang pasien dirawat, 36 telah sembuh, dan 1 (satu) pasien Covid- 19 meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, Senin (7/9), ada penambahan 1 (satu) kasus dan Ahad (6/9) sebanyak 7 kasus pasien Konfirmasi Positif Covid- 19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima. Dengan adanya peningkatan jumlah kasus Pasien konfirmasi Positif Covid- 9 tersebut, disikapi oleh Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST kepada Riau Pos, Senin (7/9) menyebutkan, terjadi penambahan kasus pasien Covid- 19 di Kabupaten Rohul, tentunya ini harus disikapi dengan serius oleh Pemkab Rohul.
"Kami minta pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan Rohul harus segera melakukan langkah strategis dan komprehensif, mulai dari aspek jaring pengaman sosial, kesehatan hingga pemulihan ekonomi. Tujuannya agar penyebaran Covid 19 tidak meluas," tegasnya.
Ditegaskannya, pemerintah daerah saat ini tengah membentuk Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul, karena paska pembubaran Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 sampai saat ini belum di-SK-kan. Sehingga dengan adanya Satgas Penanganan Covid- 19 kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan se-Rohul, lebih maksimal dalam upaya penanganan dalam memutus mata rantai Covid- 19. Sehingga fungsi dari Satgas dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid- 19.
"Kita minta khusus bagi perusahaan atau instansi dan kantor yang ada karyawan/pegawai terkonfirmasi Positif Covid 19, untuk dapat menghentikan operasiolnal sementara, dan melakukan swab massal serta penyemprotan disinfektan di lingkungan perusahaan, sehingga penyebaran wabah Covid-19 tidak meluas di Rohul," tuturnya.(nda/sol/wir/hsb/amn/epp)
ROHUL (RIAUPOS.CO) — Dalam dua pekan terakhir, Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) hingga Senin (7/9) terjadi peningkatan, dengan total 58 kasus Covid- 19. Dengan rincian, di antaranya 21 orang pasien dirawat, 36 telah sembuh, dan 1 (satu) pasien Covid- 19 meninggal dunia.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Rohul, Senin (7/9), ada penambahan 1 (satu) kasus dan Ahad (6/9) sebanyak 7 kasus pasien Konfirmasi Positif Covid- 19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab yang diterima. Dengan adanya peningkatan jumlah kasus Pasien konfirmasi Positif Covid- 9 tersebut, disikapi oleh Ketua DPRD Rohul Novliwanda Ade Putra ST kepada Riau Pos, Senin (7/9) menyebutkan, terjadi penambahan kasus pasien Covid- 19 di Kabupaten Rohul, tentunya ini harus disikapi dengan serius oleh Pemkab Rohul.
- Advertisement -
"Kami minta pemerintah daerah khususnya Dinas Kesehatan Rohul harus segera melakukan langkah strategis dan komprehensif, mulai dari aspek jaring pengaman sosial, kesehatan hingga pemulihan ekonomi. Tujuannya agar penyebaran Covid 19 tidak meluas," tegasnya.
Ditegaskannya, pemerintah daerah saat ini tengah membentuk Satgas Penanganan Covid- 19 Kabupaten Rohul, karena paska pembubaran Gugus Tugas Penanganan Covid- 19 sampai saat ini belum di-SK-kan. Sehingga dengan adanya Satgas Penanganan Covid- 19 kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan se-Rohul, lebih maksimal dalam upaya penanganan dalam memutus mata rantai Covid- 19. Sehingga fungsi dari Satgas dapat memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid- 19.
- Advertisement -
"Kita minta khusus bagi perusahaan atau instansi dan kantor yang ada karyawan/pegawai terkonfirmasi Positif Covid 19, untuk dapat menghentikan operasiolnal sementara, dan melakukan swab massal serta penyemprotan disinfektan di lingkungan perusahaan, sehingga penyebaran wabah Covid-19 tidak meluas di Rohul," tuturnya.(nda/sol/wir/hsb/amn/epp)