PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah kerja nyata Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) hadir ditengah masyarakat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru. Mengedukasi mereka terkait ketahanan ekonomi UMKM di masa pandemi Covid-19, selain itu juga membantu mempromosikan usaha-usaha tersebut lewat sosial media.
Mahasiswa KKN kelompok 14 Umri mendatangi tiga pelaku UMKM di Kecamatan Payung Sekaki, salah satunya dibidang usaha tempe Cap Angsa.
"Kami membantu promosi usaha mereka lewat media sosial Instagram dan Facebook, kami foto produk mereka dan kami bantu promosikan,” ujar Ketua kelompok KKN Umri 14, Muhammad Hamadi, Ahad (23/08/2020).
Hamadi berharap masyarakat yang membuka usaha saat ini bisa tetap bertahan dan bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
Pelaku usaha pun menyambut baik kegiatan yang dilakukan mahasiswa umri ini dan membuat pelaku usaha bisa lebih siap menjalankan usahanya ditengah pandemi Covid-19.
"Kami selama pandemi ini mengalami penurunan pendapatan (omset) dikarenakan banyaknya rumah makan yang tutup, jadi pembeli tempe berkurang,” jelas pelaku usaha tempe, Sri Utami.
Selama melakukan kunjungan langsung ke tempat UMKM, seluruh Mahasiswa Umri yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi ini.
Laporan : Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mahasiswa Kuliah kerja nyata Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) hadir ditengah masyarakat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kecamatan Payung Sekaki kota Pekanbaru. Mengedukasi mereka terkait ketahanan ekonomi UMKM di masa pandemi Covid-19, selain itu juga membantu mempromosikan usaha-usaha tersebut lewat sosial media.
Mahasiswa KKN kelompok 14 Umri mendatangi tiga pelaku UMKM di Kecamatan Payung Sekaki, salah satunya dibidang usaha tempe Cap Angsa.
- Advertisement -
"Kami membantu promosi usaha mereka lewat media sosial Instagram dan Facebook, kami foto produk mereka dan kami bantu promosikan,” ujar Ketua kelompok KKN Umri 14, Muhammad Hamadi, Ahad (23/08/2020).
Hamadi berharap masyarakat yang membuka usaha saat ini bisa tetap bertahan dan bisa memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi.
- Advertisement -
Pelaku usaha pun menyambut baik kegiatan yang dilakukan mahasiswa umri ini dan membuat pelaku usaha bisa lebih siap menjalankan usahanya ditengah pandemi Covid-19.
"Kami selama pandemi ini mengalami penurunan pendapatan (omset) dikarenakan banyaknya rumah makan yang tutup, jadi pembeli tempe berkurang,” jelas pelaku usaha tempe, Sri Utami.
Selama melakukan kunjungan langsung ke tempat UMKM, seluruh Mahasiswa Umri yang datang tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku di masa pandemi ini.
Laporan : Bayu Saputra (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra